Analisis Sampel METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 4.13 Kurva Uji Repeatability ke-2 Tabel 4.9 Hasil Uji Repeatability Minggu ke-2 No Contoh Absorbans Berat g Konst µgl Konst µgg 1 contoh 1 0,0117 0,5 3,957 0,396 2 contoh 2 0,0121 0,5 4,136 0,414 3 contoh 3 0,0119 0,5 4,045 0,405 4 contoh 4 0,0123 0,5 4,227 0,423 5 contoh 5 0,0114 0,5 3,818 0,382 6 contoh 6 0,0111 0,5 3,682 0,368 Rata –rata 0,398 Standar Deviasi 0,020 Dari tabel 4.12 dan 4.13 dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan nyata antara Nilai yang diperoleh dengan nilai sertifikat nilai hasil pengukuran masih berada di rentang nilai sertifikat , sehingga hasil uji repeatability yang dilakukan dapat diterima.

4.8 Analisis Sampel

Setelah dilakukan analisis terhadap sampel menggunakan alat AAS maka diperoleh hasil kurva kalibrasi seperti dibawah ini : y = 0,0023x + 0,0026 r = 0,9962 Gambar 4.14 Kurva Kalibrasi Pengukuran Sampel Tabel 4.10 Hasil Pengukuran Sampel dengan AAS No Kode Abs Konst µgl Konst µgg Nilai Sertifikat yang terserap 1 F1 0,0094 1,919 0,191±0,0572 0,395±0,050 51,671 2 F2 0,0146 3,311 0,330±0,0078 16,430 3 F3 0,0078 1,478 0,147±0,0296 62,835 4 F4 0,0059 0,971 0,096±0,0055 75,671 5 F5 0,0047 0,654 0,064±0,0046 83,696 6 F6 0,0088 1,751 0,174±0,0058 55,924 7 F7 0,0082 1,6 0,159±0,0177 59,747 8 F8 0,0079 1,511 0,150±0,0097 62,000 9 F9 0,0073 1,356 0,135±0,0226 65,924 10 F10 0,0068 1,222 0,121±0,0166 69,316 Keterangan : F1 = Kitosan, F2 = Gelatin, F3 = Kitosan : Gelatin 25 : 75 , F4 = Kitosan : Gelatin 50 : 50 , F5 = Kitosan : Gelatin 75 : 25 , F6 = Kitosan + 0,1 g Gelatin, F7 = Kitosan + 0,2 g Gelatin, F8 = Kitosan + 0,3 g Gelatin, F9 = Kitosan + 0,4 g Gelatin, F10 = Kitosan + 0,5 g Gelatin y = 0,0037x + 0,0023 r = 0,9984 Konst µgl Tabel 4.11 Hasil Penurunan Logam Pb setelah dilewatkan dengan Membran Kitosan – Gelatin vv No Kode Larutan kitosan ml Larutan gelatin ml Konst µgl Konst µgg yang terserap 1 F1 10 - 1,919 0,191±0,0572 51,671 2 F2 - 10 3,311 0,330±0,0078 16,430 3 F3 2,5 7,5 1,478 0,147±0,0296 62,835 4 F4 5 5 0,971 0,096±0,0055 75,671 5 F5 7,5 2,5 0,654 0,064±0,0046 83,696 Keterangan : F1 = Kitosan, F2 = Gelatin, F3 = Kitosan : Gelatin 25 : 75 , F4 = Kitosan : Gelatin 50 : 50 , F5 = Kitosan : Gelatin 75 : 25 Berdasarkan data tabel 14 menunjukkan bahwa penurunan kadar logam Pb yang optimum berada pada F5 larutan kitosan 75 : larutan gelatin 25 yaitu 82,354 , Sedangkan penurunan yang paling rendah berada pada F2 larutan gelatin 10 ml yaitu 10,812 . Grafik 1 menyatakan Hasil Penurunan Logam Pb setelah dilewatkan dengan membran Kitosan – Gelatin vv. Gambar 4.15 Grafik Hasil Penurunan Kadar Logam Pb Setelah dilewatkan dengan Membran Kitosan – Gelatin vv Tabel 4.12 Hasil Penurunan Kadar Logam Pb Setelah dilewatkan dengan Membran Kitosan – Gelatin wv No Kode Larutan kitosan ml Gelatin g Konst µgl Konst µgg yang terserap 1 F6 10 0,1 1,751 0,174±0,0058 55,924 2 F7 10 0,2 1,6 0,159±0,0177 59,747 3 F8 10 0,3 1,511 0,150±0,0097 62,000 4 F9 10 0,4 1,356 0,135±0,0226 65,924 5 F10 10 0,5 1,222 0,121±0,0166 69,316 Keterangan : F6 = Kitosan + 0,1 g Gelatin, F7 = Kitosan + 0,2 g Gelatin, F8 = Kitosan + 0,3 g Gelatin, F9 = Kitosan + 0,4 g Gelatin, F10 = Kitosan + 0,5 g Gelatin Dari tabel diatas pada F6 volume kitosan 10 ml dan serbuk gelatin 0,1 g persen penurunan kadar logam Pb sebesar 55,924 dan pada F10 volume kitosan 10 ml dan serbuk gelatin 0,5 g sebesar 69,316 hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan serbuk gelatin pada larutan kitosan dapat meningkatkan kemampuan membran untuk menurunkan kadar logam Pb pada sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Gambar 4.27 menyatakan hasil penurunan logam Pb Setelah dilewatkan dengan membran kitosan – gelatin wv. Gambar 4.16 Hasil Penurunan Logam Pb Setelah dilewatkan dengan Membran Kitosan – Gelatin wv Dalam penelitian ini, untuk melihat tingkat kelayakan SPE hasil yang dimodifikasi untuk menurunkan kadar logam Pb, maka dilakukan suatu perbandingan penelitian yang dilakukan oleh Prof.Dr. Mustafa Soylac dari Erciyes University dengan menggunakan SPE komersil , hasil perbandingan penelitian dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut : 4.13 Perbandingan Hasil Penelitian Menggunakan SPE Modifikasi dengan SPE Komersil Spesifikasi Prof.Dr. Mustafa Soylak, Erciyes University, Turkey Ali Akbari USU Medan Jenis SPE Amberilite XAD-1180PV komersil Membran Kitosan-Gelatin modifikasi Sampel Air laut, air sungai, air dalam kemasan Tepung ikan Parameter uji Logam Pb Logam Pb Preparasi Sampel Sebanyak 10 ml Sampel disaring, kemudian ditambah spike, selanjutnya didestruksi menggunakan Microwave digestion Sebanyak 0,5 g sampel ditimbang, kemudian ditambah HNO 3 sebanyak 10 ml, selanjutnya didestruksi menggunakan Microwave digestion Metode Analisis AAS-flame Perkin Elmer 700 AAS-GF Perkin Elmer 800 Bahan Standar SRM 1515 Apple Leaves SRM DOM-3 Canada Rentang Nilai Bahan Standar Pb = 0,47±0.24 µgg Pb = 0,395±0.05 µgg Recovery 99 -101 91 – 111 LOD 0, 20 µgl 0.005 µgl Penjerapan 71 - 75 69 -83

