11
B. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari uraian diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang melatar belakangi konsep tabani ditinjau dari fikih Islam dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak?
2. Bagaimana prosedur tabani menurut fikih Islam dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak?
3. Bagaimana akibat hukum dari tabani menurut Fikih Islam dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak?
C. Tujuan Penelitian
Dari permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis latar belakang konsep tabani ditinjau dari fikih Islam dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis prosedur tabani menurut fikih Islam dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum dari tabani menurut Fikih Islam Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
1. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberi manfaat dalam bidang ilmu
Universitas Sumatera Utara
12
pengetahuan dan menjadi bahan kajian lebih lanjut untuk melahirkan peraturan perundang-undangan tentang perlindungan hukum hak anak angkat menurut
Undang-Undang Perlindungan Anak maupun fikih Islam. 2. Secara praktis, dari hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pihak dalam
menyelesaikan permasalahan terhadap pengangkatan anak dan bagi masyarakat sebagai bahan masukan untuk mengetahui tata cara pengangkatan anak, fungsi
serta perlindungan hukum anak angkat.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelusuran kepustakaan khususnya di lingkungan Universitas Sumatera Utara, penelitian mengenai Analisis Hukum Terhadap Tabanni Menurut
Fikih Islam dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, namun beberapa penelitian yang
membahas mengenai masalah hak anak angkat, antara lain diteliti oleh : 1. Tresna Hariadi, NIM 027011065, mahasiswi Program Pasca Sarjana Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara tahun 2004, berjudul Hak Anak Angkat Dari Orang Tua Angkat dalam Hukum Islam Studi Pada Pengadilan Agama
Medan. Permasalahan dalam tesis ini adalah : a. Apakah yang menjadi dasar pertimbangan bagi Pengadilan Agama Medan
dalam memberikan harta peninggalan orang tua angkat kepada anak angkat ? b. Bagaimanakah pandangan hukum Islam dan Pengadilan Agama Medan dalam
menentukan hak anak angkat atas harta peninggalan orang tua angkatnya ? c. Bagaimanakah ukuran keadilan yang diterapkan Pengadilan Agama Medan
Universitas Sumatera Utara
13
untuk menentukan hak anak angkat ? 2. T. Dewi Melfi Hamid, NIM 047011067, mahasiswi Program Pasca Sarjana
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara tahun 2006, berjudul Tinjauan Yuridis Terhadap Pengangkatan Anak Adopsi Warga Negara Indonesia Oleh
Warga Negara Asing Studi Kasus di Departemen Sosial Republik Indonesia. Permasalahan dalam tesis ini adalah :
a. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan seseorang melakukan pengangkatan anak ?
b. Bagaimanakah akibat hukum yang ada dari setiap pengangkatan anak menurut Hukum Perdata dan Hukum Islam ?
c. Bagaimanakah kedudukan Hukum Perdata dan Hukum Islam dalam melindungi hak anak angkat ?
Akan tetapi dari segi materi, substansi dan permasalahan serta pengkajian dalam penelitiannya berbeda sama sekali, dengan demikian penelitian ini adalah asli dan
dapat saya pertanggungjawaban.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori