31 memberikan  informasi  inti  dari  kumpulan  data  yang  ada.  Informasi  yang  dapat
diperoleh  dari  statistik  deskriptif  antara  lain  ukuran  pemusatan  data,  ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.
3.7.1 Uji Kualitas Data
Pengujian  data  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah  instrumen  yang digunakan  valid  dan  reliable,  sebab  kebenaran  data  yang  diolah  sangat
menentukan kualitas hasil penelitian a.
Uji Validitas Uji Validitas atau kesahihan adalah suatu indeks yang menunjukkan alat
ukur  tersebut  benar-benar  mengukur  apa  yan  diukur.  Validitas  ini menyangkut  akurasi  instrumen.  Untuk  mengetahui  apakah  kuesioner  yang
disusun  tersebut  itu  valid  atau  sah,  maka  perlu  diuji  dengan  uji  korelasi antara  skor  nilai  tiap-tiap  butir  pertanyaan  dengan  skor  total  kuesioner.
Adapun  teknik  korelasi  yang  biasa  dipakai  adalah  teknik  korelasi  product moment dan untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu
significant,  maka  dapat  dilihat  pada  tabel  nilai  product  moment  atau menggunakan  SPSS  untuk  mengujinya.  Untuk  butir  pertanyaan  yang  tidak
valid  harus  dibuang  atau  tidak  dipakai  sebagai  instrumen.  Nilai  patokan untuk uji validitas adalah koefisien korelasi yang mendapat nilai lebih besar
dari 0,3.
Universitas Sumatera Utara
32 b.
Uji Reliabilitas Uji  Reliabilitas  adalah  istilah  yang  dipakai  untuk  menunjukkan  sejauh
mana  suatu  hasil  pengukuran  relatif  konsisten  apabila  pengukuran  diulangi dua  kali  atau  lebih,  Reliabilitas  adalah  indeks  yang  menujukkan  sejauh
mana  alat  pengukur  dapat  dipercaya  atau  dapat  diandalkan.  Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap setiap konstruk atau variabel yang digunakan
dalam penelitian. Uji  keterandalan  atau  reliabilias  dapat  menggunakan  salah  satu  dari
beberapa  kriteria  yang  telah  umum  digunakan,  yakni  stabilitas,  ekuivalen dengan  bentuk  parallel  parallel  forms,  dan  internal  consistency.  Pada
kriteria  internal  consistency,  pengujian  reliabilitas  dapat  dilakukan  dengan menggunakan  nilai  Alpha  Cronbach.  Alpha  Cronbach  mengindikasikan
apabila  kerelasian  memiliki  nilai  yang  tinggi,  maka  instrumen  penelitian juga  memiliki  reliabilitas  yang  tinggi  pada  internal  consistency  dan
umumnya Alpha Cronbach digunakan untuk skala interval. Jika nilai Alpha Cronbach  lebih  besar  dari  0,6,  maka  kuesioner  penelitian  bersifat  reliabel.
Uji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan  yang telah memiliki atau  memenuhi  uji  validitas,  jadi  jika  tidak  memenuhi  syarat  uji  validitas
maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas Noor, 2011.
3.7.2 Uji Asumsi Klasik