Uji Hipotesis Pembahasan ANALISIS DAN PEMBAHASAN

H1 : Jika nilai t hitung t tabel maka Ho ditolak H2 : Jika nilai t hitung t tabel maka Ho diterima Maka analisis dan interpretasi yang dapat diajukan adalah Ho ditolak, artinya terdapat hubungan antara produktivitas penggunaan smartphone dengan persaingan di lingkungan sosial responden. Tabel 4. 25 Antara Produktivitas Penggunaan Smartphone dengan Persaingan Berdasarkan hasil uji “Independent Samples Test” pada tabel 4.24 di atas diketahui nilai t hitung -2,871, sementara nilai t tabel 1,645. Uji hipotesis yang dapat diajukan adalah: H1 : Jika nilai t hitung t tabel maka Ho ditolak H2 : Jika nilai t hitung t tabel maka Ho diterima Maka analisis dan interpretasi yang dapat diajukan adalah Ho ditolak, artinya terdapat hubungan antara produktivitas penggunaan smartphone dengan pertikaian di lingkungan sosial responden.

4.4 Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil uji “Independent Samples Test” pada analisis tabel-tabel silang di atas sebelumnya diketahui semua nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel = 1,645. Uji hipotesis yang dapat diajukan adalah: H1 : Jika nilai t hitung t tabel maka Ho ditolak H2 : Jika nilai t hitung t tabel maka Ho diterima Universitas Sumatera Utara Maka analisis dan interpretasi yang dapat diajukan adalah Ho ditolak, artinya terdapat hubungan antara penggunaan teknologi komunikasi smartphone terhadap interaksi sosial remaja di kalangan siswa SMA Harapan 1 Medan.

4.5 Pembahasan

1. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana pengaruh teknologi komunikasi terhadap interaksi sosial remaja di kalangan siswa SMA Harapan 1 Medan. Metode yang digunakan adalah metode korelasional yakni untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dan seberapa erat hubungan antara penggunaan smartphone terhadap interaksi sosial remaja di kalangan siswa SMA Harapan 1 Medan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMA Harapan 1 Medan yang berjumlah 437 orang. Menurut Gay dalam Sunyoto 2013 ukuran sampel minimum dalam penelitian korelasional adalah 30 subjek, maka peneliti menetapkan 45 orang sebagai sampel yakni sampel minimum 30 orang ditambahkan 50 dari sampel minimum. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Proporsional random sampling. 2. Hasil analisis yang ditemukan pada penelitian ini menggunakan instrument kuesioner penelitian mengenai teknologi komunikasi dan interaksi sosial remaja adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji hipotesis menggunakan piranti lunak SPSS for windows versi 13.0 dan dengan menggunakan teknik statistik “Independent Samples Test”. 3. Berdasarkan jenis kelamin, responden terbanyak ialah perempuan dengan jumlah 28 orang 62,2. Berdasarkan usia, responden terbanyak adalah berusia 16-17 tahun sebanyak 28 orang 62,2. 4. Dari hasil uji-t “Independent Samples Test” pada analisis tabel-tabel silang di atas sebelumnya diketahui semua nilai t hitung lebih besar jika dibandingkan dengan nilai t tabel = 1,645. Berdasarkan perhitungan statistik yang diperoleh, maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu H 1 terdapat pengaruh antara penggunaan smartphone terhadap interaksi sosial remaja. Maka artinya bahwa H 1 diterima dan H ditolak. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian data, fakta, informasi objektif dapat diambil beberapa bagian penting yang merupakan kesimpulan dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. Frekuensi penggunaan smartphone pada remaja cenderung tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone sebagai media komunikasi dan juga media hiburan dianggap menjadi kebutuhan sehari-hari yang penting bagi remaja, baik remaja laki-laki maupun perempuan. 2. Penggunaan smartphone pada remaja cukup efektif dan efisien. Hal ini memudahkan mereka untuk mencari informasi dan bersosialisasi dengan orang-orang di lingkungan sosialnya. Dan juga memudahkan mereka untuk bekerja sama satu sama lain, serta beradaptasi dan menerima perbedaan perilaku atau pendapat di antara mereka dengan orang-orang di sekitarnya. 3. Hasil analisis antara variabel penggunaan smartphone dengan variabel interaksi sosial remaja menunjukkan bahwa berdasarkan uji “Independent Samples Test” diketahui semua nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel = 1,645. Berdasarkan perhitungan statistik yang diperoleh, maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu H 1 diterima dan H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan smartphone mempunyai pengaruh terhadap interaksi sosial remaja di kalangan siswa SMA Harapan 1 Medan. Universitas Sumatera Utara