6. Selalu membangun sikap positif terhadap semua stakeholder dalam
upaya peningkatan pendidikan dan layanan yang harmonis. 7.
Merealisasikan pembelajaran yang berbasis informasi dan teknologi IT di seluruh tingkatan satuan pendidikan.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan
suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan Kriyantono, 2006. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Peneliti lebih
mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi. Dalam riset kuantitatif, peneliti
dituntut bersikap objektif dan memisahkan diri dari data. Peneliti menggunakan metode korelasional. Metode ini digunakan untuk
menentukan hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Di sini peneliti dapat mengetahui berapa besar kontribusi variabel-variabel bebas
terhadap variabel terikatnya serta besarnya arah hubungan yang terjadi. Metode pengumpulan data yang diambil adalah metode angket atau disebut juga metode
kuesioner. Metode angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Sugiyono 2002: 55 menyebut populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh periset untuk dipelajari, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Harapan 1 Medan kelas
X dan XI yang berjumlah 437 orang. Banyaknya kelas yang terdapat di SMA Harapan 1 Medan berjumlah 13 kelas. Ketiga belas kelas tersebut terdiri atas lima
Universitas Sumatera Utara
kelas X IPA, satu kelas X IPS dan lima kelas XI IPA, dua kelas XI IPS Daftar Siswa SMA Harapan 1 Medan, Tahun Ajaran 20132014.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu Sugiyono,
2009. Sampel harus memenuhi unsur representatif atau mewakili dari seluruh
sifat-sifat popolasi. Sampel yang representatif dapat diartikan bahwa sampel tersebut dapat mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional
atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dalam keadaan populasi
Krisyantono, 2008: 150. Gay dalam Sunyoto, 2013 menyatakan bahwa ukuran minimum sampel
yang dapat diterima berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan yaitu sebagai berikut:
• Metode deskriptif minimum 10 dari populasinya. Untuk populasi yang
relatif kecil, minimum 20 dari populasi. •
Metode deskriptif-korelasional, minimum 30 subjek. •
Metode ex post facto, minimum 15 subjek per kelompok. •
Metode eksprimental minimum 15 subjek per kelompok. Berdasarkan definisi di atas yakni penelitian dengan metode deskriptif
korelasional, maka peneliti menetapkan 45 orang sebagai sampel, yakni sampel minimum 30 orang ditambah 50 dari sampel minimum.
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel
Distribusi sampel menggunakan Proporsional Random Sampling, penggunaan teknik ini memungkinkan untuk member peluang kepada populasi
yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat, 2007: 79. Setelah
Universitas Sumatera Utara
ditentukan jumlah sampel proporsional dari setiap bagian, selanjutnya teknik penarikan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling yaitu
pengambilan anggota populasi acak dengan memperhatikan kuota sampel dari tiap bagian yang telah ditentukan. Setiap populasi dalam suatu bagian memiliki
peluang untuk dijadikan responden. Pengambilan sampel secara acak dilakukan agar kesalahan sampling dapat diperkecil dalam Sugiyono, 2006: 63. Untuk
lebih jelasnya distribusi sampel dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Distribusi Sampel
No. Kelas
Jumlah Sampel Proporsional
1. X IPA 1
29437 x 45 = 2,9 3 orang
2. X IPA 2
29437 x 45 = 2,9 3 orang
3. X IPA 3
23437 x 45 = 2,3 2 orang
4. X IPA 4
26437 x 45 = 2,6 3 orang
5. X IPA 5
25437 x 45 = 2,5 2 orang
6. X IPS 1
37437 x 45 = 3,8 4 orang
7. XI IPA 1
39437 x 45 = 4,0 4 orang
8. XI IPA 2
37437 x 45 = 3,8 4 orang
9. XI IPA 3
37437 x 45 = 3,8 4 orang
10. XI IPA 4
36437 x 45 = 3,7 4 orang
11. XI IPA 5
36437 x 45 = 3,7 4 orang
12. X IPS 1
43437 x 45 = 4,4 4 orang
13. X IPS 2
40437 x 45 = 4,1 4 orang
Jumlah 437
45 orang
Sumber: Hasil Penelitian 2014 3.4 Teknik Pengumpulan Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Penelitian Lapangan Field Research Pengumpulan data di lapangan meliputi kegiatan survei di lokasi
penelitian. Penelitian ini menggunakan kuesioner angket, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
Universitas Sumatera Utara
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada responden untuk dijawabnya. Jenis angket atau kuesioner terdiri atas angket terbuka dan
tertutup. b.
Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan
data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan
membaca buku-buku, literatur dan internet sebagai media online yang sangat membantu untuk memperoleh informasi yang berhubungan
dengan masalah penelitian.
