Pemecahan masalah ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

6.2. Pemecahan masalah

Perancangan Ruang pengering di UD. Pusaka Bakti sudah memenuhi kapasitas yang diinginkan yaitu 1 ton. Kapasitas ruang pengering yang dirancang adalah 1.62 ton ton pengeringan untuk alternatif 2 dan 1.89 tonpengeringan untuk alternatif 4 . Di dalam ruang pengering dirancang rak bertingkat untuk memaksimalkan kapasitas ruangan. Jumlah tingkat rak dalam ruang pengering adalah 4 tingkat dengan jumlah nampan dalam rak sebanyak 24 nampanrak maka total jumlah nampan jika disusun sesuai dengan Gambar 5.19 adalah 864 nampan. Total kapasitas ruang pengering untuk setiap alternatif sesuai dengan jumlah nampan yang mampu dimuat dalam rak pada ruang adalah : Untuk Alternatif 1 dan 2 jumlah nampan sama Berat Jenis Serat Basah = 0.03838 grcm 3 Berat Jenis Serat Kering = 0.02005 grcm 3 Volume Nampan = 49000 cm 3 Jumlah Nampan = 864 nampan Kapasitas Ruang Pengering = 0.03838 grcm 3 x 49000 cm 3 x 864 = 1.62 ton Pengeringan Untuk Alternatif 3 dan 4 jumlah nampan sama Berat Jenis Serat Basah = 0.03838 grcm 3 Berat Jenis Serat Kering = 0.02005 grcm 3 Volume Nampan = 49000 cm 3 Jumlah Nampan = 1008 nampan Kapasitas Ruang Pengering = 0.03838 grcm 3 x 49000 cm 3 x 1008 = 1.89 ton Pengeringan Dengan demikian ruang pengering yang dirancang mampu mengeringkan sebesar 1.62 ton Pengeringan untuk alternatif 2 dengan total perpindahan material handling sebesar 3226 m pengeringan dan 1.89 ton Pengeringan untuk alternatif 4 dengan total perpindahan material handling sebesar 5230 m pengeringan. Bila troly yang dirancang mampu membawa nampan yang lebih banyak karena ukuran troly bisa memuat nampan bersisian maka jarak perpindahan dapat diperkecil.

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan pengolahan data dan analisis terhadap kondisi awal hasil rancangan ruang pengering adalah sebagai berikut. 1. Di dalam ruang pengering akan dirancang rak bertingkat dimana pada setiap tingkat dimuat rak yang berfungsi sebagai wadah serat sabut kelapa basah yang akan dikeringkan. Berdasarkan percobaan maka ketebalan serat yang ideal adalah 10 cm. Dimana pada ketebalan tersebut kapasitas ruang pengering berada pada kapasitas maksimal. 2. Rancangan rak, material handling dan nampan dalam ruang pengering disesuaikan dengan antropometri untuk memudahkan operator dalam bekerja, sedangkan penentuan lebar gang disesuaikan dengan dimensi material handling yang digunakan dan tebal badan operator. Lebar gang dalam ruang pengering adalah 114 cm. 3. Total kapasitas ruang pengering jika rak disusun menurut baris adalah 1.62 ton Pengeringan dan 1.89 ton Pengeringan jika rak disusun menurut kolom.