Pengembangan Ketersediaan Pangan Pangan

Sumber : A Perk c Produk Produks 2012-2014 disajika Sumber : St Perk Da unggul tahun 2014 produks 1.854 t 1.852 t 0,73 tahun produks Kentang Bawang Merah Cabai Merah Pisang Salak Durian Mangga 40,000 80,000 120,000 160,000 200,000 6 r : Angka Tetap Produksi Holtikultura BPS Jawa tengah, 2015 Gambar 2.3 rkembangan Produksi Tanaman Hortik Tahun 2012-2014 oduksi Hasil Perkebunan Produksi perkebunan komoditas utama tana -2014 yang terdiri dari tebu, kelapa, kopi, jikan dalam Gambar 2.4. Statistik Perkebunan tahun 2012, 2013, dan 2014 Gambar 2.4 rkembangan Produksi Tanaman Perkeb Jawa Tengah Tahun 2011 Dalam kurun waktu 2011-2014 perke ulan perkebunan Jawa Tengah mengala hun 2014 sebesar 23.548 ton meningkat 3.517 oduksi tahun 2013 sebesar 20.031 ton, produ 1.854 ton meningkat 2 ton 0,11 dibandingk 1.852 ton, produksi kelapa tahun 2014 sebesar 184 0,73 dibandingkan produksi tahun 2013 sebe hun 2014 sebesar 2.030 ton meningkat 231 oduksi tahun 2013 sebesar 1.799 ton, produks 252,607 130,127 317,456 79,237 273,514 145,037 69,542 292,215 162,731 101,167 100,000 200,000 300,000 Kentang Bawang Merah Cabai Merah Pisang Salak Durian Mangga 2014 Ton 2013 Ton 9 ,8 3 7 1 ,4 1 7 1 8 ,1 6 2 1 ,4 1 .6 4 3 3 ,4 7 4 1 ,8 9 1 8 3 ,0 4 8 1 ,5 8 1 9 ,7 6 8 1 ,8 5 3 1 8 7 ,6 3 7 1 ,7 9 9 2 1 ,6 5 7 2 ,1 1 4 1 8 5 ,3 8 4 2 ,0 8 40,000 80,000 120,000 160,000 200,000 Kopi Ton Kakao Ton Kelapa Ton Karet Ton 2011 2012 2013 5

