Page 12 of 40
Pembangunan Reservoir 2000 m3 IPA Pal 8
23. Toleransi untuk Beton yang Tidak Terbuka Tidak Diekspos
Posisi bagian-bagian struktur antara lain as-as balok dinding petal harus tepat dalam batas-batas toleransi 1 cm tetapi akumulasi toleransi tidak diperbolehkan. Ukuran bagian antara lain pada
potongan-potongan balok pelat harus tepat dengan toleransi -0.3 cm sampai + 0.3 cm.
24. Toleransi dengan Muka Beton Yang Halus Fair Face
Toleransi untuk beton dengan muka halus adalah 0.6 cm, posisi bagian struktur maksimum 0.3 cm untuk bagian struktur. Pergeseran papan bekisting pada siar-iar tidak boleh melebihi 0.1 cm dan
perbedaan garis sepadan alligment bagian struktur harus dalam batas 0.1 akumulasi toleransi tidak diperbolehkan.
25. Pemasangan Kolom-Kolom Pracetak
Kolom-kolom pracetak harus dipasang sedemikian sehingga tidak timbul kerusakan pada kolom sebelum mulai pemasangan kolom, level yang tepat harus ditentukan dengan memakai block-block
datar yang dicor pada pondasi, semuanya harus disetujui oleh Direksi. Posisi kolom yang dapat selama pengerasan spesi dijaga dengan penopang-penopang yang didesain
dengan baik dan dianker pada balok atau petal pondasi. Penopang-penopang ini dapat dilepaskan menurut persyaratan kekuatan bahan spesi, tetapi tidak
boeh kurang dari 7 hari setelah spesi diterapkan. Direksi berhak untuk menolak kolom yang mengalami kerusakan.
26. Pemberian Lapisan Permukaan
Lantai permukaan sebagaimana ditunjukkan pada gambar harus merupakan master cron, non metalic floor Herdaner, Pemberian lapisan harus mengikuti petunjuk dari pabrikan.
27. Kemiringan Plat Lantai
Semua kemiringan plat lantai sebagaimana ditunjukkan pada gambar harus dihitung dari tebal petal lantai yang diperlukan, bagian bawah yang diperlukan, Bagian bawah dari plat lantai ini yang miring
dabn horizontal.
28. Cacat Pada Beton
Walaupun hasil uji kubus sudah memuaskan, Direksi tetap berhak untuk menolak yang ternyata memiliki salah satu atau lebih dari cacat berikut :
Beton tidak sesuai, bentuk atau posisinya dengan yang diperlihatkan pada gambar. Beton tidak tegak lurus atau datar menurut ketentuan.
Beton mengandung kayu atau benda asing lainnya. Setiap permukaan yang terlihat bersarang lebah tetapi diterima oleh Direksi harus diisi dengan spesi
semen yang memakai perbandingan semen dan agregat halus yang sama seperti belen yang harus dikerjakan hingga mencapai permukaan yang benar dengan memakai kikir.
29. Pereobaan Bekisiting untuk Finishing
Untuk menghasilkan akhir yang halus, kontraktor harus melakukan percobaan finishing untuk permukaan halus, percobaan ini akan dilakukan pada balok pondfasi dan kepala tiang menurut
petunjuk Direksi. Jika percobaan ini tidak memenuhi standar beton muka halus sebagaimana disebutkan dalam
spesifikasi ini, kontraktor harus mengubah rencana campuran beton dan atau rencana beksiding dan selanjutnya melakukan percobaan lagi sampai dihasilkan standar betoen muka halus yang disetujui
oleh Direksi.
Rencana Kontraktor untuk percobaan ini diserahkan kepada Direksi dalam jangka waktu yang cukup lama sebelum pekerjaan beton dimulai.
30. Air
Air untuk mengaduk dan mengeringkan beton harus bes dari unsur-unsur atau kotoran yang berbahaya yang dapat mempengaruhi daya pengikatan semen.
