Reproduksi Seksual Uraian Materi

Modul Pelatihan SD Kelas Awal 9 Metamorfosis kupu-kupu yaitu : Telur - ulat kecil - ulat dewasa - kepompong - kupu kupu. Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada dipermukaan daun. Telur menetas menjadi ulat. Tubuh ulat sangat sederhana, panjang dan lembut tetapi juga dibagi menjadi segmen- segmen. Ulat memiliki kepala dengan mulut yang dirancang untuk mengunyah. Mata ulat cukup sederhana, dapat mendeteksi cahaya dan kegelapan. Tubuh ulat di belakang kepala dibagi menjadi segmen-segmen. Tiga segmen yang pertama membawa tiga pasang kaki sejati, tetapi juga memiliki lima pasang pengisap-seperti bakal kaki di sepanjang tubuhnya. Ulat memakan dedaunan untuk mempertahankan hidupnya, setelah itu ulat membuat sarang dengan air liurnya. Setelah masa makan dan tumbuh, ulat mencari tempat yang teduh. Di tempat itu ulat berubah menjadi kepompong atau pupa. Air liurnya mengeras membentuk semacam benang sutera, benang itu menutup seluruh tubuh ulat. Keadaan ulat yang terbungkus benang itu disebut kepompong atau pupa. Pupa adalah tahap beristirahat ketika semua jaringan dalam tubuh ulat mengalami pengaturan ulang. Setelah dua minggu, pupa menetas menjadi kupu-kupu dewasa yang sangat berbeda dari ulat. Tubuh kupu-kupu dewasa dibagi menjadi tiga bagian: kepala, dada, dan perut. Pada dada ditemukan tiga pasang kaki kupu-kupu dewasa tidak memiliki kaki palsu dan dua pasang sayap. Jadi kupu-kupu dewasa bisa terbang dan juga berjalan. Kupu-kupu dewasa makan dengan mengisap madu dari bunga sehingga mulutnya panjang berbentuk tabung. Kupu-kupu dewasa juga memiliki mata yang sangat besar untuk melihat dengan sepasang antena panjang untuk membaui udara. Kupu-kupu dewasa berkembangbiak dengan bertelur. Dari telur ini, daur hidup kupu-kupu dimulai lagi. Kegiatan Pembelajaran 1 10 2 Metamorfosis katak Metamorfosis katak yaitu: Telur - berudu kecebong - berudu berekor - katak muda - katak dewasa. Kehidupan katak juga kodok dimulai dari telur yang oleh sang induk diletakkan di air atau di tempat-tempat yang basah seperti lumut. Dalam sekali bertelur, induk katak atau kodok bisa mengeluarkan hingga 20000 butir telur. Jumlah ini bergantung pada tingkat kesehatan sang induk. Dalam setahun, induk katak atau kodok bisa bertelur sebanyak 3 kali. Selanjutnya, telur katak akan menetas dan jadilah berudu atau yang biasa kita sebut kecebong. Bentuknya serupa dengan anak ikan dengan warna hitam pada sekujur tubuhnya. Kecebong ini bernafas dengan insang yang pada usia tiga minggu akan tertutup secara alamiah oleh kulitnya yang terus tumbuh. Selanjutnya, metamorfosis katak akan terlihat dari tubuh berudu yang mulai ditumbuhi kaki pada bagian belakang. Biasanya progres ini terlihat di usia delapan minggu. Setelah kaki belakang tersebut tumbuh hampir sempurna, maka kaki bagian depan pada berudu juga akan tumbuh hingga berudu berusia 12 minggu. Selanjutnya, pada bagian ekor berudu akan tumbuh namun perlahan. Dan, ia juga akan memiliki paru-paru sehingga benar-benar menjadi katak dewasa yang hidup di daratan. Katak muda ini berbeda dengan katak dewasa. katak muda masih memiliki ekor sementara setelah dewasa, katak tak lagi terlihat memiliki bagian ekor pada tubuhnya. Gambar 1. 4 Metamorfosis pada katak sumber : http:kelasbiologiku.blogspot.co.id201303proses-metamorfosis-pada- katak.html