pengaruh yang positif terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan ROE dan
terdukung secara signifikan.Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 1 diterima.
Berdasarkan Tabel 4.7. hasil uji t pengungkapan CSR dengan manajemen laba sebagai variabel pemoderasi sebesar -2,746 dengan nilai signifikansi 0,013 yang berada di bawah 0,05.
Hal ini berarti bahwa variabel manajemen laba memiliki pengaruh yang negatif terhadap hubungan variabel CSR dengan ROE perusahaan dan terdukung secara signifikan.Oleh karena
itu, dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 2 diterima.
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1. Pengaruh Corporate Social Responsibility CSR Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan
Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh signifikan terhadap ROE. Pengujian ini menunjukkan tingkat pengungkapan CSR berpengaruh
signifikan terhadap ROE pada perusahaan manufaktur tahun 2013 – 2014 dengan nilai sig. t = 0,000 0,05 sehingga hipotesis 1 diterima. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa semakin luas
pengungkapan CSR maka akan meningkatkan ROE. Hasil ini juga konsisten dengan penelitian Dahlia dan Siregar 2008, menyatakan bahwa
tingkat pengungkapan CSR dalam laporan tahunan perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan satu tahun ke depan. Artinya, pengungkapan CSR yang dilakukan oleh
perusahaan terbukti memiliki dampak produktif yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa perilaku etis perusahaan berupa
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya memberikan dampak positif, yang dalam
Universitas Sumatera Utara
jangka panjang akan tercermin pada keuntungan perusahaan dan peningkatan kinerja keuangan Dahlia dan Siregar, 2008.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Utami 2013 yang menemukan hubungan positif antara pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap ROE.
Sesuai dengan teori stakeholder yang menyatakan bahwa semua terlibat dalam pengungkapan kinerja perusahaan, semakin baik perusahaan melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan maka investor akan mengetahui informasi tentang kepedulian perusahaan terkait dengan lingkungan. Kondisi perusahaan yang terkait dengan lingkungan akan menjadi lebih baik
di masa datang dan perusahaan bersedia menambah investasinya sehingga membuat nilai pasar perusahaan menjadi lebih baik Ajilaksana, 2011.
4.3.2. Pengaruh Corporate Social Responsibility CSR Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan Dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Moderating
Hubungan antara CSR dengan kinerja keuangan diperlemah dengan adanya praktik manajemen laba. Dengan semakin tingginya tingkat manajemen laba dapat mengakibatkan
peningkatan program CSR yang justru akan memperburuk kinerja keuangan perusahaan di masa depan. Perpaduan antara manajemen laba dan kegiatan CSR merupakan suatu kegiatan yang
membutuhkan biaya yang mahal bagi perusahaan sehingga dapat dibenarkan bahwa praktik manajemen laba memiliki dampak negatif terhadap kinerja keuangan.
Hasil penelitian ini juga konsisten dengan penelitian yang dilakukan Dianita dan Rahmawati 2010 dan Prior et al. 2008 menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat manajemen
laba, maka CSR berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa depan karena program CSR tersebut digunakan oleh manajemen sebagai salah satu bentuk
Universitas Sumatera Utara
entrenchment strategy untuk menutupi praktik manajemen laba yang dapat merusak kepentingan stakeholder. Sebagai salah satu cara untuk memuaskan kepentingan stakeholder, manajemen
mempunyai dua alasan melakukan manajemen laba. Pertama, sebagai langkah preventif atau pencegahan untuk mengantisipasi sorotan stakeholder terhadap tindakan manipulasi laba yang
dapat membahayakan posisinya dalam perusahaan.Kedua, sebagai alat pertahanan diri manajemen yang cenderung menyelaraskan kepentingan yang beragam dari stakeholder.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan