65 2.
Koefisien regresi variabel Sistem informasi akuntansi X
1
sebesar 0,202, artinya jika sistem informasi akuntansi mengalami kenaikan 1 maka akan
menyebabkan kenaikan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sebesar 0,202 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.
3. Koefisien regresi variabel internal control X
2
sebesar 0,307, artinya jika internal control mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan menyebabkan
peningkatan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sebesar 0,307 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.
4.8 Pembahasan Hasil Penelitian
Untuk pengujian secara parsial, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Sistem Informasi Akuntansi adalah 0,338. Karena nilai probabilitas
Sistem Informasi Akuntansi, yakni 0,338, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Sistem
Informasi Akuntansi dengan variabel Kualitas Laporan Keuangan tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga nilai t
hitung
sebesar 0,970 t
tabel
sebesar 1,68709. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji t.
diketahui nilai koefisien regresi dari Sistem Informasi Akuntansi adalah 0,202. Diketahui nilai koefisien regresi SIA bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa
pengaruh antara SIA dan Kualitas laporan keuangan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika SIA semakin baik, maka Kualitas Laporan
Keuangan juga semakin baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Juwita 2013, yakni Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh positif,
Universitas Sumatera Utara
66 namun dalam penelitian ini pengaruh positif Sistem Informasi Akuntansi tidak
signifikan. Selain itu, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Internal Control
adalah 0,201. Karena nilai probabilitas Internal Control yakni 0,201, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang
terjadi antara Internal Control dengan variabel Kualitas Laporan Keuangan tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai t
hitung
1,301 t
tabel
1,68709. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji t.
diketahui nilai koefisien regresi dari Internal Control adalah 0,307. Diketahui nilai koefisien regresi Internal Control bernilai positif. Hal ini menunjukkan
bahwa pengaruh antara Internal Control dan Kualitas laporan keuangan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika Internal Control semakin
baik, maka Kualitas Laporan Keuangan juga semakin baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fadhilah Husna 2008. Dalam
penelitian Anggraeni 2013 mengemukakan terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara sistem pengendalian intern dengan kualitas laporan keuangan
pemerintah kabupaten Gorontalo Utara pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo Utara.
Berdasarkan hasil pengujian secara simultan, diketahui nilai signifikansi sebesar 0,0440,05. dimana nilai
f
hitung
3,390f
tabel
3,25
, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh simultan variabel bebas Sistem Informasi Akuntansi X
1
dan Internal Control X
2
terhadap Kualitas Laporan Keuangan Y signifikan secara statistik. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar R
2
=0,155. Nilai tersebut berarti seluruh
Universitas Sumatera Utara
67
variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel Kualitas Laporan Keuangan Y sebesar 15,5, sisanya sebesar 84,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Universitas Sumatera Utara
68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini untuk melihat seberapa berpengaruhnya variabel-variabel sistem informasi akuntansi, Internal Control terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah pada Dinas Pendapatan Daerah kota Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling dalam menentukan
sampel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat tiga kesimpulan
sebagai berikut. 1.
Secara parsial sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
2. Secara parsial internal control tidak berpengaruh terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah daerah. 3.
Secara simultan sistem informasi akuntansi dan internal control berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang di simpulkan, dapat diajukan tiga saran sebagai berikut :
1. Dinas Pendapatan Daerah kota Padangsidempuan yang menjadi subjek
dalam penelitian ini perlu memperhatikan sistem informasi akuntansi yang digunakan, baik dalam memahami dalam penggunaannya ataupun dalam hal
Universitas Sumatera Utara