PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Pada tanggal 30 Juni 2013 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2012 Diaudit serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Tidak Diaudit
Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
14. Aset Lain-lain lanjutan c. Deposito Berjangka yang dibatasi Pencairannya
30 Juni 2013 31 Desember 2012
Pihak berelasi
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Rupiah
- 165.600
Dolar Amerika Serikat Catatan 41 -
616.983 Jumlah
- 782.583
Pihak ketiga
Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk
159.390 -
Dolar Amerika Serikat Catatan 41 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
539.838 -
Jumlah 699.228
-
Jumlah 699.228
782.583
Suku bunga deposito berjangka : rata-rata per tahun :
Rupiah 5,50
5,60 Dolar Amerika Serikat
1,00 1,00
d. Rekening Giro yang Dibatasi Pencairannya
30 Juni 2013 31 Desember 2012
Pihak ketiga
PT Bank Mandiri Persero Tbk Rupiah
125.664 125.664
Dolar Amerika Serikat Catatan 41 250.421
243.888
Jumlah 376.085
369.552
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, Hotel Borobudur Jakarta HBJ memiliki rekening giro di PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri yang dibatasi pencairannya
sehubungan dengan penerbitan bank garansi oleh Mandiri sebagai jaminan atas perjanjian kerjasama antara HBJ dan PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGN.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp 1.074.469 atau 0,02 dan Rp 1.145.408 atau 0,03 dari jumlah aset merupakan transaksi dengan pihak berelasi
Catatan 37. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kemungkinan kerugian atas aset-aset tersebut,
sehingga manajemen tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai aset-aset tersebut.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Pada tanggal 30 Juni 2013 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2012 Diaudit serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Tidak Diaudit
Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
15. Utang Bank Jangka Pendek
30 Juni 2013 31 Desember 2012
Pihak berelasi Catatan 37
PT Bank Artha Graha International Tbk 28.000.000
10.000.000
Jumlah 28.000.000
10.000.000
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk BAG
Pada tanggal 8 Nopember 2011, DA, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari BAG dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 30.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14
per tahun dan berjangka waktu satu 1 tahun. Jatuh tempo pinjaman telah diperpanjang sampai dengan 8 Nopember 2013.
Utang ini dijamin dengan persediaan tanah yang dimiliki PT Nusagraha Adicitra, entitas anak Catatan 9.
Beban bunga atas utang ini pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing
sebesar Rp 1.076.472 dan Rp 1.941.181 dicatat dalam akun “Beban bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
16. Utang Obligasi
Obligasi yang dikenal dengan “Obligasi I Jakarta International Hotels Development Tahun 1997 dengan Tingkat Bunga Tetap”, diterbitkan dengan jumlah nominal sebesar Rp 600.000.000,
dikenakan suku bunga tetap sebesar 16 per tahun yang dibayar tiap tengah tahun, dan sudah jatuh tempo pada tahun 2002.
Pada tahun 1997 dan 1998, Perusahaan memperoleh kembali obligasi sejumlah Rp 81.000.000. Berdasarkan Akta No. 27 tanggal 15 Desember 1999 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta,
Perjanjian Wali Amanat diubah untuk memperhitungkan obligasi yang diperoleh kembali sehingga saldo tercatat adalah sebesar Rp 519.000.000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi RUPO tanggal 11 Agustus 2004 yang telah didokumentasikan dalam Akta No. 6 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, 99,40 dari jumlah
pemegang obligasi yang hadir atau 95,18 dari seluruh obligasi yang terutang atau sama dengan Rp 494.000.000 menyetujui usulan Perusahaan:
a. Penyelesaian utang pokok sebesar Rp 494.000.000 dan tunggakan bunga yang diperhitungkan
sampai dengan tanggal 31 Desember 2003 dengan saham milik Perusahaan dalam entitas anak, PT Grahaputra Sentosa GPS dan PT Danayasa Arthatama Tbk DA masing-masing sebanyak
29.620.228 saham dan 484.322.097 saham. b. Sehubungan dengan butir a, pemegang obligasi setuju melepaskan haknya untuk menuntut
Wali Amanat dengan cara danatau bentuk apapun juga atas dasar ketentuan hukum yang berlaku sepanjang terkait dengan keputusan RUPO. Selain itu membebaskan Wali Amanat dari
semua tuntutan danatau gugatan dalam bentuk danatau cara apapun juga dari siapapun juga termasuk Pemegang Obligasi yang tidak hadir danatau tidak diwakili dalam RUPO ini.
Sedangkan untuk pemegang obligasi Iainnya sebesar Rp 25.000.000 yang mewakili 4,82 dari seluruh obligasi yang terutang, Perusahaan menawarkan penyelesaian Utang pokok dan seluruh
tunggakan bunga yang diperhitungkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2003 dengan cara penukaran sejumlah 31.156.381 saham yang dimiliki Perusahaan dalam DA.