Latihantugas Modul Kelompok Kompetensi Jenjang SD - Budi Mulyana 5. Modul E Awal
Modul Pelatihan SD Kelas Awal
63
1 Teknik Analisis Secara Kualitatif
Ada beberapa teknik yang biasa digunakan untuk menganalisis butir soal secara kualitatif, yaitu teknik moderator dan teknik panel.
a Teknik Moderator Teknik moderator merupakan teknik analisis butir soal dengan berdiskusi
antara penelaah yang dipandu seorang moderator. Setiap butir soal didiskusikan secara bersama-sama oleh para penelaah yang merupakan
ahli konstruksi tes, pendidik, ahli materi, ahli pengembang kurikulum, dan ahli bahasa. Para penelaah mendiskusikan kesesuaian kaidah penulisan soal
dengan setiap butir soal yang dianalisis. Setiap komentar dan saran dari penelaah dicatat, direkam, dan didokumentasikan. Kesimpulan hasil
analisis berupa rekap soal yang direvisi, diterima, atau ditolak. Kriteria soal direvisi, diterima, atau ditolak ditentukan oleh tingkat kesesuaian atau
kecocokan soal dengan setiap kaidah penulisan soal berdasarkan judgment para penelaah.
b Teknik Panel Seperti teknik moderator, pada teknik panel juga melibatkan sekurang-
kurangnya ahli konstruksi tes, ahli materi, ahli kurikulum, dan pendidik. Para penelaah menganalisis setiap butir soal berdasarkan kaidah penulisan
butir soal, baik dari segi materi, konstruksi, bahasabudaya, maupun kebenaran kunci jawabanpedoman penskorannya. Para penelaah
menganalisis setiap butir soal format penelaahan yang disediakan sesuai dengan arahan dan pedoman analisis butir soal. Kesimpulan hasil analisis
butir soal diperoleh berdasarkan hasil penelaahan yang dituangkan dalam format penelaahan.
2 Prosedur Analisis Secara Kualitatif
Dalam menganalisis butir soal secara kualitatif, penggunaan format penelaahan soal sangat membantu pada saat pelaksanaan analisis butir soal
baik tes maupun nontes. Selain format penelaahan, agar pelaksanaan analisis butir soal berjalan secara efektif, perlu dibuat juga dibuat petunjuk pengisian
format penalaahan. Berikut ini, contoh petunjuk pengisian format
Kegiatan Pembelajaran 4
64
penelaahan. a. Penelaahan Butir Soal Bentuk Uraian
Setiap bentuk soal memeliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga format penelaahan butir soal juga berbeda. Berikut contoh beberapa format
penelaahan butir soal uraian, pilihan ganda, instrumen tes kinerja dan instrumen non tes.
Tabel 13 Format Penelaahan Butir Soal Bentuk Uraian No.
Aspek yang ditelaah Soal nomor
1 2 3 4 5 ...
A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator menuntut tes tertulis untuk bentuk uraian.
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai.
3. Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi urgensi, relevansi, kontinuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi.
4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas.
B. Konstruksi
5. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian.
6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal 7. Ada pedoman penskorannya.
8. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan degnan jelas dan terbaca.
C. BahasaBudaya
9. Rumusan kalimat soal komunikatif. 10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
11. Tidak menggunakan kataungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian.
12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempattabu 13. Rumusan soal tidak mengandung kataungkapan yang dapat
menyinggung perasaan peserta didik.
Modul Pelatihan SD Kelas Awal
65
b. Penelaahan Soal Bentuk Pilihan Ganda Tabel 14 Format Penelaahan Soal Bentuk Pilihan Ganda
No. Aspek yang ditelaah
Nomor Soal 1 2 3 4 5
...
A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator menuntut tes tertulis untuk bentuk pilihan ganda.
2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi urgensi, relevansi, kontinuitas, keterpakaian sehari-hari
tinggi. 3. Pilihan jawaban homogen dan logis.
4. Hanya ada satu kunci jawaban. B.
Konstruksi 5. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
6. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
7. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban. 8. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif
ganda. 9. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi
materi. 10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan
berfungsi. 11. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
12. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan semua
jawaban di atas salahbenar dan sejenisnya. 13. Pilihan jawaban yang berbentuk angkawaktu disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya.
14. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya. C.
BahasaBudaya 15. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia. 16. Menggunakan bahasa yang komunikatif.
17. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempattabu. 18. Pilihan jawaban tidak mengulang katakelompok kata yang
sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.