3.5 Jenis Data
Guna mendukung penelitian maka jenis data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Data Kuantitatif
Data berupa angka-angka yang diperoleh dari SMA Harapan 1 Medan, seperti jumlah siswa dan data-data lainnya yang menunjang penelitian.
2. Data Kualitatif
Data yang diperoleh dari SMA Harapan 1 Medan yang tidak berbentuk angka, seperti gambaran umum sekolah, hasil kuesioner, dan data-data
lain yang menunjang penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data dimaksud untuk menganalisis data berdasarkan hasil catatan lapangan atau dari sumber informasi yang diperoleh. Setelah data terkumpul maka
dilakukan pengaturan, mengurutkan, mengelompokkan dan mengkategorikannya, sehingga dapat dijadikan suatu tuntutan analisis. Sedangkan data yang diperoleh
dari penyebaran angket untuk selanjutnya diolah dengan menggunakan rumus statistik. Untuk proses analisis data, peneliti akan menggunakan bantuan
perangkat lunak SPSS versi 13.0.
Universitas Sumatera Utara
a. Analisis Tabel Tunggal
Analisis Tabel Tunggal dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel
tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri atas 2 kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase untuk setiap kategori
Singarimbun, 2008: 273. b.
Analisis Tabel Silang Teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang
satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 2008: 273. Teknik
statistik yang digunakan dalam analisis tabel silang pada penelitian ini dilakukan analisis “Uji-T” dengan menggunakan teknik Uji Sampel Independen
Independent Samples Test. c.
Uji Hipotesis Uji Hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk melakukan analisis data mengenai hubungan antara variabel X dan Y pada penelitian ini, penulis
menggunakan teknik statistic dengan menggunakan analisis korelasi. Bilamana kenaikan nilai variabel X selalu disertai kenaikan nilai variabel Y, dan sebaliknya,
turunnya nilai variabel X selalu diikuti oleh turunnya variabel Y, maka hubungan seperti itu disebut hubungan yang positif. Akan tetapi sebaliknya, bilamana nilai
variabel X yang tinggi selalu disertai oleh variabel Y yang rendah nilainya, dan sebaliknya, bilamana nilai variabel X yang rendah selalu diikuti oleh nilai variabel
Y yang tinggi, hubungan antara kedua variabel itu disebut hubungan negatif Hadi, 2004: 223.
Teknik Teknik statistik yang digunakan dalam analisis korelasional pada penelitian ini menggunakan alat bantu software SPSS versi 13.0, yaitu dengan Uji
Sampel Independen Independent Samples Test. Dalam istilah lazim dikenal dengan “Independent samples t-test”, yang secara fungsional sebagai salah satu
bentuk analisis statistika yang membandingkan dua kelompok secara acak
Universitas Sumatera Utara
terhadap dua kelompok dari dua variabel yang diteliti. Salah satu karakteristik dari uji sampel independen ini adalah menggunakan Levene’s test for equality of
variences, maksudnya untuk mendefinisikan keseimbangan hasil uji test antara variabel Danan Djaja, 2012: 174.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan dan Pengumpulan Data
Peneliti memulai beberapa tahap untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data, adapun tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
• Peneliti melakukan observasi pra penelitian di lokasi penelitian di sekolah
Yayasan Harapan Medan Yaspendhar. Kemudian penulis mengajukan surat izin untuk meneliti kepada Yayasan Pendidikan Harapan Medan
untuk melakukan penelitian di SMA Harapan 1 Medan. Setelah memperoleh izin dari pihak Yaspendhar, peneliti memperoleh data siswa
SMA Harapan 1 Medan yang menjadi populasi dalam penelitian ini. •
Peneliti melakukan studi kepustakaan di perpustakaan USU guna mengumpulkan buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian
yang diteliti oleh peneliti. Selain dari sumber bacaan berupa buku, majalah atau brosur, peneliti juga memperoleh sumber bacaan lainnya dari situs
internet. Selanjutnya peneliti menyusun proposal penelitian dan kuesioner penelitian setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
• Pada Mei 2014, peneliti menyebarkan kuesioner kepada siswa SMA
Harapan 1 Medan yang memenuhi kriteria sampel yang ditetapkan pada BAB III. Waktu yang dibutuhkan peneliti dalam penyebaran kuesioner
adalah 1 minggu.
4.1.1 Teknik Pengolahan Data
Setelah kuesioner terkumpul dari responden, maka peneliti melakukan proses pengolahan data dari kuesioner yang telah diisi oleh responden. Adapun
tahapan pengolahan data dapat dijelaskan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara