Unsur Pengendalian Intern Dalam Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan

Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya, Biaya Administrasi dan Umum, dan Biaya Pemasaran. Upah tenaga kerja tidak langsung, upah karyawan fungsi administrasi dan umum fungsi akuntansi, fungsi personalia dan umum, fungsi hubungan masyarakat dan upah karyawan fungsi pemasaran dicatat ke dalam kartu biaya.

2.1.3.4. Unsur Pengendalian Intern Dalam Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan

Menurut Mulyadi 2010 : 386 unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah a. Struktur organisasi 1. Fungsi Pembuatan Daftar Gaji Dan Upah Harus Terpisah Dari Fungsi Keuangan. 2. Fungsi Pencatatan Waktu Hadir Harus Terpisah Dari Fungsi Operasi. b. Sistem Otorisasi 1. Setiap Orang yang Namanya Tercantum Dalam Daftar Gaji dan Upah Harus Memiliki Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Karyawan Perusahaan Yang Ditandatangani Oleh Direktur Utama. 2. Setiap Perubahan Gaji Dan Upah Karyawan Karena Perubahan Pangkat, Perubahan Tarif Gaji dan Upah, Tambahan Keluarga Harus Didasarkan Pada Surat Keputusan Direktur Keuangan. 3. Setiap Potongan Atas Gaji dan Upah Karyawan Selain dari Pajak Penghasilan Karyawan Harus Didasarkan Surat Potongan Gaji Dan Upah Yang Diotorisasi Oleh Fungsi Kepegawaian. 4. Kartu Jam Hadir Harus Diotorisasi Oleh Fungsi Pencatat Waktu. 5. Perintah Lembur Harus Diotorisasi Oleh Kepala Departemen Karyawan yang Bersangkutan. 6. Daftar Gaji dan Upah Harus Diotorisasi Oleh Fungsi Personalia. 7. Bukti Kas Keluar untuk Pembayaran Gaji dan Upah Harus Diotorisasi Oleh Fungsi Akuntansi. 8. Perubahan dalam Catatan Penghasilan Karyawan Direkosiliasi dengan Daftar Gaji dan Upah Karyawan. c. Prosedur Pencatatan 1. Tarif Upah yang Dicantumkan dalam Kartu Jam Kerja Diverifikasi Ketelitiannya oleh Fungsi Akuntansi Biaya. 2. Kartu Jam Hadir Harus Dibandingkan Dengan Kartu Jam Kerja Sebelum Kartu yang Terakhir Ini Dipakai Sebagai Dasar Distribusi Biaya Tenaga Kerja Langsung. d. Praktik Yang Sehat 1. Pemasukan Kartu Jam Hadir ke Dalam Mesin Pencatat Waktu Harus Diawasi oleh Fungsi Pencatat Waktu. Universitas Sumatera Utara 2. Pembuatan Daftar Gaji dan Upah Harus Diverifikasi Kebenaran dan Ketelitian Perhitungannya oleh Fungsi Akuntansi Keuangan Sebelum Dilakukan Pembayaran. 3. Penghitungan Pajak Penghasilan Karyawan Direkonsilisasi dengan Catatan Penghasilan Karyawan. 4. Catatan Penghasilan Karyawan Dipimpin oleh Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian berbentuk deskriptif. Menurut Erlina 2008 : 20, penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh oleh peneliti dari subjek berupa individu, organisasional, industry atau perspektif yang lain. Penelitian deskriptif dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang: apa, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana yang berkaitan dengan karakteristik populasi atau fenomena tersebut.

3.2. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari a. Data Primer Data primer berupa data yang diperoleh langsung dari perusahaan melalui wawancara dengan pihak yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan kemudian diolah lebih lanjut oleh penulis. b. Data Sekunder Data Sekunder merupakan pendukung dari data primer yang dapat diperoleh baik dari literature maupun dari dokumen perusahaan. Dalam hal ini penulis mengumpulkan data sekunder dari pihak internal perusahaan berupa struktur organisasi, sejarah singkat perusahaan dan prosedur pengawasan intern atas Universitas Sumatera Utara