143
d. Mengatur ritme kerja agar kecepatan kerja dari masing-masing mahasiswa
tidak mengalami perbedaan yang jauh e.
Menggunakan strategi pembelajaran yang tepat untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran yang berlangsung.
f. Mengatur ritme kecepatan kerja mahasiswa dengan memberi selingan
kegiatan produksi.
C. Penilaian dan evaluasi program PBET
1. Bagaimana menilai hasil pembelajaran praktek mahasiswa ?
Hasil pembelajaran praktik mahasiswa dinilai berdasarkan beberapa aspek seperti kwalitas kerja , kecepatan kerja, pengetahuan kerja, sikap, disiplin,
dan kreativitas. Sistem penilaian terbuka, artinya apabila mahasiswa merasa bahwa nilai tidak
sesuai dengan hasil yang telah dibuat, diberi kesempatan untuk mengecek hasil kerjanya secara bersama-sama dengan Instruktor penilai.
2. Bagaimana menyusun instrumen penilaian?
Instrumen penilaian umum dipakai oleh semua tingkat ditetapkan oleh pudir praktik, sedangkan penilaian yang menyangkut subyektivitas tingkat
disusun secara kelompok menurut tingkatnya masing-masing
3. Bagaimana sistem penilaian ?
144
Pada dasar kemampuan mahasiswa dalam bekerja dituntut 2 hal yaitu mahasiswa diharapkan bekerja dengan cepat dan hasilnya baik, namun
kenyataannya kriteria tersebut menjadi berkembang menurut kemampuan masing-masing mahasiswa, ada yang cepat hasilnya tidak baik, ada yang
lambat tapi hasilnya baik, ada yang lambat dan hasilnya tidak baik, dan sebagainya. Pemberian reward dilakukan apabila mahasiswa dapat
menyelesaikan tugas melebihi target yang ditentukan dengan hasil penilaian baik nilai 7,0 dari rentang nilai 0 sampai 10,0 .
Sistem penilaiannya terbuka, artinya apabila mahasiswa merasa bahwa nilai tidak sesuai dengan hasil yang telah dibuat, diberi kesempatan untuk
mengecek hasil kerjanya secara bersama-sama dengan Instruktor penilai.
4. Kapan penilaian dilaksanakan ?
Penilaian obyektif terhadap hasil kerja, dilaksanakan setelah hasil kerja berupa produk selesai dikerjakan oleh mahasiswa, sedangkan yang bersifat
subyektif dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan kompetensinya di unit standar kompetensi.
5. Kriteria apa yang menjadi dasar dalam menentukan kompetensi mahasiswa ?
Kriteria yang dipakai dalam menentukan kompetensi mahasiswa adalah kwalitas kerja, kecepatan kerja, pengetahuan kerja, sikap, disiplin, dan
kreativitas.
145
6. Bagaimana menentukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam pembelajaran
praktik ? Untuk menilai tingkat keberhasilan mahasiswa dalam pembelajaran praktik
adalah apabila nilai kemampuan yang dicapai mahasiswa dari kegiatan pembelajaran praktik baik penilaian obyektif maupun penilaian subyaktif
sama atau lebih besar dari nilai standar yang ditentukan yaitu 5,51
7. Apa yang menjadi kendala dalam penilaian ?
Kendala dalam penilaian adalah perbedaan persepsi antar penilai terhadap penilaian subyektif mahasiswa
Aspek-aspek penilaian subyektif yang masih berbeda cara penilaiannya
8. Langkah apa yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut?
Langkah yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersbut adalah : a.
Menyamakan persepsi antar penilai terhadap aturan yang ada b.
Membuat penilaian subyektif menjadi seobyektif mungkin dengan melibatkan semua instruktur terkait untuk meniai
c. Meninjau kembali aspek-aspek penilaian subyektif dan cara penilaiannya
9. Apa tolok ukur dalam mengevaluasi keberhasilan program Pembelajaran praktik model PBET ?
Tolok ukur keberhasilan program Pembelajaran praktik model PBET tahun pertama adalah :
146
a. Apabila peserta didik mampu menguasai keterampilan-keterampilan yang
diajarkan dalam pembelajaran pelatihan pada tingkat tertentu sesuai dengan standar minimal kompetensi yang dipersyaratkan kurikulum, dan
lolos dalam proses ujian nilai yang dicapai ³ 5.51 . b.
Nilai praktik mahasiswa rata-rata tinggi. c.
Tingkat keberhasilan pembelajaran tinggi. d.
Angka Drop out DO rendah
147
Catatan Lapangan 5
Tanggal : 17 – 24 November 2008
Nama : R. Joko Priyono
Pukul : 07.00 sd 11.00
hari Senin - Rabu Pukul
: 07.00 sd 15.00 hari Kamis - Jum’at
Tempat : Ruang instruktor Tingkat 2
Kegiatan : Wawancara
Identitas Pribadi nara sumber
Nama : St. Hanung Tri Budiharto
Jabatan : Plt. Ka Beng Kepala Bengkel
Unit kerja : WAP Tingkat II
HASIL WAWANCARA
A. Perencanaan program PBET