2. Menilai efektifitas sistem pengendalian intern internal control
system, termasuk didalamnya memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian intern dan mengidentifikasikan
hal-hal yang memerlukan perhatian Direksi serta tindak lanjut atas hasil audit.
4.2.2.3. Standar Profesi dan Kode Etik
Standar Profesi Auditor Internal adalah standar mutu pelaksanaan audit dan laporan hasil audit serta kesepakatan mengenai bagaimana laporan audit
disajikan agar bermanfaat bagi manajemen dan pemakainya. Agar Satuan Pengawasan Internal harus mematuhi Standar Profesi Auditor Internal untuk
menjaga kinerja dan hasil audit dalam melaksanakan tugasnya. Standar Profesi yang melandasi pelaksanaan tugas Bagian Satuan Pengawasan Intern adalah
Standar Profesi Audit Internal yang diterbitkan oleh Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal Tahun 2004.
Kode etik merupakan panduan tentang arah perilaku yang harus dituju dan dianut oleh auditor Bagian SPI PT. Perkebunan Nusantara III Persero, agar dapat
memenuhi harapan-harapan stakeholders. Kode etik Auditor Bagian SPI PT. Perkebunan Nusantara III Persero
adalah : 1.
Jujur, obyektif, dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawabnya.
2. Loyal terhadap perusahaan, namun tidak boleh secara sadar terlibat
dalam kegiatan-kegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum.
Universitas Sumatera Utara
3. Tidak boleh terlibat dalam tindakan atau kegiatan yang dapat
mendiskreditkan profesi auditor internal atau perusahaan. 4.
Menahan diri dari kegiatan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan perusahaan, atau kegiatan yang dapat
menimbulkan prasangka yang meragukan kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara objektif.
5. Tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun dari auditan,
Karyawan, ataupun mitra binis perusahaan yang patut diduga dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya.
6. Melaksanakan seluruh penugasan dengan menggunakan kompetensi
profesional yang dimilikinya. 7.
Mematuhi sepenuhnya Standar Profesi Audit Internal, kebijakan dan peraturan perusahaan.
8. Tidak memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk mendapatkan
keuntungan pribadi, melanggar hukum, atau menimbulkan kerugian terhadap perusahaan.
9. Mengungkapkan semua fakta-fakta yang jika tidak diungkap dapat
mendistorsi laporan atas kegiatan yang direviu, atau menutupi adanya praktik-praktik yang melanggar hukum.
10. Senantiasa meningkatkan keahlian serta efektivitas dan kualitas
pelaksanaan tugasnya, dan wajib mengikuti pendidikan profesional berkelanjutan.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Pengendalian Internal Atas Gaji dan Upah Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan
Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero terdapat aktivitas pengendalian internal yang dilakukan oleh Auditor Internal pada Bagian Satuan
Pengawasan Internal Perusahaan. Pengendalian Internal Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero mempunyai arti sebagai usaha untuk mengendalikan setiap
aktivitas perusahaan agar tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai standar yang telah ditetapkan.
Demi mencapai standar hasil yang telah ditatapkan, pengendalian internal pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Menjaga Asset perusahaan dari berbagai macam resiko.
2. Mendorong terjadinya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan
sumber daya yang ada di perusahaan. 3.
Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dan seluruh prosedur yang telah dibuat oleh manajemen perusahaan.
4. Menjaga agar kegiatan perusahan tetap sejalan dengan hukum dan
peraturan yang berlaku. Sistem Pengendalian Internal adalah suatu sistem usaha atau sistem sosial
yang dilakukan perusahaan yang terdiri dari struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran untuk menjaga dan mengarahkan jalan perusahaan agar bergerak
sesuai dengan tujuan dan program perusahaan dan mendorong efisiensi serta dipatuhinya kebijakan manajemen.
Universitas Sumatera Utara