Direksi dapat meminta agar dilakukan kimia setiap saat dan biaya pengujian ini dibebankan pada kontraktor.
Page 13 of 40
Pembangunan Reservoir 2000 m3 IPA Pal 8
31. Pengujian Struktur-Struktur Hidrolis a. Umum
Pengujian struktur hidrolis, semua dinding harus bersih dari timbunan supaya kebocoran pada dinding dapat diketahui dengan jelas.
Setiap Konstruksi harus diisi air bersih dalam pengujian ini dan dibiarkan terisi sekurang- kurangnya 48 jam ketinggian air selama waktu tersebut harus diamati dan tidak boleh terihat
adanya penurunan muka air, Penurunan maksimum yang diijinkan selama 24 jam : 1 satu cm.
b. Perbaikan
Setiap kebocoran yang diketahui harus diperbaiki sampai tidak terlihat lagi adanya kebocoran. Bila kebocoran melebihi nilai penurunan maksimum yang diijinkan kontraktor harus
mengadakan perbaikan secara umum atas biaya sendiri. setelah perbaikan selesai, metoda pengujian hidrolis harus diulangi sebagaimana diuraikan pada ayat ini.
Pengujian tidak perlu diulangi jika : 1.
Tidak terlihat adanya kebocoran dan 2.
Penurunan taraf muka air tidak melebihi nilai yang ditetapkan yaitu 1 cm. Perbaikan tempat yang mengalami kebocoran harus dikerjakan misalnya dengan sumber air dari
expandite atau produk lain yang disetujui Direksi.Semua bahan harus dipakai dan diterapkan tepat sesuai dengan petunjuk pabrikan.
Page 14 of 40
Pembangunan Reservoir 2000 m3 IPA Pal 8
III. PEKERJAAN BAJA 1. Umum
Baja Profit maupun plat yang digunakan pada pekerjaan ini adalah baja dari jenis SS 304 dan SS 316 yang diproduksi dari pabrik-pabrik terkenal dan dijamin oleh sertifikat. Baja konstruksi harus
memenuhi syarat-syarat pengujian, pemilihan, pengukuran, penimbangan pengujian tarik dan pengujian lentur dalam keadaan dingin, Jika dipandang perlu Direksi dapat memerintahkan untuk
dilakukan pengujian terhadap baja konstruksi tersebut sesuai dengan persyaratan pengujian yang berlaku.
2. Standard
Standar dipakai adalah menurut standard to the Specification for design Fabracation and Erection of Structural Steel for Building oleh A:I:S:c.
3. Pabrikasi a. Pemeriksaan dan Sebagainya
Tukang-tukang yang digunakan adalah tenaga ahli pada bidangnya melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan petunjuk Direksi. Direksi mempunyai kebebasan sepenuhnya untuk
setiap waktu melakukan pemeriksaan pekerjaan dan tidak satupun pekerjaan dibongkar atau disiapkan untuk dikirim sebelum disetujui oleh Direksi. Setiap pekerjaan yang dianggap tidak
memenuhi syarat karena cacad atau tidak sesuai dengan gambar rencana, Pemborong harus segera atau memperbaiki dengan biaya sendiri. Pemborong harus menyediakan sendiri semua
alat-alat yang diperlukan serta perancah agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan sebaik- baiknya.
b. Pola mal pengukuran dan Sebagainya
Semua pola Mal dan semua peralatan yang dibutuhkan untuk menjamin ketelitian pekerjaan harus disediakan oleh pemborong, semua pengukuran harus dilakukan dengan menggunakan
pita-pita baja yang telah disetujui. Ukuran dari pekerjaan baja yang tertera pada gambar rencana dianggap ukuran pada suhu 25 derajat C normal
c. Meluruskan
Plat harus diperiksa kerataannya, semua batang diperiksa keseluruhannya sebelum dilakukan dan semua bagian tersebut harus bebas dari puntiran dan kalau perlu diadakan tindakan-tindakan
perbaikan sehingga kalau plat itu tersusun akan terlihat rapat seluruhnya.