2.3 tikultura Provinsi Jawa Tengah

2014 Ton anaman pangan Jawa Tengah tahun kopi, kakao, teh, cengkeh, dan nilam

2.4 ebunan untuk Pangan Provinsi

2011-2014 Ton rkembangan produksi komoditas alami peningkatan. Produksi kopi 3.517 ton 17,56 dibandingkan roduksi kakao tahun 2014 sebesar ngkan produksi tahun 2013 sebesar ar 184.360 ton meningkat 1.332 ton sebesar 183.028 ton, produksi karet 231 ton 12,84 dibandingkan oduksi cengkeh tahun 2014 sebesar 381,319 317,456 443,839 422,992 273,514 419,472 560,985 451,664 404,443 292,215 519,356 519,988 441,841 459,669 300,000 400,000 500,000 600,000 2013 Ton 2012 Ton 4 ,2 3 6 .2 7 6 ,1 5 1 3 ,9 7 1 7 ,5 7 1 6 ,4 3 6 1 2 ,4 8 7 6 ,2 3 6 6 ,7 4 9 1 1 ,3 7 .1 2 ,0 8 6 ,6 5 4 6 ,9 6 1 8 ,7 6 9 .7 6 Karet Ton Cengkeh Ton Teh Ton Nilam Ton 2013 2014 7 6.850 ton meningkat 615 ton 9,86 dibandingkan produksi tahun 2013 sebesar 6.235 ton, produksi teh tahun 2014 sebesar 7.399 ton meningkat 650 ton 9,63 dibandingkan produksi tahun 2013 sebesar 6.749 ton. Sedangkan produksi tebu dapat dilihat pada gambar 2.5. Sumber : Dinas Perkebunan Prov. Jateng, 2015 Gambar 2.5 Perkembangan Produksi Tanaman Tebu Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2014 Ton Pada tahun 2014 produksi tebu sebesar 5.560.701,69 ton melebihi dari target RPJMD Provinsi Jawa Tengah sebesar 5.125.500 ton, produksi gula sebesar 373.679,15 ton naik 0,01 dibanding capaian tahun 2013 sebesar 370.814 ton. Pengembangan tebu di Jawa Tengah dilaksanakan melalui bongkar ratoon seluas 1.594 ha, rawat ratoon seluas 7.560 ha, dan ekstensifikasi seluas 836 ha, pengembangan Kebun Bibit Datar KBD seluas 492,5 ha, bantuan alat mesin meliputi bantuan traktor, cultivator, grab loader, alat tebang tebu, alat putus akar yang didukung oleh anggaran yang berasal dari APBD dan APBN Kementerian Pertanian. d Produksi Peternakan Produksi hasil peternakan di Jawa Tengah pada tahun 2014 mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2013. Produksi daging sebesar 265.763.919 kg meningkat 1,22, produksi susu sebesar 98.493.787 liter meningkat 0,94, dan produksi telur 274.425.616 kg menurun 3,47. Perkembangan produksi hasil ternak di Jawa Tengah tahun 2010–2014 dapat dilihat pada Gambar 2.6. Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, 2015 Gambar 2.6 Perkembangan Produksi Daging, Telur dan Susu di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 – 2014 3,516,328 4,555,355 5,576,736 5,560,701.69 2,000,000 4,000,000 6,000,000 2011 2012 2013 2014 8 Guna mengoptimalkan pencapaian 2 dua tujuan pembangunan peternakan yaitu peningkatan penyediaan pangan hewani yang ASUH dan kesejahteraan masyarakat, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga melengkapi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah dengan 6 enam Unit Pelaksana Teknis UPTDBalai, yaitu BIB yang berfungsi menghasilkan benih semen beku untuk keperluan inseminasi buatan, BPBTR yang berfungsi menghasilkan bibit dan bakalan ternak sapi potong, sapi perah, kambing dan BAH berupa susu sapi dan kambing, BPBTNR yang berfungsi menghasilkan bibit ternak ayam, itik, kelinci serta produk hasil ternak berupa ayam siap potong dan telur ayam dan itik, Bapel Keswan yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan hewan melalui pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan, Bapel Kesmavet yang berfungsi melakukan pengujian BAH dan HABAH agar aman dikonsumsi masyarakat, BPSDMNak yang berfungsi menyelenggarakan kursus dan pelatihan bagi masyarakat guna peningkatan kualitas SDM peternak. e Produksi Perikanan Provinsi Jawa Tengah memiliki panjang garis pantai 791,73 km, dengan rincian pantai utara 502,69 km dan pantai selatan 289,04 km. Potensi perikanan laut cukup besar, yang tersebar di sebanyak 17 kabupatenkota. Dalam kurun waktu lima tahun produksi perikanan tangkap meningkat dari sebanyak 231.119,20 Ton pada Tahun 2010 menjadi sebanyak 256.340 Ton pada tahun 2014. Sedangkan produksi perikanan budidaya dalam kurun waktu lima tahun menunjukkan peningkatan dari sebesar 189.949,40 ton pada Tahun 2010 menjadi sebesar 501.811,74 ton pada tahun 2014. Selengkapnya disajikan dalam gambar 2.7 di bawah ini. Sumber: Dinas Perikanan Provinsi Jawa Tengah, diolah. Gambar 2.7 Perkembangan Produksi Perikanan di Jawa Tengah Tahun 2011-2014 Ton Selanjutnya, ketersediaan pangan wilayah disajikan dalam Neraca Bahan Makanan NBM, menggambarkan secara menyeluruh tentang situasi pengadaanpenyediaan pangan food supply dan penggunaan pangan food utilization hingga ketersediaan pangan untuk dikonsumsi penduduk pada suatu wilayah NegaraProvinsi Kabupaten Kota dalam suatu kurun waktu tertentu satu tahun. Berdasarkan hasil analisis NBM Jawa Tengah dari Tahun 2010 – 2014, perkembangan ketersediaan energi dan protein perkapita dapat dilihat pada Gambar 2.8 dan 2.9. - 150,000.00 300,000.00 450,000.00 600,000.00 2011 2012 2013 2014 Tangkap Budidaya