e. Sintesis Synthesis Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi
baru dari formulasi-formulasi yang ada.
f. Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi
atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kreteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria
yang telah ada. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang antara lain:
pendidikan, pekerjaan, umur, minat, pengalaman, dan informasi.
2.3. Tinjauan tentang Sikap
Sikap merupakan suatu kecenderungan untuk secara konsisten memberikan tanggapan menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap suatu
objek, kecenderungan ini merupakan hasil belajar, bukan pembawaan keturunan. Sikap sebagai suatu pendapat disertai perasaan yang menentukan tindakan
terhadap suatu objek. Ciri
– ciri sikap menurut WHO adalah sebagai berikut : 1. Pemikiran dan perasaan thoughts and feeling
Hasil pemikiran dan perasaan seseorang, atau lebih tepat diartikan pertimbangan
– pertimbangan pribadi terhadap objek atau stimulus, dan merupakan modal untuk bertindak dengan pertimbangan untung
– rugi, manfaat serta sumberdaya yang tersedia.
2. Adanya orang lain yang menjadi acuan personnal references Merupakan faktor penguat sikap untuk melakukan tindakan akan tetapi tetap
mengacu pada pertimbangan – pertimbangan individu
Universitas Sumatera Utara
3. Sumber daya resurces yang tersedia merupakan pendukung untuk bersikap positif atau negatif terhadap objek atau stimulus tertentu dengan pertimbangan
kebutuhan dari pada individu tersebut. 4. Sosial budaya culture berperan besar dalam mempengaruhi pola pikir
seseorang untuk bersikap terhadap objek stimulus tertentu.
Sikap mempunyai tiga komponen pokok, seperti yang dikemukakan Allport 1954 dalam Notoatmodjo 2007, yaitu :
1. Kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek. 2. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek.
3. Kecenderungan untuk bertindak tend to behave.
Seperti halnya dengan pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan sikap, yaitu:
1. Menerima receiving artinya bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek.
2. Merespon responding yaitu memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi
dan sikap. 3. Menghargai valuing yaitu mengajak orang lain untuk mengerjakan atau
mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga kecenderungan untuk bertindak.
4. Bertanggung jawab responsible yaitu yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala risiko adalah merupakan sikap
yang paling tinggi.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Tinjauan tentang Perilaku