Lokasi Tempat Pembangunan Ruang Pengering

KETERANGAN : 1. Stasiun penyimpanan Cocofeed 2. Stasiun Pengepresan Serat Kering 3. Stasiun Pengayakan Cocofeed 4. Stasiun Pengayakan Cocofeed 5. Penjemuran Serat Kelapa

6. Lokasi Tempat Pembangunan Ruang Pengering

7. Stasiun Pembuatan Keset Kaki 8. Stasiun Pembuatan Tali 9. Gudang penyimpanan Bahan Baku Keset Kaki 10. Gudang Bahan Jadi Keset Kaki 11. Bengkel 12. Rumah 13. Gudang Peralatan 14. Stasiun Pengayakan Serat Basah 15. Lahan Kosong 16. Pintu Gerbang A. Penumpukan Serat Basah B. Penumpukan Bahan Baku C. Penyimpanan Cocopress D. Penyimpanan Cocopress E. Penumpukan Cocofeed Aliran Proses Pembuatan Cocopress Aliran Proses Pembuatan Cocofeed Aliran Proses Pembuatan Keset Kaki Gambar 5.1. Blok Diagram dan Aliran Produksi di UD. Pusaka Bakti Sabut Kelapa Di tempat penumpukan bahan baku T-1 S-1 Dibawa ke stasiun penguraian secara manual O-1 Diurai dengan menggunakan mesin pengurai S-2 Serat ditumpuk di penimbunan sementara T-2 Dibawa ke tempat penjemuran O-2 Dijemur di lahan terbuka T-2 T-4 Dibawa ke stasiun pengpresan Dibawa ke stasiun Pemintalan secara manual O-3 Dipress dengan berat 70 – 75 Kg T-3 Dibawa ke gudang produk jadi S-3 Disimpan di gudang produk jadi O-4 Dipintal T-5 T-6 T-7 O-5 Lusi dibawa ke tempat penjalinan Babat dibawa ke tempat penjalinan Anyam dibawa ke tempat penjalinan Dijalin sampai berbentuk keset dengan berat 0,5 Kg, 1 Kg dan 1,5 Kg O-6 Dibingkai T-8 Dibawa ke tempat penyimpanan sementara S-4 Disimpan Gambar 5.2. Flow Process Chart Pembuatan Keset dan Cocopress 3. Lama Pengeringan Lama pengering dihitung untuk mengetahui banyaknya serat yang mampu dikeringkan per satuan waktu dan menentukan jumlah tingkat rak. Perhitungan lama pengeringan dilakukan dengan melakukan percobaan. Percobaan dilakukan dengan memasukkan serat sabut kelapa basah ke dalam wadah berukuran 50 x 30 x 5 cm, 50 x 30 x 7 cm, 50 x 30 x 10 cm dan 50 x 30 x 15 cm, kemudian dikeringkan pada suhu alamiah dan dicatat lama waktu pengeringan setiap wadah. Hasil percobaan pengeringan dapat dilihat pada Tabel 5.1 di bawah ini. Tabel 5.1. Lama Pengeringan Serat Sabut Kelapa Ketebalan cm Lama Pengeringan jam 5 2 7 3 10 4 15 18 4. Berat Jenis Serat Penentuan berat jenis serat dilakukan dengan cara memasukkan serat sabut kelapa ke dalam wadah berukuran 50 cm x 30 cm x 10 cm, setelah itu serat dikeluarkan dari wadah dan ditimbang. Berat serat basah setelah ditimbang adalah 575.8 gr dan serat sabut kelapa kering sebesar 300.8 gr. Maka berat jenis serat kering 0.03838 grcm 3 dan 0.02005 grcm 3 untuk serat basah. 5. Data Antropometri Operator Data antropometri operator adalah hasil pengukuran dimensi tubuh operator yang berada di UD. Pusaka Bakti data antropometri operator dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Antropometri Responden di UD. Pusaka Bakti No. Nama LB PLB TBB 1 Responden 1 36 31 128 2 Responden 2 37.4 32 127.4 3 Responden 3 39.5 35 135 4 Responden 4 38 32 130 5 Responden 5 35 30 125 6 Responden 6 35.1 24.1 124.2 7 Responden 7 42.3 26.5 137.2 8 Responden 8 40.2 26.3 136.2 9 Responden 9 42.3 25.3 135.4 10 Responden 10 41.4 27.6 136.6 11 Responden 11 40 25 136

5.1.2. Data Sekunder