63
Tabel 4.43 Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .394
a
.155 .109
3.860 2.127
a. Predictors: Constant, Internal Control, Sistem Informasi Akuntansi b. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.43 menunjukkan besarnya R
2
0,155. Dengan demikian besarnya pengaruh sistem informasi akuntansi dan internal control terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah adalah
sebesar 15,5. Adapun sisanya sebesar 100 - 15,5 = 84,5 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.7 Hasil Uji Regresi Berganda
Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi, internal control terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dilakukan pengujian
dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Pada dasarnya analisis regresi digunakan untuk memperoleh persamaan regresi dengan cara memasukkan
perubah satu demi satu, sehingga dapat diketahui pengaruh yang paling kuat hingga yang paling lemah. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan
menggunakan bantuan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.44 Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients B
Std. Error Beta
1 Constant
28.902 8.406
Sistem Informasi
Akuntansi .202
.208 .186
Internal Control .307
.236 .250
a. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan pada Tabel 4.44 dapat dilihat koefisien untuk persamaan regresi dari penelitian ini, yang dapat disusun dalam persamaan matematis sebagai
berikut:
Y = a + B
1
X
1
+B
2
X
2
+ e Y = 28,902+0,202X
1
+ 0,307X
2
+ e
Dimana : Y : Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
X
1
: Sistem Informasi Akuntansi X
2
: Internal control e : Error
Hasil persamaan regresi: 1.
Nilai konstanta sebesar 28,902, artinya jika sistem informasi akuntansi X
1
dan Internal Control X
2
dianggap konstan, maka kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sebesar 28,902.
Universitas Sumatera Utara
65 2.
Koefisien regresi variabel Sistem informasi akuntansi X
1
sebesar 0,202, artinya jika sistem informasi akuntansi mengalami kenaikan 1 maka akan
menyebabkan kenaikan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sebesar 0,202 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.
3. Koefisien regresi variabel internal control X
2
sebesar 0,307, artinya jika internal control mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan menyebabkan
peningkatan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sebesar 0,307 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.
4.8 Pembahasan Hasil Penelitian