mendorong ketaatan pada kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan pimpinan.”
Dalam arti sempit pengendalian internal sama dengan pengertian internal check yang merupakan prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian
data-data administrasi seperti misalnya mencocokkan penjumlahan mendatar horizontal dengan penjumlahan lurus vertical
Dalam arti luas pengendalian internal dapat disamakan dengan “Manajemen Control”, yaitu suatu sistem yang meliputi semua cara-cara yang
digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengawasimengendalikan perusahaan. Dalam pengertian Pengendalian Intern meliputi : Struktur Organisasi,
formulir-formulir dan prosedur pembukuan an laporan Administrasi, budget dan standart pemeriksaan intern dan sebagainya.
2.1.2.1. Pengertian Pengendalian Internal
Menurut Mulyadi 2002 : 180 definisi Pengendalian Internal adalah : Suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan
personil lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan yaitu keandalan pelaporan
keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta efektivitas dan efisiensi operasi.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat dipahami bahwa pengendalian internal adalah suatu rangkaian tindakan yang terdiri dari kebijakan dan prosedur-
prosedur yang dilakukan oleh perusahaan agar tercapainya tujuan perusahaan.kebijakan adalah program yang dibuat oleh manajemen sebagai
penentu dan mengatur agar tujuan organisasi tercapai. Prosedur adalah suatu uutan kegiatan yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen
Universitas Sumatera Utara
atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Pengendalian internal menurut Messier dkk 2005 : 250 adalah sebagai berikut “pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan
komisaris, manajemen, dan personal entitas lainnya yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut
ini : 1 keandalan laporan keuangan 2 efektivitas dan efisiensi operasi 3 kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku”
Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang hendak dicapai, baik itu tujuan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dimana tujuan dari tiap-tiap
perusahaan mungkin berbeda. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap perusahaan membutuhkan sistem yang baik dan pengelolaan yang cermat. Dari definisi
pengendalian internal tersebut terdapat beberapa konsep dasar sebagai berikut: 1.
Pengendalian internal merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu. Pengendalian internal merupakan suatu rangkaian tindakan yang
bersifat persuasif dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan, bukan hanya sebagai tambahan dari infrastruktur entitas.
2. Pengendalian internal dijalankan oleh orang. Pengendalian internal bukan
hanya terdiri dari pedoman kebijakan formulir, namun dijalankan oleh orang setiap jenjang organisasi, yang mencakup dewan komisaris, manajemen dan
personal lain. 3.
Pengendalian internal diharapkan mampu memberikan keyakinan memadai. Bukan keyakian mutlak, bagi manajemen dan dewan komisaris entitas.
Universitas Sumatera Utara
Keterbatasan yang melekat dalam semua sistem pengendalian internal dan pertimbangan manfaat dan pengorbanan dalam mencapai tujuan pengendalian
internal tidak dapat memberikan keyakinan mutlak. 4.
Pengendalian internal ditujukan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan yaitu pelaporan keuangan, kepatuhan dan operasional.
Ikatan Auditor Internal Institue of Internal Auditors – IIA, yang dikutip oleh Sawyer dkk 2005 : 59, mendefinisikan pengendalian intern sebagai berikut
: Setiap tindakan yang diambil manajemen untuk meningkatkan
kemungkinan tercapainya tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Kontrol bisa bersifat preventif untuk mencegah terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan, detektif untuk mendeteksi dan memperbaiki hal-hal yang tidak diinginkan yang telah terjadi, atau direktif untuk
menyebabkan atau mengarahkan terjadinya hal yang diinginkan. Konsep sistem kontrol merupakan gabungan komponen kontrol yang
terintegrasi dan aktivitas-aktivitas yang digunakan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasarannya.
Definisi diatas menggambarkan bahwa pengendalian intern dalam perusahaan sangat penting karena manajemen tidak dapat melakukan
pengendalian secara langsung atau secara pribadi terhadap jalannya perusahaan., Pengecekan dan review yang melekat pada sistem pengendalian intern yang baik
dapat mengurangi kekeliruan dan penyimpangan yang akan terjadi, tidak praktis bagi auditor untuk melakukan pengauditan secara menyeluruh atau secara detail
untuk hampir semua transaksi perusahaan dalam waktu dan biaya terbatas.
2.1.2.2. Tujuan Pengendalian Internal