Perencanaan Pembelajaran Hasil Belajar Siswa

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan terhadap data proses dan data hasil pelaksanaan tindakan dengan menggunakan penggunakan media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode Problem Solving dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran dinilai berdasarkan aspek-aspek pada pedoman observasi perencanaan guru. Perencanaan yang dilaksanakan didapatka berdasarkan analisis dan refleksi hasil data awal yang ditemukan. Pada perencanaan, diputuskan metode Problem Solving yang akan digunakan dan media Board Of Indonesian Cultural Diversity untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain metode dan media, perencanan juga meliputi pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran dan instrumen penilaian. Hasil perencanaan pembelajaran siklus I, persentase yang diperoleh adalah 85 dimana hasil yang dicapai belum mencapai target yang diharapkan yaitu 100. Pada siklus II setelah melakukan perbaikan didapatkan hasil persentase dari observasi perencanaan sebesar 93, hasil tersebut masih belum sesuai target yang ingin dicapai sehingga masih butuh perbaikan pada siklus III. Pada siklus III, perencanaan yang dilakukan mendapatkan hasil persentase sebesar 100 dan sudah mencapai target 100 yang ingin dicapai. Dengan hasil yang didapatkan pada observasi perencanaan guru tersebut, dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran pada materi keragaman suku bangsa dan budaya setempat dengan menggunakan media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode Problem Solving mampu meningkatkan kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran. 125

2. Proses Pembelajaran

Hasil dari pelaksanaan dilihat dari kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran materi keragaman suku bangsa dan budaya setempat menggunakan media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode Problem Solving a. Kinerja Guru Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode Problem Solving mampu meningkatkan kinerja guru. Peningkatan kinerja guru selama pelaksanaan pembelajaran diobervasi berdasarkan aspek-aspek yang ada di pedoman observasi kinerja guru.Dalam pelaksanaan siklus I sesuai aspek-aspek yang diobservasi, kinerja guru mendapatkan persentase 84 dimana masih perlu perbaikan pada siklus II sesuai dengan masalah yang ditemui dan dilakukan perbaikan. Dalam siklus II kinerja guru meningkat setelah dilakukan perbaikan menjadi 94 namun masih belum mencapai target yang ingin dicapai sehingga masih butuh perbaikan kembali pada siklus II. Setelah dilakukan refleksi untuk perbaikan siklus III didapatkan hasil persentase sebesar 100 yang sudah mencapai target 100 yang ingin dicapai. Dengan hasil yang didapatkan pada observasi kinerja guru dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran materi keragaman suku bangsa dan budaya setempat menggunakan media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode Problem Solving mampu meningkatkan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

b. Aktivitas Siswa

Penilaian aktivitas siswa selama proses pembelajaran dinilai berdasarkan empat aspek yaitu, yaitu ketepatan dalam mengerjakan soal, kecepatan dalam mengerjakan, keaktifan dalam diskusi dalam materi keragaman suku bangsa dan budaya setempat dengan penggunaan media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode Problem Solving mampu menaikkan minat siswa dalam pembelajaran, hal tersebut bisa dilihat dengan hasil observasi terhadap aktivitas siswa pada siklus I yang persentase aktivitas siswa yang diobservasi mendapatkan hasil 73. Dalam siklus II, setelah dilakukan perbaikan salah satunya dengan memberikan penghargaan berupa permen kepada siswa, didapatkan hasil observasi aktivitas siswa adalah 96 dimana pada prosesnya siswa terlihat lebih tertib, antusias serta menunjukkan kerja sama yang baik selama pembelajaran. Meskipun belum mencapai target yang ingin dicapai, namun peningkatan yang didapatkan sudah menunjukkan meningkatnya aktivitas siswa selama pembelajaran . Setelah dilakukan perbaikan dari hasil refleksi pada siklus II, pada siklus III didapatkan hasil observasi aktivitas siswa mencapai 100 dan sudah sesuai dengan target 100 yang ingin dicapai. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran materi keragaman suku bangsa dan budaya setempat menggunakan media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode Problem Solving mampu meningkatkan aktivitas siswa selama pembelajaran

3. Hasil Belajar Siswa

Dari data awal hasil belajar siswa didapatkan bahwa jumlah siswa yang tuntas sesuai batas ketuntasan minimal 76 hanya didapatkan 8 orang siswa19 yang mampu melampaui batas ketuntasan minimal. Melihat hasil data awal tersebut yang masih sangat kurang, maka dilakukan perbaikan dengan penggunaan media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode Problem Solving untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keragaman suku bangsa dan budaya setempat. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode Problem Solving didapatkan hasil siklus I dua puluh siswa48 sudah mampu tuntas bertambah dua belas dari data awal.Pada pelaksanaan siklus II, setelah melakukan perbaikan dari hasil refleksi didapatkan hasil 30 orang siswa74 sudah tuntas dengan kata lain sudah bertambah 10 orang dari siklus I, namun hasil tersebut belum mencapai target yang ingin dicapai sehingga harus dilakukan pelaksanaan siklus III. Setelah refleksi dan perbaikan pada pelaksanaan siklus III yang optimal, didapatkan hasil belajar siswa sudah ada 37 orang siswa90 sudah mampu tuntas sesuai batas ketuntasan minimal yang ditentukan. Dilihat dari hasil belajar yang didapatkan pada siklus III, hasil tersebut sudah mencapai target yang ingin dicapai yaitu 90. Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh pada siklus I, siklus II dan siklus III dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode Problem Solving mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keragaman suku dan budaya setempat serta mencapai target 90 yang ingin dicapai.

B. Rekomendasi

Dengan memperhatikan hasil yang diperoleh dari penelitian terhadap penggunaan media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode Problem Solving untuk meningkat kan hasil belajar siswa pada materi keragaman suku bangsa dan budaya setempat dikelas IV SDN Cilengkrang Sumedang, sekiranya dapat diajukan beberapa saran dari hasil penelitian ini.Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut

1. Bagi Guru

Penerapan metode Problem Solving sebagai pendekatan pembelajaran dapat dilakukan oleh semua guru, karena dengan adanya kretifitas maka lingkungan sekitar sekolahpun dapat dijadikan materi belajar. Dengan demikian guru tidak perlu susah payah dan mengeluarkan biaya untuk membuat suatu