lv pemilihan sampel awal, pemilihan sampel lanjutan, dan menghentikan
pemilihan sampel lanjutan bilamana dianggap sudah tidak ada lagi ditemukan variasi informasi.
Informan kunci ditentukan dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut misalnya orang tersebut dianggap paling tahu
tentang informasi yang diharapkan. Dapat pula orang tersebut adalah orang yang paling berpengaruh sehingga memudahkan peneliti menjelajahi dan
menggali informasi dari obyek yang dibutuhkan Sugiyono, 2006. Sampel informan kunci mewakili sub sistem agribisnis wortel yaitu sub sistem
pengadaan sarana produksi, sub sistem produksi, sub sistem pengolahan hasil pertanian dan pemasaran, dan sub sistem jasa layanan pendukung
yang digunakan pada setiap subsistem agribisnis wortel adalah sebagai berikut :
1 Petani wortel sejumlah tiga responden. 2 Penyedia sarana produksi sejumlah tiga responden.
3 Pedagang wortel di Pasar Tawangmangu sejumlah tiga responden. 4 Pedagang wortel besar penebas sejumlah tiga responden.
5 Produsen instan wortel sejumlah satu responden 6 Pemerintah Kabupaten Karanganyar sejumlah tiga responden satu
responden dari BAPPEDA, satu responden dari Dinas Pertanian, dan satu responden dari Dinas perindustrian PM Kop
7 Konsumen akhir sejumlah tiga responden 8 Unsur KUD sejumlah satu responden
9 Unsur Perbankan sejumlah satu responden Dari uraian tersebut, peneliti mendefinisikan faktor-faktor strategi
internal dan eksternal sebagai bahan menyusun kuesioner pembobotan dan nilai daya tarik dari faktor strategi.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil secara langsung dari petani dan pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian stake holders
lvi
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi atau lembaga yang terkait dengan penelitian antara lain Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Karanganyar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karanganyar, Badan Pusat
Statistik BPS Kabupaten Karanganyar, Dinas Pertanian Kecamatan Tawangmangu, Badan Pusat Statistik BPS Kecamatan Tawangmangu,
dan lembaga pendukung yang terkait agribisnis wortel stake holders di
Kabupaten Karanganyar.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Teknik wawancara yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dengan melakukan wawancara secara langsung kepada responden
yang berdasarkan daftar pertanyaan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya.
2. Observasi
Teknik observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diteliti sehingga diperoleh gambaran
yang jelas mengenai obyek yang akan diteliti.
3. Pencatatan
Teknik pencatatan dilakukan dengan mencacat hasil wawancara pada kuesioner dan mencatat data sekunder dari instansi atau lembaga
yang terkait dengan penelitian ini. E. Metode Analisis Data
1. Analisis Usahatani
a. Biaya Usahatani Biaya yang diperhitungkan dalam penelitian ini meliputi biaya
pembelian saprodi bibit, pupuk, pestisida, upah tenaga kerja,
lvii penyusutan alat–alat, pajak, transportasi, sewa lahan, slametan, dan
iuran air yang dinyatakan dalam satuan rupiah. Biaya usahatani wortel adalah jumlah faktor produksi yang
dikeluarkan untuk kegiatan usahatani wortel dikalikan dengan harga faktor produksi. Rumus menghitung besarnya biaya usahatani adalah :
TC = X . Px Keterangan :
TC X
Px =
=
= Biaya usahatani wortel Rp
Jumlah faktor produksi yang dikeluarkan untuk kegiatan usahatani wortel KgLtJKO
Harga faktor produksi RpKgJKO b. Penerimaan Usahatani
Penerimaan usahatani wortel merupakan hasil kali antara jumlah produksi yang diperoleh dengan harga jual. Rumus untuk
menghitung besarnya penerimaan usahatani adalah : TR = Y . Py
Keterangan : TR
Y Py
= =
= Penerimaan usahatani wortel Rp
Jumlah produksi wortel yang diperoleh Kg Harga jual RpKg
c. Pendapatan Usahatani Pendapatan usahatani wortel adalah selisih antara penerimaan
yang diperoleh dari usahatani wortel dengan semua biaya untuk mengusahakan usahatani wortel. Rumus untuk menghitung besarnya
pendapatan usahatani adalah : Pd = TR-TC
Keterangan : Pd
TR =
= Pendapatan usahatani wortel Rp
Penerimaan usahatani wortel Rp
lviii
Analisis Lingkungan
Eksternal Misi
Bisnis Analisis
Lingkungan Internal
Posisi Produsen
Matrik SWOT
Perumusan Strategi
Pengembangan Analisis
SWOT
QSPM
Pemilihan Faktor Strategis Kekuatan dan Kelemahan Pemilihan Faktor strategis Peluang dan Ancaman
TC = Biaya usahatani wortel Rp
2. Analisis Strategi