Tes Hasil Belajar Catatan Lapangan

2. Lembar Wawancara

Wawancara merupakan teknik yang dilakukan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan untuk memperoleh data yang ingin diketahui oleh narasumber. menurut Burke Jhonson dalam Sugiyono, 2014, hlm. 188 yaitu ‗teknik pengumpulan data dimana pewawancara peneliti yang diberi tugas melakukan pengumpulan data dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai. Peneliti menggunakan pedoman wawancara untuk mendapatkan data yang sesuai kebutuhan peneliti, wawancara dilakukan pada guru dan siswa untuk mengetahui hasil pembelajaran dan proses pembelajaran . kegiatan wawancara dilakukan bertujuan untuk mengetagui keefektifan guru pada proses dan hasil belajar dilihat dari pandangan wali kelas dan siswa.

3. Tes Hasil Belajar

Tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh siswa untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu. Menurut Suharsimi Arikunto 2012, hlm. 67 mengemukakan bahwa ―tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu untuk dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan‖. Dengan demikian, fungsi tes adalah sebagai alat ukur. Tes digunakan untuk memperoleh hasil dari meningkatnya hasil belajar siswa khususnya pada materi yang sudah diajarkan untuk mencapainya tujuan pada proses pembelajaran. Kemudian Mulyasa 2009, hlm. 69 memaknai ―tes adalah instrumen untuk mengumpulkan data prestasi belajar peserta didik, baik melalui tes lisan, tertulis maupun perbuatan‖. Simpulan dari uraian diatas bahwa tes yaitu alat untuk mengukur keberhasil peningkatan hasil belajar, baik menggunakan ter tulis maupun tes lisan. Tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa dari hasil proses pembelajaran pada materi keberagaman suku bangsa dan budaya setempat adalah Alat tes yang digunakan merupakan lembar tes. Tujuannya untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah pemberian tindakan.

4. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan alat yang sangat penting dalam penelitian kualitatif. Catatan lapangan yang digunakan peneliti yaitu catatan lapangan yang digunakan selama kegiatan pembelajaran. Catatan lapngan ini dibuat sesuai dengan kondisi kelas dari mulai kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kemudian suasana kelas, pengelolaan kelas, keterampilan mengajar guru, interaksi guru dengan siswa. Menurut Wiriaatmadja 2009, hlm. 125 membahas mengenai catatan lapangan bahwa ―Kekayaan data dalam catatan lapangan, yang memuat secara deskriptif berbagai kegiatan, suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial, dan nuansa-nuansa lainnya merupakan kekuatan tersendiri dari peneliti tindakan kelas yang beriklim kualitatif secara mendasar grounded dan mulai dari akar rumput grass roots ‖. Pada dasarnya catatan lapangan berisi dua bagian, yaitu bagian deskriptif dan bagian reflektif. Menurut Bogdan Biklen dalam Moleong, 2012, hlm. 211 bahwa ‗bagian pertama, bagian deskriptif yang berisi gambaran tentang latar pengamatan, orang, tindakan dan pembicaraan. Kedua, bagian reflektif yang berisi kerangka berpikir dan pendapat peneliti‘ deskriptif dicatat lebih lengkap dan terperinci sesuai dengan kondisi dan suasana kelas. Reflektif dicatat dengan menggunakan pengamatan itu sendiri, isi dari catatan bagian reflektif usulan penelitian selanjutnya. Dengan demikian pada catatan lapangan ini merupakan catatan aktivitas dari keseluruhan kondisi dan suasana kelas pada saat pembelajaran kemudian catatan khususnya pada kinerja guru dan keterlibatan siswa dalam pelaksanaan dari langkah-langkah proses pembelajaran.

F. Teknik Pengolahan Dan Analisis Data