Daur Hidup Hewan Uraian Materi
Kegiatan Pembelajaran 1
10
2 Metamorfosis katak
Metamorfosis katak yaitu: Telur - berudu kecebong - berudu berekor - katak muda - katak dewasa. Kehidupan katak juga kodok dimulai dari telur yang oleh
sang induk diletakkan di air atau di tempat-tempat yang basah seperti lumut. Dalam sekali bertelur, induk katak atau kodok bisa mengeluarkan hingga 20000
butir telur. Jumlah ini bergantung pada tingkat kesehatan sang induk. Dalam setahun, induk katak atau kodok bisa bertelur sebanyak 3 kali. Selanjutnya,
telur katak akan menetas dan jadilah berudu atau yang biasa kita sebut kecebong. Bentuknya serupa dengan anak ikan dengan warna hitam pada
sekujur tubuhnya. Kecebong ini bernafas dengan insang yang pada usia tiga minggu akan tertutup secara alamiah oleh kulitnya yang terus tumbuh.
Selanjutnya, metamorfosis katak akan terlihat dari tubuh berudu yang mulai ditumbuhi kaki pada bagian belakang. Biasanya progres ini terlihat di usia
delapan minggu. Setelah kaki belakang tersebut tumbuh hampir sempurna, maka kaki bagian depan pada berudu juga akan tumbuh hingga berudu berusia
12 minggu. Selanjutnya, pada bagian ekor berudu akan tumbuh namun perlahan. Dan, ia juga akan memiliki paru-paru sehingga benar-benar menjadi
katak dewasa yang hidup di daratan. Katak muda ini berbeda dengan katak dewasa. katak muda masih memiliki ekor sementara setelah dewasa, katak tak
lagi terlihat memiliki bagian ekor pada tubuhnya.
Gambar 1. 4 Metamorfosis pada katak sumber : http:kelasbiologiku.blogspot.co.id201303proses-metamorfosis-pada-
katak.html
Modul Pelatihan SD Kelas Awal
11
3 Metamorfosis lalat
Metamorfosis lalat yaitu: Telur - belatung - pupa - lalat dewasa. Daur hidup lalat berasal dari telur. Setelah perkawinan, lalat betina akan meletakkan telur-telur
ditempat- tempat yang sesuai tergantung pada jenisnya. Lalat meninggalkan telur di mana-mana termasuk di makanan saat dia hinggap. Pada lalat buah,
induk betina meletakkan telur- telurnya di dalam buah yang sedang berkembang, sedang lalat rumah biasa meletakkan telur-telurnya di tempat-
tempat yang kotor seperti bangkai atau tumpukkan sampah. Telur - telur akan menetas dalam beberapa hari menjadi larva yang disebut dengan maggot atau
belatung. Bentuk belatung hampir sama dengan ulat pada kupu-kupu, tidak berkaki dan berwarna putih. Larva lalat rumah merupakan pemakan daging
dan senyawa organik lainnya, sedang larva lalat buah pemakan buah herbivora. Tak ada perbedaan makanan antara larva dengan hewan
dewasanya, tidak seperti pada serangga lain yang mengalami transisi jenis makanan. Larva memiliki mulut yang dilengkapi dengan gigi-gigi halus. Seperti
pada larva serangga lainnya, lambat laun ukuran tubuh larva makin membesar sehingga rangka luar tubuhnya tidak akan muat lagi. Seiring bertambahnya
ukuran tubuh, larva akan mengalami molting atau pergantian kulit dengan rangka luar yang lebih besar. Larva lalat mengalami pergantian kulit sampai 2
Gambar 1. 5 Metamorfosis Lalat sumber :
https:lidwinalukita.wordpress.com materimatamorfosis-
sempurnametamorfosis-lalat