diukur menggunakan Corporate Social Responsibility Index CSRI. Instrument pengukuran CSRI yang akan digunakan dalam penelitian ini mengacu pada instrument Global Reporting
Initiative GRI Versi 3.1. Dalam GRI Versi 3.1 ini, informasi CSR dikelompokkan ke dalam enam kategori, yaitu: aspek ekonomi, kinerja lingkungan, praktik tenaga kerja dan pekerjaan
yang layak, hak asasi manusia, masyarakat, dan tanggung jawab produk. Kategori-kategori tersebut terbagi dalam 81item pengungkapan. Pengukuran dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
CSRI � =
∑��� ��
Keterangan : CSRIy : Corporate Social Responsibility Index perusahaan y
ny : Jumlah item untuk perusahaan y, ny = 81
∑XKy : Total dari dummy variable : 1 = jika kategori Sustainability Report k diungkapkan; 0 = jika kategori Sustainability Report k tidak diungkapkan
c. Manajemen Laba merupakan sikap atau tindakan manajer untuk mengatur komponen
discretionary accruals dalam menentukan besar kecilnya laba melalui metode akuntansi Sugiri, 1998. Manajemen laba diproksi dengan discretionary accruals yang dihitung dengan
menggunakan The Modified Jones Model. Model Jones yang dimodifikasi digunakan karena dianggap sebagai model terbaik dalam mendeteksi manajemen laba dibandingkan model lain
serta memberikan hasil yang paling kuat Dechow et al., 1995; Sutrisno, 2002. Langkah-
langkah dalam menghitung discretionary accruals sebagai berikut:
TACC
it
= EXBT
it
– OCF
it
TACC
it
TA
i,t-1
= α
1
1TA
i,t-1
+ α
2
ΔREV
it
– ΔREC
it
TA
i,t-1
+ α
3
PPE
it
TA
i,t-1
+ ε
t
Universitas Sumatera Utara
Kedua persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa NDACC dihitung dengan memasukkan kembali koefisien α
1
,α
2
, dan α
3
ke persamaan sebagai berikut: NDACC
it
=
α
1
1TA
i,t-1
+ α
2
ΔREV
it
– ΔREC
it
TA
i,t-1
+ α
3
PPE
it
TA
i,t-1
Selanjutnya dapat dihitung nilai discretionary accruals sebagai berikut: DACC
it
= TACC
it
TA
i,t-1
– NDACC
it
Keterangan: TACC
it
= Total Accruals perusahaan i pada periode t EXBT
it
= Earning before Extraordinary Item perusahaan i pada periode t OCF
it
= Operating Cash Flows perusahaan i pada periode t TA
i,t-1
= Total assets perusahaan i pada periode t ΔREV
it
= Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode t ΔREC
it
= Perubahan piutang perusahaan i pada periode t PPE
it
= Property, Plan, dan Equipment perusahaan i pada periode t ε
t
= Error term DACC
it
= Discretionary accruals perusahaan i pada periode t NDACC
it
= Non-discretionary accruals perusahaan i pada periode t
Tabel 3.2. Defenisi dan Pengukuran Variabel
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Operasional
Parameter Skala
Ukuran
Universitas Sumatera Utara
Dependen Kinerja
Keuangan ROE
Kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan
dengan modal
sendiri ROE
= ��� ������
������ Rasio
Independen Corporate
Social Responsibility
CSR Suatu konsep
dimana perusahaan
memutuskan secara sukarela
untuk berkontribusi
pada suatu masyarakat agar
menjadi lebih baik
CSRI � =
∑��� ��
Rasio
Moderating Manajemen
Laba Sikap atau
tindakan manajer untuk mengatur
komponen discretionary
accruals dalam
DACC
it
= TACC
it
TA
i,t-1
– NDACC
it
Rasio
Universitas Sumatera Utara
menentukan besar kecilnya laba
melalui akuntansi
3.6. Metode Analisis Data