PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS  DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Pada tanggal 30 Juni 2013 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2012 Diaudit serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Tidak Diaudit
Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012.
Mata  uang  pelaporan  yang  digunakan  dalam  penyusunan  laporan  keuangan  konsolidasian adalah mata uang Rupiah Rp yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
Penyusunan  laporan  keuangan  konsolidasian  sesuai  dengan  Standar  Akuntansi  Keuangan  di Indonesia  mengharuskan  penggunaan  estimasi  tertentu.  Hal  tersebut  juga  mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area  yang  kompleks  atau  memerlukan  tingkat  pertimbangan  yang  lebih  tinggi  atau  area  di
mana  asumsi  dan  estimasi  berdampak  signifikan  terhadap  laporan  keuangan  konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
b.
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2012
Pada  tanggal  1  Januari  2012,  Grup  menerapkan  Pernyataan  Standar  Akuntansi  Keuangan ”PSAK”  dan  Interpretasi  Standar  Akuntansi  Keuangan  ”ISAK”  baru  dan  revisi  yang  wajib
diterapkan pada tanggal tersebut. Kebijakan akuntansi tertentu Grup telah diubah seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
1.
PSAK  24  Revisi  2010,  “Imbalan  Kerja”,  menyatakan  bahwa  seluruh  penghargaan berbasis  saham  yang  diberikan  kepada  karyawan  harus  dicatat  sesuai  dengan  PSAK
No.  53,  “Pembayaran  Berbasis  Saham”.  Beberapa  revisi  penting  pada  standar  ini  yang relevan bagi Grup adalah sebagai berikut:
a.
Pengakuan keuntungan kerugian aktuarial Standar revisi ini memperkenalkan alternatif metode baru untuk mengakui keuntungan
kerugian  aktuarial,  yaitu  dengan  mengakui  seluruh  keuntungan  kerugian  pada pendapatan komprehensif lain.
b. Pengungkapan
Standar revisi ini mensyaratkan beberapa pengungkapan, antara lain: 
Persentase  jumlah  setiap  kategori  utama  investasi  yang  membentuk  nilai  wajar aset program;
 Deskripsi  naratif  mengenai  dasar  yang  digunakan  untuk  menentukan  tingkat
imbal hasil keseluruhan aset program yang diharapkan; 
Nilai kini liabilitas imbalan pasti dan nilai wajar aset program untuk  periode tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya; dan
 Jumlah  penyesuaian  atas  liabilitas  program  dan  aset  program  untuk  periode
tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya. Grup  memilih  untuk  tetap  menggunakan  pendekatan  koridor  dalam  pengakuan
keuntungan kerugian aktuarial. Pengungkapan tambahan terdapat pada Catatan 34.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS  DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Pada tanggal 30 Juni 2013 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2012 Diaudit serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal - tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Tidak Diaudit
Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting lanjutan