d. Memotong
Kecuali diisyaratkan lain, pekerjaan baja dapat dipotong dengan cara menggunting, menggergaji, atau dengan las pemotong. permukaan yang diperoleh dari pemotongan harus menyiku pada
bidang yang dipotong. tepat dan rata menurut ukuran yang diperlukan. Penyelesaian pada permukaan umumnya dilakukan oleh mesin atau gerinda. Bila digunakan Las pemotong, maka
hanya permukaan yang kurang merata dapat digerinda seperlunya. Ujung dari plat penguat harus dipotong dan diselesaikan agar rapat dengan flens dari gambar junung dan batang tekan, dan
gelagar-gelagar batang lain yang disambung dengan plat penyambung yang mamakai paku keling atau baut harus diratakan setelah pabrikasi agar rapat seluruhnya, bila sambungan batang
tekan maka toleransi maksimum adalah 0.1 mm dan tidak untuk sambungan batang tarik maksimum 0.2 mm untuk setiap titik sambungan.
e. Pekerjaan Mesin Perkakas dan Mesin Gerinda
Kalau plat digunting, digergaji atau dipotong dengan Las pernotong, kecuali seperti apa yang disebut diatas maka pemotongan pada metal yang diperbolehkan untuk dibuang maksimal 0.3
mm untuk plat setebal 3 mm, 3 mm pada plat yang mempunyai tebal 12 mm, 6 mm untuk plat yang mempunyai tebal 12 mm dan 6 mm untuk plat dengan tebal 24 mm.
f. Memotong dengan Las Pemotong
Las pemotong digerakkan secara mekanis dan diarahkan dengan sebuah mal serta bergerak
Page 15 of 40
Pembangunan Reservoir 2000 m3 IPA Pal 8
dengan kecepat tetap. Pinggir yang dihasilkan oleh Las pemotong harus bersih serta lurus untuk menghaluskan tepi yang telah dipotong tersebut tidak diperkenankan menggunakan Las
pemotong. Bila dikehendaki oleh Direksi, dapat digerinda yang bergerak searah dengan arah Las pemotong tapi harus diselesaikan sehingga bebas dari seluruh bekas kotoran tadi.
g. Pekerjaan Las dan Pengawas Pekerjaan Las
Pekerjaan Las yang harus dikerjakan oleh tukang las dibawah ini pengawasan langsung seorang yang menurut anggapan Direksi mempunyai training dan pengalaman yang sesuai untuk
pekerjaan semacam itu. Kontraktor harus menyerahkan kepada Direksi mendapatkan persetujuan dari contoh lain yang hendak dipakai dan setelah mendapat persetujuan maka cara tersebut tidak
akan merubah lagi tanpa persetujuan tertulis lebih lanjut. detil-detil khusus yang menyangkut cara persiapan sambungan, cara pengolahan, jenis dan ukuran elektrode, tebalnya bagian-bagian
ukuran dari Las serta kekuatan arus listrik untuk Las tersebut. harus diajukan oleh kontraktor untuk mendapat persetujuan dari Direksi terlebih dahulu sebelum pekerjaan dengan Las listrik
dapat dilakukan. Ukuran elektrode, arus dan tegangan listrik dan kecepatan busur listrik yang digunakan pada Las listrik harus yang seperti tidak akan dibuatnya penyimpanan tanpa
persetujuan tertulis dari Direksi. Plat dan potongan yang hendak dilas harus bebas dari kotoran besi, minyak, gemuk, cat dan lainnya yang dapat mempengaruhi mutu dari pengelasan. Bila
terjadi retak, susut, retak pada bahan dasar, berlubang dan kurang tetap letaknya, harus disingkirkan. Khususnya pada penelasan plat baja SS harus digunakan metoda pengelasan gas
Argon.
