Uraian Materi Modul Kelompok Kompetensi Jenjang SD - Budi Mulyana 5. Modul E Awal
Kegiatan Pembelajaran 4
70
Gambar 4. 5
Ubi jalar dan kentang
Sumber: http:www.pintarbiologi.com201202perkembangbiakan-vegetatif-alami-
pada.html
b. Reproduksi Vegetatif Buatan Reproduksi vegetatif buatan merupakan cara perbanyakan tumbuhan yang
sengaja dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini, manusia sengaja memanfaatkan kemampuan meristematis tumbuhan untuk menghasilkan lebih banyak
keturunan. Cara perbanyakan ini dapat dilakukan dalam waktu relatif lebih singkat dibandingkan dengan secara alami. Beberapa usaha perbanyakan yang
tergolong pada reproduksi vegetatif buatan adalah: 1 Mencangkok
Mencangkok merupakan
usaha perbanyakan
yang bertujuan
untuk mendapatkan keturunan yang sama seperti induknya dan cepat berbuah. Cara
mencangkok adalah dengan cara membuang sebagian kulit dan kambium secara melingkar pada cabang batang , lalu ditutup dengan tanah yang kemudian
dibalut dengan sabut atau plastik dan tanah. Setelah akar tumbuh, batang tepat di bawah cangkokan dipotong kemudian ditanam.
Gambar 4. 6
Proses Mencangkok
Sumber, www.sipananda
wordpress.com
Contoh tanaman yang bisa dicangkok Mangifera indica mangga, Citrus sp.jeruk, Psidium sp. jambu, Tamarindus indica asam, Manilkara sp. sawo,
dan Nephelium lappaceum rambutan
Modul Pelatihan SD Kelas Awal
71
2 Menempel Okulasi Menempel merupakan usaha perbanyakan yang bertujuan untuk mendapatkan
keturunan yang memiliki sifat berbeda dalam satu pohon. Misalkan tanaman yang satu memiliki akar yang kuat, tahan penyakit, tapi bunganya kurang baik,
sedangkan tanaman yang lain biasanya berbeda dalam varietas memiliki bunga yang baik, tetapi akarnya kurang baik. Tumbuhan yang kedua ini dapat
ditenpelkan pada tumbuhan yang pertama tumbuhan dasar.
Gambar 4. 7
Proses okulasi
Sumber : www.tanamanku.net
Contohnya mawar Rosa sp., terung-terungan Solanaceae, jeruk, mangga, dll. 3 Menyambung
Menyambung merupakan usaha perbanyakan yang dilakukan dengan cara menyambung dua batang tanaman yang masih tergolong satu spesies, satu
genus, atau satu famili. Dalam menyambung kita memindahkan ujung ranting, ujung batang, atau ujung cabang secara keseluruhan tanaman atas kepada
tanaman dasar. Kemudian pada tempat sambungan tersebut diikat dengan tali.
Gambar 4. 8
. Menyambung tanaman
Sumber :http:oetzoe.blogspot.co.id Contohnya Hevea braziliensis karet, dan pohon buah-buahan.
Kegiatan Pembelajaran 4
72
4 Menyetek Setek merupakan usaha perbanyakan yang paling banyak dikenal dalam
masyarakat. Menyetek dilakukan dengan cara menanam potongan batang tanaman. Setek dengan kekuatannya sendiri akan menumbuhkan akar dan daun
sehingga berkembang menjadi individu baru. Perbanyakan dengan setek meliputi setek batang, setek daun, setek akar, setek pucuk, dan setek umbi.
Cara setek banyak dipilih orang karena perbanyakan tanaman dengan setek memiliki banyak keunggulan dibandingkan cara perbanyakan vegetatif lainnya.
Misalnya sifat tanaman yang dihasilkan sama dengan induknya, bagian tanaman induk yang diperlukan untuk setek hanya sedikit tetapi dapat menghasilkan
banyak bibit tanaman, dan tidak memerlukan banyak biaya. Selain itu, cara pengerjaan setek tidak memerlukan teknologi yang rumit sehingga dapat
dilakukan oleh siapa saja.
Gambar 4. 9
Proses setek pada tanaman
Sumber: softilmu.blogspot.com Contoh tanaman yang dapat disetek misalnya Manihot sp. ketela pohon,
Pluchea indica beluntas, Manihot utilissima ubi kayu, Dahlia variabilis dahlia, Kalanchoe pinnata cocor bebek, Saccharum officinarum tebu,dll.
5 Merunduk Merunduk merupakan usaha perbanyakan yang dilakukan dengan cara
merundukkan melengkungkan cabang tanaman, kemudian ditimbun dengan tanah. Sementara itu, ujung cabang dibiarkan muncul di permukaan tanah.
Bagian tanaman yang dirundukkan ditimbun terlebih dahulu harus dikupas. Pada bagian yang ditimbun tersebut akan tumbuh akar dan tunas.
Modul Pelatihan SD Kelas Awal
73
Gambar 4. 10
Proses merunduk pada tumbuhan
Sumber : Biologikarang.blogspot.com
Contohnya pada tanaman Alamanda Alamanda cathartica, tebu Saccharum officinarum, dll.
2. Reproduksi SeksualGeneratif Reproduksi seksualgeneratif merupakan cara reproduksi yang melibatkan
proses peleburan gamet jantan dan gamet betina. Proses peleburan dua gamet induk ini biasa disebut pembuahan. Reproduksi generatif terjadi pada tumbuhan
berbiji, baik gimnospermae berbiji terbuka maupun angiospermae berbiji tertutup.
a. Alat Reproduksi Tumbuhan Alat reproduksi pada kebanyakan tumbuhan berbiji adalah bunga. Bunga
umumnya terdiri atas kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Kelopak dan mahkota merupakan perhiasan bunga, sedangkan benang sari dan putik
merupakan alat kelamin bunga. Bunga yang memiliki keempat bagian bunga tersebut disebut bunga lengkap.
Benang saristamen merupakan alat kelamin jantan. Benang sari terdiri atas kepala sari antena dan tangkai sari filamen. Benang sari menghasilkan gamet
jantan serbuk sari; polen. Gamet jantan terletak di dalam kantong sari yang merupakan bagian dari kepala sari.
Putik pistil merupakan alat kelamin betina. Putik terdiri atas 3 bagian, yaitu kepala putik stigma, tangkai putik stilus, dan bakal buah ovula. Dalam bakal
Kegiatan Pembelajaran 4
74
buah terdapat bakal biji yang di dalamnya mengandung gamet betina sel telur; ovum.
Gambar 4. 11
Bunga : organ reproduksi tumbuhan
Sumber : http:seventeen-swords.blogspot.co.id201406perkembangbiakan-generatif-dan.html
b. Proses reproduksi pada tumbuhan 1 Penyerbukan
Penyerbukan atau polinasi merupakan proses awal sebelum terjadinya pembuahan. Pada angiospermae, penyerbukan adalah proses melekatnya
serbuk sari di kepala putik, sedangkan pada gimnospermae, penyerbukan adalah peristiwa melekatnya serbuk sari pada bakal biji.
2 Pembuahan Pembuahan atau fertilisasi merupakan proses peleburan antara inti sperma
dengan sel telur.