39
E. Uji Instrumen Penelitian
Jenis alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengolah data yang didapat dari lapangan, penelitian ini menggunakan koefisien korelasi dengan
analisi regresi yang dapat diperoleh melalui analisa data dengan menggunakan program software SPSS version 17,0 for windows.
1. Validitas Alat Ukur
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. Sebuah instrumen dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan apabila
dapat mengungkapkan data darivariabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2006. Menurut Sugiyono 2007,
penelitian yang valid artinya bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang
sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan content validity dan face validity. Menurut
Gregory 2000 content validity validitas isi menunjukkan sejauhmana pertanyaan, tugas atau butir dalam suatu tes atau instrumen mampu mewakili
secara keseluruhan dan proporsional perilaku sampel yang dikenai tes tersebut. Artinya tes mencerminkan keseluruhan konten atau materi yang diujikan atau
yang seharusnya dikuasai secara proporsional. Untuk mengetahui apakah tes itu valid atau tidak, validitas ini ditegakkan pada langkah telaah dan revisi butir
pernyataan berdasar pendapat professional professional judgement para penelaah Suryabrata, 2008, dalam hal ini professional judgement yang digunakan yaitu
dosen pembimbing untuk memastikan bahwa soal-soal tes itu sudah mewakili atau mencerminkan keseluruhan konten atau materi yang seharusnya dikuasai secara
Universitas Sumatera Utara
40
proporsional. Ebel dalam Nazir, 1988 menyebutkan bahwa face validity validitas muka adalah validitas yang berhubungan apa yang nampak dalam
mengukur sesuatu dan bukan terhadap apa yang seharusnya hendak diukur. Apabila isi alat ukur telah tampak sesuai dengan apa yang ingin diukur maka
dapat dikatakan validitas muka telah terpenuhi.
2. Reabilitas Alat Ukur
Arikunto 2006 menyebutkan bahwa reabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat ukur pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.
Uji reabilitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal reliability. Estimasi reliabilitas dengan pendekatan
konsistensi internal didasarkan pada data dari sekali pengenaan satu bentuk alat ukur pada sekali subjek single trial administration . Untuk mengetahui
reabilitas tes, peniliti menggunakan rumus Alpha Cronbach’s dan diolah dengan komputer program SPSS versi 17.0 for Windows. Batasan penerimaan reliabilitas
dianggap memuaskan apabila koefisiennya mencapai minimal 0.3.
Universitas Sumatera Utara
41
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Skema