h. Mengebor
Semua lubang harus dibor untuk seluruh tebal dari material. Bila memungkinkan semua plat potongan-potongan dan sebagainya harus dijepit bersama-sama untuk membuat lubang dan dibor
menembus seluruh tebal sekaligus. Bila menggunakan baut-baut pas pada salah satu lubang ini dibor lebih kecil dan baru kemudian diperbesar untuk mencapai ukuran yang sebenarnya. cara
lain adalah bahwa batang-batang dapat dilubangi tersendiri dengan menggunakan mal. setelah mengebor seluruh kotoran besi harus disingkirkan, plat-plat dan sebagainya dapat dilepas bila
perlu.
i. Menuang dan Menempa
Semua tuangan harus baik dari lubang-lubang sumbatan ataupun cacad-cacad lain. Segera setelah tuangan dikeluarkan dari acuan maka Direksi harus diberi tahu sehingga ia dapat
melakukan pemeriksaan. Hasil tuangan yang cacat tidak diperkenankan untuk diperbaiki dan hasil tuangan tidak boleh cacat, bebas dari lubang sumbatan dan lainnya. Tuangan dan tempaan
harus disempurnakan dengan mesin perkakas sehingga berbentuk seperti tertera pada gambar rencana dan seluruh hubungan diselesaikan dan dicocokkan dengan menggunakan mesin
perkakas yang menghasilkan pekerjaan dengan mutu tinggi. Tuangan dan tempaan yang terletak diatas beton bila menurut pendapat Direksi dalam
penyelesaian permukaan bawah yang akan berhubungan dengan beton tidak cukup baik, maka harus dioleh dengan mesin perkakas dan biaya-biaya untuk pekerjaan tersebut dibebankan atau
resiko Pemborong.
4. Penyediaan untuk Pemasangan Akhir a. Penyediaan Paku Keling, Baut dan Sebagainya
Pemborong harus menyediakan seluruh jumlah paku keling, mur, baut, cincin baut dan sebagainya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan di lapangan sebanyak 10 dari
setiap ukuran paku keling ataupun ukuran baut mur dan cincin baut. Pada saat pengiriman, pemborong harus mengajukan atau menyerahkan dengan cuma-cuma untuk Direksi maupun
pemborong. Montase kalau diperlukan pihak ke 3 dua copy daftar paku keling dan bautnya yang menyatakan jumlah, ukuran, kualitas serta letaknya dimana akan dipakai pada pekerjaan.
Paku Keling Ukuran paku keling yang tertera pada gambar rencana adalah ukuran sebelum dipanaskan.
kepala paku keling haruslah penuh, dibentuk dengan cermat, konsentris dengan batangnya dan berhubungan langsung dengan permukaan batang. Setiap paku keling harus cukup panjang untuk
Page 16 of 40
Pembangunan Reservoir 2000 m3 IPA Pal 8
rnembentuk kepala dengan ukuran-ukuran standard serta cukup untuk lubang.
Baut, Mur dan Cincin baut selain dari baja keras Semua baut dan mur, hitam atau pas harus mempunyai kepala yang ditempa, tepat konsentris
dan siku dengan batangnya dengan kepala serta mur yang hexagonal kecuali jika jenis kepala yang lain diisyaratkan dalam gambar. Batang baut haruslah lurus dan baik, Bila dipakai baut pas
diameternya harus seperti diameter yang tertara dalam gambar rencana haruslah dikelompokkan dengan cermat sesuai dengan ukuran panjang batangya yang tak berulir. Diameter lubang cincin
baut adalah 1.50 mm lebih besar dari diameter baut. Baut stall haruslah baut hitam yang 1,50 mm lebih kecil dari diameter lubang dimana digunakan. Baut baja keras, mur dan cincin baut
harus berukuran seperti yang tertera pada gambar rencana dan harus memenuhi standar. Khususnya pada penyambungan sistim bautmur dll pada plat konstruksi baja than karat SS
maka matrial tersebut juga terbuat dari SS.
