BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Variabel
Deskripsi variabel dari hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 5.1
Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian
Sumber : Lampiran 1 dan 2 diolah Dari Tabel 5.1, diketahui rentang pendapatan adalah Rp 66.500 sampai Rp
171.428,5714 dengan rata-rata Rp 119.073,8095. Modal memiliki rentang Rp 60.000 sampai Rp 140.000 dengan rataan Rp 98.700. Tenaga Kerja memiliki
rentang 1 sampai 3 orang dengan rataan 1,6. Pengalaman memiliki rentang 6 sampai 35 tahun dengan rataan 21,64 tahun. Harga jual memiliki rentang Rp
18.125 sampai Rp 33.750 per kilogram dengan rataan Rp 27.908.
5.2. Hasil Analisis Pengaruh Variabel Modal Kerja, Pengalaman,
Teknologi, dan Harga Jual terhadap Pendapatan Nelayan
Hasil regresi variabel modal kerja, tenaga kerja, pengalaman, harga jual dapat dilihat pada Tabel 5.1
Variabel Satuan
Rentang Rataan
Pendapatan Rupiah
66.500 – 171.428,5714 11.9073,8095
Modal Kerja Rupiah
60.000 – 140.000
98.700 Tenaga Kerja
Orang 1
– 3 1,6
Pengalaman Tahun
6 – 35
21,64 Harga Jual
Rpkg 18.125
– 33.750 27.908
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Tabel Hasil regresi
Variabel Penelitian Koefisen Regresi
t-hitung Sig
Constanta 37.568,737
1,907 0,063
Modal 0,606
3,101 0,003
Tenaga Kerja 17.517,860
2,567 0,014
Pengalaman 695,195
1,650 0,106
Harga jual -0,768
-1,374 0,176
F-hitung 17,961 Sig. F-hitung
0,000 R
0,784 Standar Eror 17.311,52376
R-Square 0,615 N
50 Adjusted R-Squared
0,581 Sumber : data diolah dari lampiran 7
Dari tabel 5.1 dapat dibuat persamaan sebagai berikut:
Y = 37.568,737+ 0,606 � + 17.517,860� + 695,195�
- 0,768 �
Dimana : Y = Pendapatan nelayan
� = Modal melaut � = Tenaga kerja
� = Pengalaman
� =
Harga jual
5.2.1. Uji asumsi klasik 5.2.1.1. Uji normalitas
Uji asumsi normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi , variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal. Dari hasil
perhitungan OSKS diperoleh signifikansi sebesar 0.842 0,05. Hal ini
menjelaskan tidak ada perbedaan antara distribusi residual dengan distribusi normal, data residual model berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
5.2.1.2. Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi yang kuat di antara variabel-variabel independen yang diikutsertakan dalam
pembentukan model. Untuk mendeteksi apakah model regresi linier mengalami multikolinearitas dapat diperiksa menggunakan Variance Inflation Factor VIF
untuk masing-masing Variabel Independen, yaitu jika suatu Variabel Independen mempunyai nilai VIF 10 berarti telah terjadi multikolinearitas.
Hasil perhitungan SPSS diperoleh hasil seperti berikut: Tabel 5.2 Tabel Hasil Analisis Pegaruh Modal, Tenaga Kerja, Pengalaman,
dan Harga Jual terhadap Pendapatan Coefficients
a
Model T
Sig. Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
1,907 0,063
Modal melaut 3,101
0,003 0,378
2,646 Tenaga Kerja
2,567 0,014
0,402 2,487
Pengalaman 1.650
0,106 0,993
1,007 Harga Jual
-1,374 0,176
0,900 1,112
Sumber : data diolah dari lampiran 7 Dari hasil diatas,diperoleh untuk modal melaut, tenaga kerja, pengalaman,
harga jual memiliki VIF masing-masing 2,646 10, 2,487 10, 1,007 10,
1,112 10 dan toleransi 0,378 ≥ 0,01, 0,402 ≥ 0,01, 0,993 ≥ 0,01, 0,900 ≥ 0,01.
Hal ini mengidentfikasi bahwa tidak terjadi multikolinearitas.
Universitas Sumatera Utara
5.2.1.3 Uji Heterokedasitas Untuk mengindentifikasi heterokedasitas dapat dilihat scatterplot dibawah ini
Dari gambar Scatterplot diatas dapat dilihat bahwa gambar tidak menunjukkan
pola sistematis. Jadi dapat disimpulkan tidak terjadi heterokedastis 5.2.2. Uji Hipotesis
5.2.2.1 Koefisien Determinasi R
2
Dari hasil regresi pengaruh variabel modal kerja, tenaga kerja, pengalaman kerja, teknologi, harga jual terhadap pendapatan diperoleh nilai R
2
sebesar 0.615. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 61,5 dari variasi variabel pendapatan telah
dijelaskan secara serempak oleh variabel modal kerja X
1
, tenaga kerja X
2
, pengalaman kerja X
3
, dan harga jual X
4
. Sedangkan sisanya yaitu sebesar
Universitas Sumatera Utara
38,5 dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang belum dimasukkan dalam model.
5.2.2.2 Pengujian Signifikan Simultan Uji-f
Dari hasil regresi pengaruh variabel modal kerja, tenaga kerja, pengalaman kerja, harga jual terhadap pendapatan diperoleh tingkat signifikansi F adalah
sebesar 0,000 0,05 . Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1
diterima,yang berarti variabel bebas modal ,tenaga kerja, pengalaman, harga jual secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat Pendapatan nelayan.
5.2.2.3. Pengujian Signifikan parsial Uji-t
Dari hasil regresi pengaruh variabel modal melaut, tenaga kerja, pengalaman kerja, harga jual terhadap pendapatan,
a. variabel modal dan tenaga kerja memiliki tingkat signifikansi masing-masingh