Modul Pelatihan SD Kelas Awal
53
1. Listrik Arus Bolak-Balik AC
Arus bolak-balik AC adalah sejenis arus yang mempunyai arah bolak-balik. Arus bolak-balik atau dalam bahasa bakunya disebut Arus AC atau Alternating
Current, Arus AC disuplay untuk digunakan keperluan dirumah tangga. Arus AC memiliki intensitas aliran yang berganti secara teratur. Arus AC mempunyai
keuntungan bahwa tegangannya dapat disesuaikan dengan tegangan alat listrik yang digunakan. Kerugiannya adalah bahwa arus AC tidak bisa disimpan.
Listrik arus bolak-balik ini dihasilkan oleh sumber pembangkit tegangan listrik yang dinamakan Generator arus bolak-balik yang terdapat pada pusat-pusat
pembangkit tenaga listrik PLTA, PLTG, PLTD dan lain-lain. Pada umumnya tegangan listrik yang dipergunakan untuk keperluan umum sudah distandarisasi
secara nasional yaitu 110V dan 220VA dengan frekuensi 50 Hz.
2. Arus Searah DC
Arus searah atau dalam bahasa bakunya disebut Direct Current atau Arus DC adalah arus listrik yang mengalir dalam satu arah saja jadi nilainya hanya positif
atau hanya negatif saja tidak berubah dari positif ke negatif, atau sebaliknya. Arus DC mempunyai keuntungan yaitu arusnya bisa disimpan. Catudaya atau
power supply merupakan suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus listrik bolak-balik AC menjadi arus listrik searah DC.
3. Kuat Arus Listrik
Telah diketahui bahwa arus listrik dapat dipandang sebagai aliran muatan- muatan positif. Makin banyak muatan positif yang mengalir melalui suatu
penghantar, makin besar arus listriknya. Besaran yang menyatakan kuantitas arus listrik disebut dengan kuat arus listrik i. Kuat arus listrik mempunyai
satuan Ampere. Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan yang mengalir pada suatu rangkaian tiap detik. Secara matematis dinyatakan dengan persamaan:
i = dimana:
i = kuat arus listrik ampere
ΔQ = jumlah muatan coulomb
Δt = waktu detiksekon
Kegiatan Pembelajaran 3
54
Contoh : Selama 5 menit dalam suatu kawat penghantar mengalir muatan sebesar 45
Coulomb. Tentukan besar kuat arus listrik yang mengalir dalam kawat penghantar tersebut
Jawab : Diketahui:
= 5 menit = 5 x 60 s = 300 s = 45 coulomb
Ditanyakan: i = ......? Jawab:
i = =
= 0,15 A
4. Cara Mengukur Kuat Arus Listrik
Untuk mengetahui besarnya kuat arus secara langsung dapat digunakan alat yang namanya ampermeter. Ampermeter dapat dirakit dengan menggunakan
basicmeter yang dipasang dengan shunt atau secara langsung tanpa shunt. Pada saat melakukan pengukuran arus listrik, ampermeter harus dipasang secara seri
dengan lampu komponen listrik lain. Maksudnya, terminal positif amperemeter dihubungkan ke kutub negatif sumber arus. Adapun terminal
negatif amperemeter dihubungkan ke kutub positif sumber arus, seperti pada gambar 2 a, sedangkan untuk bagan rangkaiannya tampak seperti gambar 2
b, dan gambar 2 c ampermeter.
Gambar 3. 2 Mengukur Arus Listrik dengan Menggunakan Ampermeter
Sumber : http:mafia.mafiaol.com201304cara-mengukurpengukuran-
kuat-arus.html