4.9 Uji Kekuatan Tarik

Dokumen yang terkait

Penggunaan Karboksimetil Kitosan Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Konsentrasi Logam Pb

6 73 64

Optimalisasi Pembuatan Glukosamin Hidroklorida Dari Kitosan Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas)

4 56 59

Studi Karakterisasi Pembuatan Kitin Dan Kitosan Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Untuk Penentuan Berat Molekul

10 76 63

Pemanfaatan Kitosan Dari Kulit Udang (Penaeus Monodon) Dan Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas), Untuk Menurunkan Kadar Ni, Cr Limbah Cair Industri Pelapisan Logam

0 54 141

Pembuatan Kitosan Nanopartikel Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas) Dengan Tripolifosfat Yang Bermuatan Ion Logam Zn2+ Untuk Uji Aktivitas Bakteri

0 7 60

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Penggunaan Karboksimetil Kitosan Dari Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Konsentrasi Logam Pb

0 0 16

PENGGUNAAN KARBOKSIMETIL KITOSAN DARI CANGKANG BELANGKAS (Tachypleus gigas) SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENURUNKAN KONSENTRASI LOGAM Pb SKRIPSI FATYA ANANDA 110802016

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kitin dan Kitosan - Penggunaan Kitosan Molekul Tinggi dari Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas) dan Gelatin sebagai Membran untuk Menurunkan Kadar Logam Timbal (Pb) dengan Metode Solid Phase Extraction (SPE)

0 0 23

Penggunaan Kitosan Molekul Tinggi dari Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas) dan Gelatin sebagai Membran untuk Menurunkan Kadar Logam Timbal (Pb) dengan Metode Solid Phase Extraction (SPE)

0 0 15

Optimalisasi Pembuatan Glukosamin Hidroklorida Dari Kitosan Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas)

0 0 12