b. Pengangakutan dan Penanganan
Cara pengangkutan dan penanganan pekerjaan besi harus sesuai dengan cara yang telah disetujui oleh Direksi. Sebelum penyerahan untuk pekerjaan. kalau dipakai pihak ke 3 dalam pekerjaan
pemasangan untuk semua penyerahan, dan bertanggung jawab untuk setiap kehilangan dan sewa gudang yang dapat terjadi disebabkan oleh kelalaian dan kegagalan untuk menerirna pekerjaan
baja. Segera setelah menerima penyerahan pekerjaan baja. pihak ke 3 akan segera menyampaikan secara tertulis kepada Direksi setiap kerusakan atau cacad tanpa ditunda-tunda
atau kalau tidak demikian, dia harus memperbaiki setiap kerusakan, kehilangan serta yang terjadi diluar dan sesudah penyerahan alas biaya sendiri.
c. Pemasangan Umum
Pemborong harus menyediakan seluruh perancah dan alat-alat yang diperlukan dan mendirikannya ditempat pekerjaan. memasang dan mengelingkan baut atau Las seluruh
pekerjaan baja baja tahan karat. Pekerjaan baja tidak boleh dipasang sebelum cara, alat dan sebagainya yang digunakan mendapat persetujuan dari Direksi, Semua bagian harus dikerjakan
secara hati-hati dan dipasang dengan teliti, Drift yang dipakai rnempunyai diameter yang lebih kecil dari diameter yang lubang paku keling atau baut, dan digunakan untuk membawa bagian
pada posisinya yang tepat seperti diisyaratkan dibawah ini. Penggunaan martil yang berlebihan yang dapat merusak atau mengganggu material tidak diperkenankan. Setaip kesalahan pada
pekerjaan bengkel yang menyulitkan pekerjaan montase serta menyulitkan pengepasan bagian- bagian pekerjaan dengan menggunakan drift secara wajar harus dilaporkan kepada Direksi.
Permulaan dengan mesin perkakas harus dibersihkan sebelum dipasang. Kopel dan sambungan lapangan sebanyak 50 sebelum dikeling atau dibuat dua lubang pada setiap diisi kurangnya 40
dari lubang diisi dengan baut. Selanjutnya sekurang-kurangnya 10 dari lubang pada suatu kelompok dikeling atau dibaut dengan permanen sebelum baut montase atau drift diangkat
disingkirkan. Drift, Paku Keling Baut Stel dan Sebagainya
Pemborong harus menyediakan untuk digunakan sendiri, semua paralel drift untuk montase yang mungkin diperlukan dan akan tetap menjadi miliknya dipindahkan dari tempat pekerjaan atas
biaya sendiri. Setelah selesai pekerjaan semua stel, setiap paku keling dan baut yang berlebih akan diserahkan kepada Direksi atau biaya pemborong.
Drift Paralel untuk Montase Batang tak berulir dari drift paralel yang digunakan pada montase dibuat sesuai dengan diameter
yang diperlukan, dan panjangnya tidak kurang dari jumlah tebal minimal yang akan dilalui oleh Drift itu ditambah satu kali drift itu.
