Teori Stakeholder Landasan Teori

2.1.3. Teori Stakeholder

Teori stakeholder merupakan kumpulan kebijakan dan praktik yang berhubungan dengan stakeholder, nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum, penghargaan masyarakat dan lingkungan, serta komitmen dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan secara berkelanjutan. Jones dalam Solihin 2009 membagi stakeholder menjadi dua kategori, yaitu: 1. Inside stakeholder,yaitu pemegang saham, manajer, dan karyawan yang merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki kepentingan dan tuntutan terhadap sumber daya perusahaan serta berada di dalam organisasi perusahaan. 2. Outside stakeholder, yaitu customers, suppliers, pemerintah, masyarakat yang merupakan pihak-pihak berkepentingan terhadap perusahaan dan dipengaruhi oleh keputusan maupun tindakan perusahaan. Alasan yang mendorong perusahaan perlu memperhatikan kepentingan stakeholder menurut Januarti dan Apriyanti 2005 dalam Indrawan 2011, yaitu: 1. Isu lingkungan dapat mengganggu kualitas hidup masyarakat karena melibatkan berbagai kelompok kepentingan dalam masyarakat. 2. Produk ramah lingkungan yang diperdagangkan dalam era globalisasi. 3. Perusahaan yang memliki dan mengembangkan kebijakan dan program lingkungan lebih dipilih oleh investor. 4. Lembaga Sosial Masyarakat LSM maupun pencinta lingkungan semakin mengkritik perusahaan yang kurang peduli akan lingkungan. Berdasarkan teori ini, perusahaan tidak hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri, namun juga harus memberikan manfaat bagi para stakeholder.Dengan demikian keberadaan Universitas Sumatera Utara suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan oleh stakeholder sehingga aktivitas perusahaan juga mempertimbangkan persetujuan dari stakeholder Ghozali dan Chariri, 2007.Semakin kuat stakeholder, maka perusahaan harus semakin beradaptasi dengan stakeholder. Pengungkapan social dan lingkungan kemudian dipandang sebagai dialog antara perusahaan dengan stakeholder Cahyonowati, 2012. Oleh karena itu, semakin baik pengungkapan CSR perusahaan maka stakeholder juga akan semakin memberikan dukungan penuh kepada perusahaan atas segala aktivitasnya yang bertujuan utnuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai laba.

2.1.4. Manajemen Laba

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 44 63

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ADANYA VARIABEL MODERATING PROSENTASE KEPEMILIKAN MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 3 17

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Manajemen Laba dengan Kinerja Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 26 104

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 7

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 12

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-2012).

0 1 16

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN SIZE PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 35

PENDAHULUAN PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009).

0 0 9

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 135