33
BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI SERTA PERAN DAN DAMPAK PANGAN DAN GIZI
DALAM PEMBANGUNAN A. Arah Kebijakan dan Strategi Pangan dan Gizi Dalam Pembangunan
1. Produksi Pangan
Arah kebijakan terkait produksi pangan sesuai dengan RPJMD Provinsi Jawa
Tengah tahun 2013-2018, bahwa harus meningkatkan ketersediaan pangan di daerah dan pengembangan produksi pangan lokal serta cadangan pangan. Ketersediaan pangan dan
cadangan pangan di Jawa Tengah hingga tahun 2014 sudah melebihi dari target yang ada, khususnya untuk pangan utama. Namun, ketersediaan pangan di suatu daerah tidak bisa
menjadi tolok ukur utama bahwa masyarakatnya mengkonsumsi dan mendapatkan manfaat dari pangan tersebut. Karena pada prakteknya banyak daerah yang menjadi produsen pangan
utama yang masyarakatnya masih menderita kekurangan pangan dan gizi. Selanjutnya, kebijakan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi dan produktivitas pangan di
Jawa Tengah harus tetap digarap agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Jawa Tengah pada khususnya.
Strategi dengan peningkatan ketersediaan pangan di daerah melalui optimalisasi
produksi pangan lokal dan olahan sekaligus untuk penyediaan cadangan pangan. Selain itu juga peningkatan kualitas dan kuantitas produk lokal yang memiliki keunggulan komparatif;
peningkatan keamanan pangan segar dan olahan.
2. Konsumsi
Arah kebijakan dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas konsumsi pangan
masyarakat secara terkendali dan terpantau baik oleh pemerintah maupun lingkungan masyarakat. Dengan terkendalinya konsumsi pangan masyarakat diharapkan kualitas
sumberdaya manusia yang dimiliki Provinsi Jawa Tengah dapat meningkat.
Strategi dengan peningkatan kualitas dan kuantitas konsumsi masyarakat yang
terkendali dan terarah melalui pemantauan intensif dari pemerintah dan masyarakat; promosi konsumsi pangan beragam, bergisi, seimbang dan aman B2SA; pengembangan
diversifikasi konsumsi pangan berbasis pangan lokal.
3. Akses
Arah kebijakan dengan meningkatkan sistem distribusi berbagai bahan pokok
melalui pemantapan dan pengaturan distribusi pangan dan gizi, pemasaran, perdagangan, dan informasi dalam rangka peningkatan tingkat konsumsi masyarakat.
Strategi dengan peningkatan penguasaan akses dan informasi pangan dan gizi;
efisiensi fasilitasi pemasaran; stabilisasi pasokan dan harga pangan; penanganan kerawanan pangan darurat; bantuan pangan bagi keluarga miskin; distribusi
dan sistem logistik kebutuhan pokok masyarakat guna meningkatnya kualitas konsumsi di masyarakat.
4. Pelayanan Kesehatan
Arah kebijakan dengan meningkatkan pelayanan kesehatan yang berujung pada pokok masalah pangan dan gizi guna menunjang berbagai tujuan pembangunan yang dapat
dilakukan melalui optimalisasi proses pelayanan kesehatan ibu dan bayi saat persalinan hingga menyusui, posyandu terintegrasi, sanitasi, pemberian imunisasi dan vitamin serta
jaminan kesehatan.