Jenis Penelitian Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian sebab akibat causal research yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Dengan kata lain, tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasikan hubungan sebab akibat antara berbagai variabel. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian historis kuantitatif, dimana penelitian ini menjelaskan sebab atau dampak dari kejadian yang telah lalu dan fenomena yang terjadi sekarang atau untuk memprediksi kondisi masa yang akan datang.

3.2 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Definisi operasional dapat dikatakan sebagai pendifinisian konsep secara operasional dimana definisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian. Di dalam definisi operasional, setiap konsep variabel yang digunakan dalam penelitian harus memiliki definisi yang jelas. Definisi operasional pada penelitian ini adalah :

3.2.1 Variabel Terikat dependent = Y

Universitas Sumatera Utara 28 Variabel terikat dependent variabel merupakan variabel yang tidak bebas dalam suatu hubungan penelitian, sehingga variabel ini selalu dipengaruhi oleh variabel bebas. Hal ini menyebabkan variabel terikat adalah konsekuensi dari variabel bebas. Dalam penelitian yang penulis lakukan, variabel terikat tercermin pada nilai struktur modal yang terdaftar di bursa efek indonesia. Nilai yang dipakai dalam variabel terikat adalah nilai struktur modalyang terdaftar di bursa efek Indonesia yang termasuk dalam sampel penelitian pada akhir tahun 2012, 2013 dan 2014. Variabel terikat dalam penelitian ini disimbolkan dengan “Y”. Struktur modal dari sudut pandang penggunaan hutang untuk pendanaan operasional perusahaan sebagai unsur dalam struktur modal. Rasio leverage ini menekankan pentingnya pendanaan utang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang didukung dengan utang, Dengan demikian semakin tinggi rasio ini maka semakin besar risiko yang dihadapi perusahaan. Sejalan dengan teori trade-off yang juga menyoroti unsur dari penggunaan hutang dalam struktur modal. Untuk mengukur variabel dependen ini digunakan model yang digunakan oleh Agarwal, 2008 yaitu dengan proxi total debt aset yang dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut: ��� = ����� ���� ����� ���� � 100 Keterangan: DAR : Debt to Asset Ratio

3.2.2 Variabel Bebas independent = X

Variabel bebas independent variable sering disebut dengan stimulus, prediktor, atau antecedent. Variabel ini merupakan variabel yang dapat mempengaruhi Universitas Sumatera Utara 29 hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya. Terdapat lima variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalahreturn on asset, tangibility, corporate tax, non-debt tax shielddan inflation rate. Nilai yang dipakai oleh peneliti dalam variabel bebas adalah nilai variabel tersebut pada akhir tahun 2012, 2013,dan 2014 pada setiap perusahaan manufaktur yang termasuk dalam sampel penelitian. Variabel bebas disimbolkan dengan “X”. Oleh karena itu, maka variabel-variabel bebas tersebut disimbolkan sebagai X 1 return on asset , X 2 tangibility , X 3 corporate tax , X 4 non-debt tax shielddan X 5 inflation rate. Skala pengukuran yang digunakan dalam variabel independen adalah skala rasio skala pengukuran yang menunjukkan kategori, peringkat, jarak, dan perbandingan variabel yang diukur, Skala rasio menggunakan nilai absolut sehingga memperbaiki skala interval yang menggunakan nilai relatif. Berdasarkan uraian diatas telah dirangkum defenisi operasional dan skala pengukuran dalam table berikut ini : Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran No Variabel Defenisi Skala Pengukuran 1 Struktur Modal Y Rasio perbandingan antara Total Debt dengan TotalAsset Rasio ��� = ����� ���� ����� ���� � 100 2 Return on asset X 1 Rasio perbandingan antara Laba Bersih sebelum pajak dengan Rasio ��� = ���� �����ℎ ����� ���� � 100 Universitas Sumatera Utara 30 TotalAsset 3 Tangibility X 2 Rasio perbandingan antara Asset Tetap dengan TotalAsset Rasio � = ���� ����� ����� ����� � 100 4 Corporate Tax X 3 Rasio perbandingan antara EBT- EAT dengan Total Asset Rasio ��� = ��� − ��� ���������� � 100 5 Non-Debt Tax Shield X 4 Rasio perbandingan antara Depresiasi dan Amortisasi dengan Total Asset Rasio ���� = ���� + ����� ����� ����� � 100 6 Inflation Rate X 5 Kenaikan harga-harga secara umum dan terus menerus Rasio � = ��� � − ��� �−1 ��� �−1 � 100 Sumber : Berbagai jurnal

3.3 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Tangibility, Ukuran Perusahaan, Risiko, Nondebt Tax Shield, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 55 136

Pengaruh Beban Pajak dan Non Debt Tax Shield Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

28 125 71

PENGARUH PROFITABILITY, TANGIBILITY, GROWTH OPPORTUNITY, CORPORATE TAX, NON DEBT TAX SHIELD, DAN INFLATION RATE TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

3 24 75

Pengaruh Profitability, Tangibility, Non Debt Tax Shield, Dan Corporate Tax Terhadap Struktur Modal Dengan Firm Size Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

3 15 104

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

0 2 19

Pengaruh Debt Tax Shield dan Non-Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal.

4 11 17

Pengaruh Current Tax dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012.

2 5 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN NON-DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 22

PENGARUH PROFITABILITAS, NON-DEBT TAX SHIELD DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

0 0 6

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, VARIABILITAS PENDAPATAN, CORPORATE TAX RATE, DAN NON DEBT TAX SHIELD TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015

1 4 13