mencegah timbulnya perdarahan lambung pada stroke, sitoprotektif atau penghambat reseptor histamin 2 perlu diberikan. Tidak ada perbedaan
hasil antara pemberian penghambat reseptor histamin 2, agen sitoprotektif ataupun inhibitor pompa proton. Antasida tidak perlu diberikan pada
profilaksis stress ulcer Kelompok Studi Stroke PERDOSSI, 2011.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian – penelitian terdahulu seperti yang
telah diuraikan di atas dirumuskanlah masalah sebagai berikut:
Bagaimanakah perbedaan efektifitas antasida, ranitidin dan omeprazol dalam pencegahan perdarahan saluran cerna bagian atas dan
pengaruhnya terhadap terjadinya pneumonia serta outcome penderita stroke akut ?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui perbedaan efektifitas antasida, ranitidin dan omeprazol dalam pencegahan perdarahan saluran cerna bagian
atas dan pengaruhnya terhadap terjadinya pneumonia serta outcome penderita stroke akut.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Tujuan Khusus
3.2.1 Untuk mengetahui perbedaan efektifitas antasida, ranitidin dan omeprazol dalam pencegahan perdarahan saluran cerna bagian
atas dan pengaruhnya terhadap terjadinya pneumonia serta outcome penderita stroke akut yang dirawat di rawat inap
terpadu A4 Rindu A4 Departemen Neurologi RSUP. H. Adam Malik Medan.
3.2.2 Untuk mengetahui perbedaan efektifitas dari antasida, ranitidin dan omeprazol dalam pencegahan perdarahan saluran cerna
bagian atas pada penderita stroke akut yang dirawat di Rindu A4 Departemen Neurologi RSUP. H. Adam Malik Medan.
3.2.3 Untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari antasida, ranitidin dan omeprazol terhadap terjadinya pneumonia pada penderita
stroke akut yang dirawat di Rindu A4 Departemen Neurologi RSUP. H. Adam Malik Medan.
3.2.4 Untuk melihat outcome fungsional sesudah diberikan antasida, ranitidin dan omeprazol pada hari ke-14 untuk masing - masing
kelompok pada pasien stroke akut yang dirawat di Rindu A4 Departemen Neurologi RSUP. H. Adam Malik Medan
3.2.5 Untuk melihat gambaran karakteristik demografik penderita stroke akut yang dirawat di Rindu A4 Departemen Neurolologi
RSUP. H. Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
4. Hipotesis