Kategorisasi Hasil Penelitian ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

50 sebelum diberikan perlakuan. Urutan positif menunjukkan selisih antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan terdapat 7 orang atau dengan kata lain terdapat 7 subjek yang memperoleh skor sesudah yang lebih tinggi dari sebelum diberikan perlakuan. Kesamaan menunjukkan bahwa tidak ada subjek yang memiliki skor yang sama antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Artinya keseluruhan subjek memperoleh peningkatan skor semangat kerja setelah diberikan perlakuan.

C. Kategorisasi Hasil Penelitian

Kategorisasi skor semangat kerja subjek penelitian dapat diketahui melalui uji signifikansi perbedaan antara mean empirik dan mean hipotetik. Skala semangat kerja terdiri dari 17 item dengan 5 alternatif jawaban dengan nilai bergerak dari rentang 1 sampai 5, sehingga dihasilkan skor total minimum sebesar 17 dan skor maksimum sebesar 85 . Sehingga luas jarak seberannya 85 – 17 = 68. Dari skala semangat kerja diperoleh mean hipotetik sebesar 51 dan standar deviasi sebesar 11.3. Tabel 11. Rangkuman Nilai Empirik dan Hipotetik Semangat Kerja Variabel Semangat Kerja Empirik Pre-Test Min 55 Max 63 Mean 59.7143 SD 2.87021 Post-Test Min 65 Max 69 Mean 66.7143 SD 1.70434 Hipotetik Min 17 Max 85 Mean 51 SD 11.3 Universitas Sumatera Utara 51 Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui hasil perbandingan mean empirik pre-test dan post-test dan hipotetik dari variabel semangat kerja menunjukkan pH pE pre-test yaitu 51 59.7143 dan pH pE post-test yaitu 51 66.7143 sehingga dapat disimpulkan bahwa semangat kerja pada subjek penelitian lebih tinggi daripada semangat kerja pada populasi umumnya. Selanjutnya , subjek akan digolongkan kepada tiga kategori semangat kerja yaitu : semangat kerja rendah, semangat kerja sedang, dan semangat kerja tinggi. Tabel 12. Perbedaan Semangat Kerja Sebelum dan Sesudah Penambahan Intensitas Cahaya Subjek Skor Semangat Kerja Sebelum Treatment pre- test Skor Semangat Kerja Sesudah Treatment post-test 1 63 68 2 60 65 3 55 65 4 62 69 5 58 67 6 58 65 7 62 68 Jumlah 418 467 Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 12 menunjukkan bahwa perbedaan skor semangat kerja subjek penelitian pada saat dilakukan pretest dan posttest . Norma kategori yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel 13. Norma Semangat Kerja Rentang Nilai Kategori X -1 SD + M Semangat kerja rendah -1 SD + M X 1 SD + M Semangat kerja sedang 1 SD + M X Semangat kerja tinggi Tabel 14. Rangkuman Kategorisasi Data Semangat Kerja Rentang Nilai Kategori X 40 Semangat kerja rendah 40 X 62 Semangat kerja sedang 62 X Semangat kerja tinggi Dari rangkuman kategorisasi data semangat kerja, maka pengkategorisasian semangat kerja dari masing-masing kelompok subjek dapat dilihat berdasarkan Tabel 14. Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 15. Kategorisasi Semangat Kerja Sebelum dan Sesudah Penambahan Intensitas Cahaya Subjek Skor semangat kerja sebelum treatment pretest Kategori Semangat Kerja Skor semangat kerja setelah treatment posttest Kategori Semangat Kerja 1 63 Tinggi 68 Tinggi 2 60 Sedang 65 Tinggi 3 55 Sedang 65 Tinggi 4 62 Tinggi 69 Tinggi 5 58 Sedang 67 Tinggi 6 58 Sedang 65 Tinggi 7 62 Tinggi 68 Tinggi Jumlah 418 467 Tabel 15 menunjukkan kategorisasi skor subjek penelitian pada saat pretest dan posttest. Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa terdapat 4 orang subjek yang kategori semangat kerjanya berubah dan 3 orang subjek yang kategori semangat kerjanya tetap. Walaupun kategori semangat kerjanya tetap, namun skor yang diperoleh antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan mengalami peningkatan. Hal tersebut mengindikasikan adanya pengaruh penerangan treatment terhadap semangat kerja. Berdasarkan penjelasan tersebut diketahui Universitas Sumatera Utara 54 bahwa terdapat peningkatan semangat kerja subjek penelitian dari perubahan skor yang diperoleh. Dari hasil pengkategorian masing-masing subjek, diperoleh persentase data sebagai berikut : Tabel 16. Penggolongan Subjek Penelitian Test Kategori Jumlah Subjek Persentase Pretest Semangat kerja rendah Semangat kerja sedang 4 57 Semangat kerja tinggi 3 43 Jumlah 7 100 Posttest Semangat kerja rendah Semangat kerja sedang Semangat kerja tinggi 7 100 Jumlah 7 Tabel 16 menjelaskan bahwa 7 orang subjek terdapat 4 subjek yang kategori semangat kerjanya berubah dari kategori sedang menjadi kategori tinggi. Hal tersebut mengindikasikan terdapat peningkatan semangat kerja karyawan. Selain itu, 3 orang subjek tetap berada pada kategori semangat kerja yang sama yaitu tinggi. Namun, skor ketiga subjek tersebut mengalami peningkatan antara pre-test dan post-test. Berdasarkan penjelasan tersebut diketahui bahwa terdapat pengaruh penerangan terhadap semangat kerja. Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 17. Hasil Pengukuran Lokasi Sebelum dan Sesudah Penambahan Intensitas Cahaya No Lokasi Pengukuran Hasil Pengukuran Lux Sebelum Treatment Sesudah Treatment 1 Meja 1 123 340 2 Meja 2 812 954 3 Meja 3 0.74 0.85 4 Meja 4 tempat penggosokan 1040 1365 5 Tempat pemotongan bahan 454 507 Berdasarkan tabel 17 dapat dilihat bahwa terdapat hasil pengukuran cahaya pada ruang kerja sebelum dan sesudah treatment dilakukan. Rata-rata intensitas cahaya pada saat sebelum treatment yaitu sebesar 485.94 luks dan rata- rata intensitas cahaya pada saat setelah treatment yaitu sebesar 633.37 luks.

D. Pembahasan