F. Teknik Pengolahan Dan Analisis Data
1. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena dengan pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna
yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Menurut Zainal 2009, hlm. 108 ―Pengolahan data tersebut akan
memberikan nilai kepada peserta didik berdasarkan kualitas hasil pekerjaannya. Hal ini juga dimaksud agar semua data yang diperoleh dapat memberikan makna
tersendiri ‖ Data mentah yang telah dikumpulkan perlu dipecah-pecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan manipulasi serta diperas
sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesa atau pertanyaan penelitian. Data
yang dimaksud disini data hasil dari penggunaan Media Board of indonesian cultural diversity Data pelaksanaan yang diperoleh dari pedoman observasi,
pedoman wawancara sedangkan data hasil belajar siswa diperoleh dari penilaian kegiatan belajar siswa dan tes tertulis. Instrumen yang digunakan yaitu soal.
Berikut teknik pengolahan data pelaksanaan dan teknik pengolahan data hasil belajar:
a. Teknik pengolahan data pelaksanaan
1. Pengolahan Data Kinerja Guru
Teknik pengolahan data untuk kinerja guru dalam penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Data kuantitatif itu Data ini biasanya didapat dari
wawancara yang bersifat subyektif sebab data tersebut ditapsirkan lain oleh orang yang berbeda. Data kualitatif dapat diangkakan dalam bentuk ordinal atau
rangking. Pada hal ini melihat dari interpretasi dari jumlah skor dan persentase
indikator yang dicapai dengan target keberhasilan yang diharapkan, yaitu perencanaan 100 dan pelaksanaan 100, melakukan interpretasi untuk setiap
pencapaian indikator, digunakan kategori persentase berdasarkan Purwanto 2010, hlm. 102-103 adalah sebagai berikut:
Cara menghitungnya, yaitu: NP :
× 100 NP : Nilai presentase yang dicari
R : Skor mentah yang diperoleh
SM : Skor maksimal ideal 100 : Bilangan tetap untuk menetapkan presentase
Kriteria pensekoran : Presentase maksimal ideal 100
Sangat Baik SB : 81 - 100 Baik B
: 61 - 80 Cukup C
: 41 - 60 Kurang K
: 21 - 40 Sangat Kurang SK: 0 - 20
2. Pengolahan Data Aktivitas Siswa
Teknik pengolahan data siswa dilihat dari hasil belajar siswa menggunakan Media Board Of Indonesian Cultural Diversity melalui metode
Problem Solving. Teknik pengolahan data hasil belajar siswa yang berupa hasil tes tertulis siswa secara individu, dilakukan dengan pendekatan kuantitatif
menggunakan soal untuk tes tertulis tes akhir. Dalam pengolahannya menggunakan kategori persentase yang dijelaskan oleh Purwanto 2010,
hlm.102-103 yaitu: NP :
× 100 NP : Nilai presentase yang dicari
R : Skor mentah yang diperoleh SM : Skor maksimal ideal
100 : Bilangan tetap untuk menetapkan presentase Kriteria pensekoran :
Presentase maksimal ideal 100 Sangat Baik SB
: 81 - 100 Baik B
: 61 - 80 Cukup C
: 41 - 60 Kurang K
: 21 - 40 Sangat Kurang SK: 0 - 20
Tabel 3.1 KRITERIA PENILAIAN
Aktivitas Siswa Pada Proses Pembelajaran Keberagaman suku bangsa dan budaya setempat
Aspek yang Dinilai Skor
Keterangan
1. Ketepatan dalam mengerjakan
soal 3
2 1
Apabila anggota kelompok dapat mengerjakan 10-6 pertanyaan dengan benar.
Apabila anggota kelompok dapat mengerjakan 5-3 pertanyaan dengan benar.
Apabila anngota kelompok dapat mengerjakan 2-1 pertanyaaan denagn benar.
2. Kecepatan dalam mengerjakan
LKS 3
2
1 Apabila anggota kelompok dapat mengerjakan
pertanyaan yang terdapat pada LKS sesuai dengan waktu yang diberikan 15 menit.
Apabila
anggota kelompok
mengerjakan pertanyaan yang terdapat pada LKS melebihi
waktu yang diberikan lebih 10 menit. Apabila
anggota kelompok
mengerjakan pertanyaan yang terdapat pada LKS melebihi
waktu yang diberikan lebih 20 menit. 3. Keaktifan dalam
Diskusi. 3
2 Empat
deskriptor tampak.
Tiga atau
dua Untuk
menilai indikator ini harus
memperhatikan deskriptor-deskriptor
sebagai berikut: a. Ikut
dalam
1 deskriptor tampak.
Satu deskriptor tampak. mengerjakam LKS
b. Ikut dalam
menjawab pertanyaan
yang tedapat pada LKS
c. Mencatat hasil
diskusi antar
kelompok. d. Maju ke depan
kelas untuk
menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya.
4. Ketepatan dalam menyusun
potongan gambar
dan huruf
3
2 1
Apabila siswa dapat menyusun potongan gambar dan huruf, semua potongan yang telah
tersedia yaitu 12 potong. Apabila siswa dapat menyusun potongan
gambar dan huruf
8 potong. Apabila siswa dapat menyusun potongan
gambar dan huruf 4 potong.
3. Teknik Pengolahan Data Hasil Belajar