4.2.6. Uji Statistik Signifikansi Uji Statistik F
Uji F digunakan untuk menguji kelayakan model seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat.Untuk menguji kebenaran koefisien regresi secara keseluruhan, nilai F hitung
dibandingkan dengan tingkat signifikansi 5. Berdasarkan Tabel 4.10. pada analisis regresi moderasi diperoleh nilai F sebesar 95,043 dengan signifikansi 0,000 yang nilainya lebih kecil
dari 0,05. Ini menunjukkan bahwa model regresi yang terdiri dari manajemen laba, pengungkapan CSR layak digunakan untuk memprediksi ROE pada perusahaan manufaktur di
bursa efek Indonesia pada tahun 2013 – 2014
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Statistik F
Model Sum of Squares Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
Residual Total
0,871 0,179
1,050 2
39 41
0,436 0,005
95,043 0,000
b
Sumber: Hasil analisis data 2016
4.2.7. Uji Statistik t
Pengujian statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh kemampuan satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen, dengan taraf
signifikansi 0,05. Berdasarkan Tabel 4.6. pengujian pengaruh variabel CSR terhadap ROE diuji dengan nilai t dan diperoleh hasil sebesar 10,010 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Nilai
signifikansi tersebut lebih rendah dari 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel CSR memiliki
Universitas Sumatera Utara
pengaruh yang positif terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan ROE dan
terdukung secara signifikan.Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 1 diterima.
Berdasarkan Tabel 4.7. hasil uji t pengungkapan CSR dengan manajemen laba sebagai variabel pemoderasi sebesar -2,746 dengan nilai signifikansi 0,013 yang berada di bawah 0,05.
Hal ini berarti bahwa variabel manajemen laba memiliki pengaruh yang negatif terhadap hubungan variabel CSR dengan ROE perusahaan dan terdukung secara signifikan.Oleh karena
itu, dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 2 diterima.
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1. Pengaruh Corporate Social Responsibility CSR Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan
Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh signifikan terhadap ROE. Pengujian ini menunjukkan tingkat pengungkapan CSR berpengaruh
signifikan terhadap ROE pada perusahaan manufaktur tahun 2013 – 2014 dengan nilai sig. t = 0,000 0,05 sehingga hipotesis 1 diterima. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa semakin luas
pengungkapan CSR maka akan meningkatkan ROE. Hasil ini juga konsisten dengan penelitian Dahlia dan Siregar 2008, menyatakan bahwa
tingkat pengungkapan CSR dalam laporan tahunan perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan satu tahun ke depan. Artinya, pengungkapan CSR yang dilakukan oleh
perusahaan terbukti memiliki dampak produktif yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa perilaku etis perusahaan berupa
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya memberikan dampak positif, yang dalam
Universitas Sumatera Utara