F. Indikator Kinerja
Indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan atau tolak ukur dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Yang
menjadikan indikator kinerja dalam penelitian ini adalah meningkatnya motivasi belajar IPA pada siswa kelas II SDN 02 Gambirmanis melalui penerapan model
pembelajaran CTL. Indikator tersebut meliputi : 1 60 siswa menunjukkan peningkatan motivasi belajar IPA yang tinggi pada siklus 1, 2 90 siswa
menunjukkan peningkatan motivasi belajar IPA yang tinggi pada siklus 2.
G. Prosedur Penelitian
Mekanisme kerja penelitian tindakan kelas ini, diwujudkan dalam bentuk siklus direncanakan 2 siklus, yang setiap siklusnya mecakup 4 kegiatantahap,
yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 observasi, dan 4 refleksi. Pelaksanaan pembelajaran dalam satu siklus ada 2 kali tatap
mukapertemuan yang masing-masing dengan alokasi waktu 2 x 35 menit, sesuai skenario pembelajaran. Berikut gambaran dari tiap-tiap siklus:
Rancangan siklus I
1. Tahap Perencanaan a. Mengumpulkan data yang diperlukan melalui teknik observasi, wawancara
dan pencatatan arsip. b. Merencanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
CTL dengan media benda nyata dan kerja kelompok. c. Membuat lembar observasi kegiatan guna mengukur motivasi belajar
siswa dalam pembelajaran IPA. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
a. Guru menerapkan pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran CTL dengan media benda nyata di kelas II SDN 02
Gambirmanis berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. b. Siswa belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran CTL dengan
bimbingan guru.
3. Tahap Observasi a. Guru berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memonitor
proses kerja kelompok. b. Guru memberikan bimbingan kepada siswa atau kelompok yang
mengalami kesulitan pada saat mengerjakan tugas. c. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru mengobservasi motivasi
siswa dengan lembar observasi yang telah disiapkan. 4. Tahap Refleksi
Guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Berdasarkan hasil refleksi ini dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya.
Rancangan Siklus 2
1. Tahap Perencanaan a. Identifikasi masalah pada siklus I dan penetapan alternatif pemecahan
masalah b. Merencanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
CTL dengan media benda nyata, kerja kelompok, tugas dan permainan .
c. Membuat lembar observasi kegiatan guna mengukur proses pembelajaran dan antusias siswa dalam pembelajaran.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan a. Guru menerapkan pembelajaran IPA dengan menggunakan model
pembelajaran CTL di kelas II SDN 02 Gambirmanis berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
b. Siswa belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran CTL dengan bimbingan guru.
3. Tahap Observasi a. Guru berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memonitor
proses kerja kelompok.
Tindakan
Observasi Refleksi
Rencana Tindakan
Observasi Refleksi
Rencana
b. Guru memberikan bimbingan kepada siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan pada saat mengerjakan tugas.
c. Selama prose pembelajaran berlangsung, guru mengobservasi motivasi belajar siswa dengan lembar observasi yang telah disiapkan.
4. Tahap Refleksi Guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Berdasarkan hasil refleksi
ini dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada
siklus berikutnya. Mekanisme kerja diwujudkan dalam bentuk siklus direncanakan 2 siklus,
yang setiap siklusnya mecakup 4 kegiatantahap, yaitu: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 observasi, dan 4 refleksi, dapat dilihat pada gambar 2.
Siklus I Siklus II
Gambar 2. Langkah Pelaksanaan Siklus Apabila hasil refleksi dan evaluasi siklus I menunjukkan adanya
peningkatan motivasi belajar siswa kelas II SDN 02 Gambirmanis dalam pembelajaran IPA,maka tidak perlu dilanjutkan dengan siklus II. Namun apabila
belum memperlihatkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa kelas II SDN 02 Gambirmanis dalam pembelajaran IPA, maka dilanjutkan ke siklus II yang
meliputi : tahap perencanaan tindakan,tahap pelaksanaan tindakan, tahap
observasi tindakan dan tahap refleksi. Demikian juga untuk siklus berkutnya, sampai ada peningkatan motivasi belajar sesuai indikator kinerja.
H. Jadwal Penelitian