20
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menggunakan dimensi dan indikator menurut Azwar 2002 yang menyebutkan dimensi dan indikator
semangat kerja.
B. Penerangan 1. Definisi Penerangan
Menurut peraturan pemerintah 1999, penerangan ditempat kerja adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan secara efektif yang dapat berasal dari cahaya alami dan buatan. Penerangan adalah penting sebagai suatu faktor keselamatan dalam lingkungan
fisik pekerja. Selanjutnya Budiono 2003 mendefinisikan bahwa penerangan adalah salah satu sumber cahaya yang menerangi benda-benda di tempat kerja
Budiono, 2003. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penerangan adalah
sumber cahaya yang menerangi benda-benda di tempat kerja yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif yang dapat berasal dari cahaya alami
dan buatan.
2. Manfaat Penerangan yang Baik bagi Karyawan
Menurut Moekijat 1975, terdapat beberapa keuntungan penerangan yang baik yaitu,
a. Perpindahan pegawai berkurang
b. Prestise lebih besar
Universitas Sumatera Utara
21
c. Semangat kerja lebih tinggi
d. Hasil pekerjaan lebih banyak
e. Ketidakhadiran berkurang
f. Kesalahan berkurang
g. Keletihan berkurang
Selain itu, dikutip dari Moekijat 1975, menurut C.L. Littlefield dan R.L Peterson dalam buku mereka yang berjudul “Modern Office Management”,
keuntungan penerangan yang baik yaitu: a.
Produktivitas yang meningkat Perubahan kondisi penerangan yang kurang menjadi kondisi penerangan
yang baik hampir selalu megakibatkan tambahan dalam tingkat hasil pekerjaan.
b. Kualitas pekerjaan yang lebih baik.
Ketelitian dan kerapian pekerjaan kantor dapat diperbaiki dengan memberikan penerangan yang cukup. Penerangan yang tidak cukup akan
lebih sering membuat kesalahan karena ketidakmampuan melihat dengan seksama dalam penerangan yang kurang baik.
c. Mengurangi ketegangan mata dan kelelahan rohaniah.
Mengerjakan pekerjaan kantor dalam waktu yang lama dengan penerangan yang kurang baik mengakibatkan ketegangan mata dan dapat
mengakibatkan kerusakan penglihatan mata.
Universitas Sumatera Utara
22
d. Semangat kerja pegawai yang lebih baik.
Semangat kerja yang lebih baik akan diperoleh apabila anggota merasa bahwa manajemen menaruh perhatian kepada mereka dan suasana bekerja
menyenangkan. Penerangan yang baik dan penggunaan warna yang tepat dapat membuat suasana demikian Moekijat, 1975.
e. Prestige yang lebih baik untuk perusahaan.
Pemberian penerangan yang bagus dan menarik dapat memberi kesan yang baik kepada semua tamu yang datang ke organisasi sehingga menambah
reputasi organisasi untuk kemajuan dan efisiensi pelaksanaan pekerjaan.
Penerangan yang baik dapat memberikan keuntungan pada tenaga kerja, yaitu peningkatan produksi dan menekan biaya, memperbesar kesempatan
dengan hasil kualitas yang meningkat, menurunkan tingkat kecelakaan, memudahkan pengamatan dan pengawasan, mengurangi ketegangan mata,
mengurangi terjadinya kerusakan barang-barang yang dikerjakan. Penerangan yang buruk dapat berakibat kelelahan mata, memperpanjang waktu kerja, keluhan
pegal didaerah mata dan sakit kepala disekitar mata, kerusakan indra mata, kelelahan mental dan menimbulkan terjadinya kecelakaan Mieke Wardhani,
2004.
3. Akibat Penerangan yang Kurang Baik bagi Karyawan