Page 24 of 40
Pembangunan Reservoir 2000 m3 IPA Pal 8
1 Pipa-pipa air harus dipasang bebas dari kantong-kantong udara dan lurus-lurus.
2 Seluruh panjang pipa harus dipakai apabila perlu kecuali jika panjang yang terpasang lebih
keeil daripada panjang pipa. 3
Pipa yang ditempatkan diatas tanah sedapat mungkin harus didukung secara merata dan material yang langsung berhubungan dengan pipa harus bersih atau bebas dari batu besar
atau bahan-bahan yang merusak pipa. 4
Pipa dan sambungannya harus dilaksanakan secara seksama untuk menjamin lancarnya aliran air terutama sekali pada saluran pembuangan air kotor dan juga untuk memudahkan
pengontrolan dari sistem. 5
Ujung-ujung pipa yang terbuka kadang-kadang harus ditutup selama jangka waktu pelaksanaan untuk menghindarkan kotoran atau Lumpur yang akan masuk kedalam pipa.
6 test yang akan menguji apakah seluruh sistem telah dapat bekerja dengan baik harus
dilaksanakan sebelum penyelesaian pekerjaan akhir.
h. Test Tekanan Sistem Air Bersih
Semua pipa pelayanan dan pipa utama harus ditest dengan tekanan hidrolis 7 kg cm
2
atau dua kali tekanan yang nantinya akan bekerja. Air harus diberikan pada sistem tersebut dengan pompa
tekan dan diberikan seeara terus menerus selama 1 jam. Tidak boleh ada pipa-pipa potongan pipa atupun peralatanpelengkap lain yang ditutup atau ditimbun kembali tanpa ada pesertujuan dari
Direksi. Sesudah selesainya pemasangan dan sebelum sistem tersebut dipakai maka untuk menaikan kuman-kuman diberi chlor yang ditentukan oleh Direksi.
9. Sistem drainage a. Penggatian
Penggalian parit untuk sistem drainage dan pembuangan air kotor harus merupakan garis lurus dengan kedalaman kemiringan seperti yang ditunjukkan pada gambar rencana. Parit tersebut
harus mempunyai Lebar sehingga memungkinkan pekerja dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik karena ruang geraknya mencukupi. tanah galian tidak diperbolehkan ditimbun melebihi 50
cm pada sisi-sisi parit tersebut dan sisa-sisanya diberikan penahan dan sebagainya jika diperlukan untuk menjaga ternyata penggalian tanah melebihi dari yang direncanakan maka
harus ditutup dengan beton tumbuk atau beton lain sesuai dengan permintaan Direksi. Pada saat pelaksanaan, tanah galian yang akan digunakan kembali untuk tanah timbunan harus dijaga agar
tanah tersebut bebas dari pengotoran yang dapat merusak mutu pekerjan. Bagian bawah dari galian tanah harus menunjukkan daya dukung yang baik agar dapat mendukung beban yang akan
bekerja diatasnya. Juga harus dihindari dari genangan air yang dapat mengganggu lancarnya pekerjaan.
b. Pipa PVC untuk Drainage
Jika digunakan pipa PVC untuk untuk sistem drainage seperti yang ditunjukkan pada gambar rencana maka harus dipakai pipa PVC dari jenis serta merk yang disetujui oleh pabrik
pembuatnya.
c. Pipa betonBuis beton
Ukuran pipa betan maupun sambungannya harus sesuai dengan gambar rencana. bentuk pipa harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Pipa harus lurus, dengan ukuran sesuai, ujungnya tajam dan tidak rusak. b. Permukaannya harus menunjukkan sifat-sifat yang merata dan tanpa cacat berupa lubang-
lubang ataupun retak-retak. c. Pipa harus kering betul dan siap untuk dipasang.
Sambungan antara pipa yang satu dengan yang lain harus dengan mortar dengan perbandingan campuran 1 pc : 3 psr.
d. Letak Pipa Drainage
Setiap pipa harus diperhatikan secara seksama pada saat tiba ditempat pekerjaan. Pipa-pipa yang tidak sempurna tidak boleh dipakai dan harus dipisahkan. Pipa drainage harus diletakkan
merupakan garis lurus dan dengan kemiringan seperti yang ditunjukkan pada gambar rencana.
Page 25 of 40
Pembangunan Reservoir 2000 m3 IPA Pal 8
perhatian khusus harus diberikan agar penempatan pipa tersebut sesuai dengan hasil yang direncanakan dengan menempatkan patok-patok tetap dan sebagainya.
e. Penimbunan Parit
Tidak satupun yang boleh ditimbun selama belum diadakan pengecekan dan pengetesan tanah timbunan dibawah muka tanah asli dari pipa sampai kurang lebih 30 mm diatasnya harus dari
material yang terpilih. Pemadatan harus dilaksanakan lapis demi lapis dan harus dilaksanakan dengan hati-hati supaya tidak merusak pipa.
f. Test Sistem Drainage
Setelah dirasa cukup maka sistem drainage harus ditest terlebih dahulu untuk menguji apakah seluruh sistem bisa bekerja dengan baik. test tersebut harus menunjukan hasil yang baik dan
tidak boleh menunjukkan hambatan yang berarti kurang berfungsinya seluruh sistem dengan baik. Jika dipandang perlu oleh Direksi maka bagian yang cacat tersebut harus dibongkar dan
diperbaharui dengan kerja dan atas biaya pemborong.
g. Pembetulan Jalan Lantai dan sebagainya