Nilai Minimum dan Maksimum

Dimana: n = Banyaknya pengamatan n X Σ = Jumlah pengamatan ke n X = X rata-rata Contoh : Nilai rata-rata pada data Lebar Bahu LB adalah: 48 . 39 42 5 . 41 ... 5 . 39 4 . 37 36 = + + + + = X

2. Nilai Minimum dan Maksimum

Nilai minimum adalah nilai terkecil dari hasil pengukuran, sedangkan nilai maksimum adalah nilai yang terbesar dari data hasil pengukuran. Contoh : Nilai minimum dan maksimum pada data Lebar Bahu LB adalah : 49 5 . 33 min = = maks X X 3. Nilai Standard Deviasi Untuk menentukan nilai standard deviasi yaitu standard penyimpangan dari nilai rata-rata pada masing-masing dimensi tubuh hasil pengukuran dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut : 1 n X X 2 i − − = σ ∑ Contoh: Nilai standard deviasi pada data Lebar Bahu LB adalah: 1 42 48 . 39 5 . 41 ... 48 . 39 4 . 7 48 . 39 36 2 2 2 − − + + − + − = σ σ = 3.49 Uji keseragaman data digunakan untuk pengendalian proses bagian data yang ditolak atau tidak seragam karena tidak memenuhi kriteria. Apabila dalam satu pengukuran terdapat satu jenis atau lebih data tidak seragam maka data tersebut akan langsung ditolak dan dilakukan revisi data tidak seragam dengan cara membuang data yang out of control tersebut dan melakukan perhitungan kembali. Pada percobaan ini digunakan tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian 5. Untuk menguji keseragaman data digunakan peta kontrol dengan persamaan berikut : σ 2 + = X BKA σ 2 − = X BKB Jika X min BKB dan X max BKA maka Data Seragam Jika X min BKB dan X max BKA maka Data Tidak Seragam Contoh: Hasil uji keseragaman data pada Lebar Bahu LB adalah: 49 . 3 2 48 . 39 2 + = + = σ X BKA = 46.46 49 . 3 2 48 . 39 2 − = − = σ X BKB = 32.50 Kesimpulan, karena hasil pengukuran menyatakan ada data LB yang berada diatas BKA atau BKA X maks maka data hasil pengukuran yang dilakukan tidak seragam untuk melakukan perancangan produk. Oleh karena itu akan dilakukan revisi untuk menyeragamkan data. Hasil pengolahan data antropometri dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Pengolahan Antropometri No. Nama LB PLB TBB 1 Responden 1 36 31 128 2 Responden 2 37.4 32 127.4 3 Responden 3 39.5 35 135 4 Responden 4 38 32 130 5 Responden 5 35 30 125 6 Responden 6 35.1 24.1 124.2 7 Responden 7 42.3 26.5 137.2 8 Responden 8 40.2 26.3 136.2 9 Responden 9 42.3 25.3 135.4 10 Responden 10 41.4 27.6 136.6 11 Responden 11 40 25 136 12 Responden 12 40 28 137 13 Responden 13 38 27 134.3 14 Responden 14 36 26 122 15 Responden 15 33.5 23 128 16 Responden 16 42.7 26 135 17 Responden 17 37.4 23 125.1 18 Responden 18 40 27 143.2 19 Responden 19 36 23.5 131.5 20 Responden 20 40 25 132 21 Responden 21 41 27 134 22 Responden 22 46 27 134 23 Responden 23 49 26 135 24 Responden 24 38 27 136 25 Responden 25 38.2 27 146 26 Responden 26 36.7 24 128 27 Responden 27 38.8 25 131 28 Responden 28 37.5 23 122 29 Responden 29 43 28 143 30 Responden 30 47.2 35 129.3 31 Responden 31 40.7 38 140.4 Tabel 5.4. Pengolahan Antropometri lanjutan No. Nama LB PLB TBB 32 Responden 32 37.7 38 139.2 33 Responden 33 43.5 36 145 34 Responden 34 34.1 32 121.6 35 Responden 35 41.4 28 143.5 36 Responden 36 43.8 31 148.5 37 Responden 37 40.2 28 143.7 38 Responden 38 34.7 21 123 39 Responden 39 38 32 135 40 Responden 40 37 32 132.1 41 Responden 41 41.5 39 146 Rata-Rata 39.48 28.47 134.03 X-Max 49 39 148.50 X-min 33.5 21 121.60 Σ 3.49

4.49 7.27