Pelaksanaan program PBET PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKTIK MODEL PBET ( PRODUCTION BASED EDUCATION AND TRAINING) DI ATMI SURAKARTA DALAM MENGANTISIPASI TUNTUTAN PASAR KERJA

141

B. Pelaksanaan program PBET

1. Bagaimana mengorganisir pelaksanaan pembelajaran praktik model PBET di tahun pertama ? Pembelajaran praktek model PBET diorganisir melalui koordinasi dan pendelegasian tugas ke masing-masing unit standar kompetensi untuk mengelola program pembelajaran praktik secara penuh. 2. Bagaimana strategi mensosialisasikan program pada mahasiswa ? Strategi untuk mensosialisasi program adalah melalui kegiatan pengenalan program studi, melalui penjelasan disetiap unit kerja, maupun melalui jadwal dan informasi yang dipasang di papan pengumuman . 3. Bagaimana memonitor pelaksanaan program ? Untuk memonitor pelaksanaan program dilakukan melalui dua hal yaitu pendampingan intensif dan melaui pendampingan administratif. Pendampingan intensif dilakukan instruktor langsung kepada mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan praktik dan pendampingan administratif melalui buku aktivitas mahasiswa 4. Apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program ? Kendala umum yang terjadi antara lain : 142 a. Kemampuan awal mahasiswa yang berbeda-beda karena latar belakakang pendidikan mereka yang berbeda dari SMA- IPAIPS, dari SMK- mesin listrik otomotif b. Perubahan kebiasaan, dari kebiasaan yang berlaku pada lingkungan sekolah sebelumnya dengan lingkungan pendidikan sekarang c. Kecepatan kerja dari masing-masing mahasiswa yang berbeda bisa berdampak kurang baik terhadap proses pembelajaran. d. Penggunakan strategi pembelajaran yang tepat untuk mengakomodir kondisi pembelajaran yang berlangsung. e. Kompetensi mahasiswa yang mulai berkurang seiring dengan pengurangan waktu jam terbang akibat kurang proporsionalnya penambahan mahasiswa dengan fasilitas yang tersedia. f. Tuntutan produksi yang harus diselesaikan tanpa mengganggu kegiatan kompetensi 5. Langkah apa yang sudah dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut ? Langkah yang sudah dilakukan dalam mengatasi kendala , antara lain : a. Meminta mahasiswa yang mempunyai kemampuan yang lebih untuk membantu mahasiswa yang kemampuannya kurang. b. Memotivasi mahasiswa dengan memberikan perhatian khusus kepada mereka yang mempunyai kemampuan yang kurang c. Memberikan pemahaman-pemahaman tentang perubahan kebiasaan yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam pembelajaran 143 d. Mengatur ritme kerja agar kecepatan kerja dari masing-masing mahasiswa tidak mengalami perbedaan yang jauh e. Menggunakan strategi pembelajaran yang tepat untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran yang berlangsung. f. Mengatur ritme kecepatan kerja mahasiswa dengan memberi selingan kegiatan produksi.

C. Penilaian dan evaluasi program PBET