Kegagalan Dalam Kesulitan Belajar
228
Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
dicapai. Teknik yang dapat dipakai ialah dengan menganalisis prestasi belajar dalam bentuk nilai hasil belajar.
2 Perbandingan Antara Potensi Dengan Prestasi Prestasi belajar yang dicapai seorang murid tergantung dari
tingkat potensinya kemampuan baik yang berupa bakat amaupun kecerdsan. Anak yang mempunyai potensi tinggi
cenderung dapat memperoleh prestasi yang lebih tinggi pula, dansebaliknya anak mempunyai potensi rendah akan
mendapat prestasi rendah pula. dengan membandingkan antara potensi dan prestasi yang dicapai, dapat diperkirakan
sejauh mana anak dapat meujudkan potensinya. Murid yang mendapat kesulitan belajar ialah jika terdapat perbedaan yang
besar antara potensi dengan prestasi.untuk mengetahui potensi, dapat dilakuakn dengan tes kemampuan yaitu tes
bakat atau tes inteligensi. Meskipun hal itu masih sulit untuk dilaksanakan pada setiap sekolah, akan tetapi para guru dapat
memperkirakan tingkat aktu kemampuan murid melalui pengamatan yang sistematis dalam jangka waktu yang cukup
lama. Melalaui patokan ini dapat diketahui murid yang mendapatkan prestasi jauh dibawah potensinya atau dianggap
mengalami kesulitan belajar. 3 Kedudukan Dalam Kelompok
Kedudukan seseorang dalam kelompoknya akan merupakan dalam pencapaian hasil belajar. Secara statistik, murid
diperkirakan mengalami kesulitan belajar jika menduduki urutan paling bawah dalam kelompoknya.Melalui teknik ini
guru dapat mengurutkan seluruh murid berdasarkan nilai yang dicapainya mulai dari nilai yang tertinggi sampai nilai terendah,
sehingga setiap murid memperoleh nomor urut prestasi ranking.Mereka yang menduduki sebanyak 25 dari bawah
dianggap mengalami kesulitan belajar.
229
Dasar Pembelajaran Yang Mendidik Teknik lain ialah dengan membandingkan prestasi belajar
setiap murid dengan prestasi rata-rata kelompok dengan nilai rata-rata kelas. Mereka yang mendapat angka di bawah nilai
rata-rata kelas , dianggap mengalami kesulitan belajar, baik secara keseluruhan maupun setiap mata pelajaran.
Dengan menggunakan kedua teknik tersebut teknik ranking dan perbandingan rata-rata kelas maka guru dapat
mengetahuai murid-murid yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar, sehingga dapat dianalisis untuk memberikan
bimbingan kepada mereka. 4 Tingkah Laku yang Nampak
Hasil belajar yang dicapai oleh seorang murid akan nampak dalam tingkah lakunya. Setiap proses belajar mengajar akan
menghasilkan perubahan dalam aspek-aspek tingkah lakunya. Murid yang tidak berhasil dalam belajar akan menunjukkan
pola tingkah laku yang menyimpang. Selanjutnya gejala kesulitan belajar dimanifestasikan dalam berbagai jenis
kesulitan dalam keseluruhan proses belajar. Jenis-jenis kesulitan belajar tersebut saling interaksi satu dengan lainnya.