114
Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
5. Metode Rata-Rata Tertimbang
Adalah metode yang menghitung harga pokok barang dagang persatuan dengan membagi jumlah harga pokok barang yang tersedia untuk dijual
dengan jumlah kuantitas barang yang tersedia untuk dijual.
Laporan Harga Pokok Penjualan Periode September 2015
September 01 1000 unit Rp 1.200,00 Rp 1.200.000,00
03 2000 unit Rp 1.500,00 Rp 3.000.000,00
07 3000 unit Rp 1.400,00 Rp 4.200.000,00
15 1000 unit Rp 1.600,00 Rp 1.600.000,00
23 5000 unit Rp 1.200,00 Rp 6.000.000,00
27 1000 unit Rp 1.500,00 Rp 1.500.000,00
13000 unit Rp 17.500.000,00
Harga rata-rata per unit = Rp 17.500.000,00 : 13000 unit
= Rp 1.346,15 Nilai persediaan akhir
= 3500 x Rp 1.346,15 = Rp 4.711.525,00 Harga pokok penjualan dengan menggunakan metode rata-rata
sederhana adalah
Laporan Harga Pokok Penjualan Periode September 2015
Persediaan barang dagang awal 1000 unit Rp 1.200,00
Rp 1.200.000,00 Pembelian selama September:
2000 unit Rp 1.500,00 = Rp 3.000.000,00 3000 unit Rp 1.400,00 = Rp 4.200.000,00
1000 unit Rp 1.600,00 = Rp 1.600.000,00 5000 unit Rp 1.200,00 = Rp 6.000.000,00
1000 unit Rp 1.500,00 = Rp 1.500.000,00 Total Pembelian selama September
Rp 16.300.000,00
115
Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang Barang yang tersedia untuk dijual
Rp 17.500.000,00 Persediaan barang akhir
Rp 4.711.525,00 Harga pokok penjualan
Rp 12.788.475,00
D. Aktifitas Pembelajaran
Kasus PD Dermaga Jaya:
PD Dermaga Jaya adalah sebuah perusahaan dagang yang melakukan pencatatan barang dagang berdasarkan sistem periodik. PD Dermaga Jaya
menjual satu jenis barang dagangan, berikut ini transaksi data PD Dermaga Jaya selama bulan September 2015 :
September 1 Saldo awal persediaan barang dagang 20.000 Rp.8.000,00
3 Pembelian barang dagang dari PT Serayu 15.000
Rp.8.500,00 dengan syarat pembayaran 35 n30 syarat penyerahan FOB Shipping Point sebesar Rp 200.000,00
4 Retur pembelian kepada PT Serayu 2.000 Kg Rp.8.500,00
5 Penjualan barang dagang kepada PD Abadi 25.000
Rp.11.000,00 dengan syarat pembayaran 110 n30 dan syarat penyerahan barang FOB Shipping Point sebesar Rp
100.000,00 9
Dibayar utang pada PT Serayu atas transaksi 3 Agustus 2015 9
Retur penjualan dari PD Abadi 3.000 kg Rp 11.000,00 9
Pembelian barang dagang dari PT Merapi 25.000 Rp.8.250,00
secara tunai,
syarat penyerahan
FOB Destination Point sebesar Rp 100.000,00
10 Pembelian barang dagang dari PT Cemani 22.000 Rp.7.800,00 dengan syarat pembayaran 210 n30 syarat
penyerahan FOB Shipping Point sebesar Rp 200.000,00 10 Penjualan barang dagang kepada PD Berkah 40.000 Rp
12.000,00 dengan syarat pembayaran 110 n30 dan syarat
1. Mengamati