Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji grafik plot dan statistik. Analisis grafik memiliki kelemahan karena jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting.Uji statistik lebih
menjamin keakuratan hasil.Uji statistik mendeteksi masalah heteroskedastisitas yaitu uji Park, uji Glejser, dan uji White.
Penelitian ini menggunakan uji Glejser untuk mendeteksi adanya masalah dalam model regresi.Uji Glejser dilakukan dengan meregresi nilai absolute residual terhadap variabel
independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas Gujarati, 2003.
3.7. Model Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis regresi sederhana dan analisis regresi variabel moderating dengan uji interaksi Moderated Regresion
Analysis MRA. Pengujian regresi sederhana dilakukan untuk menguji pengaruh CSR terhadap ROE.Sedangkan Pengujian regresi variabel moderating dengan uji interaksi dilakukan untuk
mengetahui variablel manajemen laba yang merupakan variabel moderating dapat memoderisasi hubungan CSR dan ROE.
3.7.1. Analisis Regresi Sederhana
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh CSR sebagai variabel independen terhadap ROE sebagai variabel dependen yang akan diteliti. Model persamaan
regresi adalah sebagai berikut: Hipotesis 1: Aktivitas CSR berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Y = a + b
1
X +e
Keterangan : Y
= Kinerja keuangan ROE X
= Corporate Social Responsibility Index CSRI a
= Konstanta b
1
= Koefisien variabel e
= ErrorVariabel pengganggu
Parameter persamaan regresi linier sederhana tersebut dapat menunjukkan koefisien regresi variabel bebas positif atau negatif.Koefisien regresi bakan bernilai positif jika
menunjukkan hubungan searah antara variabel bebas dengan variabel terikat. Artinya kenaikan variabel bebas akan mengakibatkan kenaikan variabel terikat dan sebaliknya, penurunan variabel
bebas akan menurunkan variabel terikat. Koefisien regresi bakan bernilai negatif jika menunjukkan hubungan yang berlawanan arah antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Artinya kenaikan variabel bebas akan mengakibatkan penurunan variabel terikat dan sebaliknya, penurunan variabel bebas akan menaikkan variabel terikat.
3.7.2. Analisis Regresi Variabel Moderating Dengan Uji Interaksi
Uji interaksi sering juga disebut dengan Moderated Regression AnalysisMRA.Uji interaksi dilakukan dengan mengalikan variabel yang dihipotesiskansebagai variabel moderating
dengan variable bebas. Jika variabel hasil perkalian antara variabel independen dengan variabel yang dihipotesiskan sebagai variabel moderating signifikan maka dapat disimpulkan bahwa
variabel yang dihipotesiskan sebagai variabel moderating benar-benar memoderasi hubungan
Universitas Sumatera Utara
variabel bebas dan variabel terikat. Model regresi variabel moderating dengan uji interaksi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Hipotesis 2: Semakin tinggi tingkat manajemen laba, maka berpengaruh negatif terhadap hubungan antara CSR dan kinerja keuangan perusahaan.
Y = a + b
1
X +b
2
Z
1
+b
3
XZ
1
+e
Keterangan : Y
= Kinerja keuangan ROE X
= Corporate Social Responsibility Index CSRI A
= Konstanta b
1
-b
3
= Koefisien variabel e
= ErrorVariabel pengganggu Z
1
= Manajemen laba
3.8. Pengujian Hipotesis