Pemasangan Paku Keling Semua pekerjaan harus dibuat secara wajar sehingga potongan-potongan dapat berhubungan
dengan rapat menyeluruh sebelum dimulainya pemasangan paku keling. Drift dapat digunakan hanya untuk mendekatkan pekerjaan pada posisinya dan tidak akan digunakan untuk menganggu
Page 17 of 40
Pembangunan Reservoir 2000 m3 IPA Pal 8
lubang-lubang. Menggunakan drift dengan ukuran yang lebih besar dari diameter nominal lubang tidak diperkenankan. Dianjurkan paku keling dipasang dengan menggunakan mesin atau
alat tekan dari tipe yang setelah di setujui. Setiap paku keling harus cukup panjang untuk membentuk kepala dengan ukuran standar dan harus bebas dari kotoran besi dengan cara
menggosokannya pada permukaan sepotong logam. Paku keling tetap berada dalam keadaan panas, merah menyeluruh pada saat dimasukkan dan dikerjakan serta mengisi seluruh lubang
selama masih panas. semua paku keling yang longgar serta paku keling yang retak terbentuk jelek atau dengan kepala yang cacad atau dengan kepala yang sangat eksentris terhadap
batangnya harus dipotong dan diganti dengan paku keling yang baik. membentuk kembali kepala paku keling tidak diperkenankan. Kepala paku keling yang agak pipih dapat digunakan pada
tempat-tempat tertentu kalau ditentukan oleh Direksi.
d. Penggunaan Baja Keras, Baut-Baut untuk Pemasangan Akhir Pemasangan
Setiap sambungan dibuat bersama-sama dengan baut stel sehingga setiap bagian serta plat berhubungan rapat dengan baut menyeluruh sebanyak 50 dari lubang harus diisi dengan baut
stel dan minimal 10 atau pada setiap potongan dan plat minimal 2 lubang diisi dengan drift paralel sesuai dengan yang disyaratakan pada “Peralel drift untuk Montase” baut baja keras
harus dipasang dengan cincin baut yang diperlukan, sebuah dibawah kepala baut dan sebuah lagi di mur.
Harus diperhatikan bahwa cincin baut itu terpasang dengan cekungnya menghadap keluar. Memasukkan dan mengencangkan baut baja keras dimulai sebelum sambungan diperiksa dan
disetujui oleh Direksi atau wakilnya. Bidang dibawah kepala baut tidak boleh rnenyimpang dari bidang tegak lurus terhadap as baut lebih dari 3.5 derajat, memakai cincin baut yang
miringtarped dapat dilakukan kalau dipandang perlu, baut menonjol melalui mur tidak kurang dari 1,5 mm tidak melebihi 4,5 mm. Baut stel yang digunakan untuk membuat permulaan dapat
seterusnya digunakan pada sambungan.
Mengencangkan Kayu
Baut baja keras dapat dikencangkan dengan tangan atau dengan konci yang digerakkan dengan mesin. Kunci pas harus dari jenis yang telah disetujui oleh Direksi dan dapat menunjukkan bila
tercapai torque yang disyaratkan telah tercapai.
e. Galvanis
Bila ditentukan ada pekerjaan galvanisasi maka yang dikehendaki adalah galvanisasi celup panas.
f. Plat Baja yang Digalvanisir 1. Bahan
Untuk melapisi talang cucuran antara 2 sudut atap, untuk saluran air hujan, bubungan dan pinggul pada atap siraf dan pada tempat lain yang ditunjukkan pada gambar harus dipakai
baja yang digalvanisir celup panas dari ukuran yang telah ditentukan, tebalnya lembaran plat baja banyak seng pelindungnya, harus sesuai dengan tabel berikut:
BWG No Tebal Plat Baja
Berat seng Grm2 22
0.71 534
24 0.56
534 26
0.46 380
28 0.36
380
2. Pemasangan
Semua pekerjaan dari plat baja yang digalvanisir harus dibuat dan dipasang menurut standar yang paling baik, Pinggiran dan gulungan harus lurus dan tidak boleh ada lekukan, kelim
patriannnya harus betul-betul kedap air dan tidak ada patrian yang tercecer atau belimpah, Satuan yangt dibuat dari galvani harus dipasang memakai paku sekrup galvani atau dengan
memakai lembaran penutup holderbats yang bentuk dan ukurannnya tertera dalam gambar.
Page 18 of 40
Pembangunan Reservoir 2000 m3 IPA Pal 8
3. Memateri