2.5.1. Tujuan Belajar
Setiap orang untuk memperoleh wawasan tidak terlepas dari belajar, baik disekolalg maupun di luar sekoalah. Dalam hal ini tujuan belajar adalah mmencari
informasi yang dibutuhkan masing-masing individu yang bertujuan untuk memperluas wawasan yang bermanfaat dan berguna di masa mendatang.
Menurut Hamalik 2004, 28 tujuan belajar adalah perubahan tingkah laku, hanya berbeda cara atau usaha pencapaiannya. Pengertian ini menitikberatkan
pada interaksi antara individu dengan lingkungan. Di dalam interaksi inilah terjadi serangkaian pengalaman-pengalaman belajar.
Sedangkan menurut Sardiman dan Farida 2000, 39 menyatakan bahwa “Tujuan belajar yang utama ialah bahwa apa yang dipelajari akan berguna di
kemudian hari, yakni membantu kita untuk dapat belajar terus dengan cara yang lebih mudah. Sedangkan tujuan belajar ada tiga jenis yaitu :
1. Untuk mendapatkan pengetahuan, tujuan ini mendapatkan
kecenderungan yang lebih besar pada perkembangan kemampuan berfikir dalam kegiatan belajar. Dalam hal ini peranan guru sebagai
pengajar lebih menonjol.
2. Penanaman konsep dan ketrampilan, penanaman ketrampilan yang
baik yang bersifat jasmani maupun rohani.ketampilan dapat dididik yaitu dengan banyak melatih kemampuan.
3. Pembentukan sikap dalam hal ini menumbuhkan sikap mental, perilaku
dan pribadi anak dididk. Guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya. Oleh karena itu guru tidak hanya sekedar pengajar
tetapi betul-betul sebagai pendidik yang akan memindahkan nilai-nilai tersebut kepada anak didiknya”.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan belajar adalah untuk mendapat pengetahuan, ketrampilan dan wawasan yang nantinya berguna di masa
yang akan datang.
2.6. Kurikulum Sekolah
Kurikulum sangat diperlukan didalam proses belajar mengajar karena merupakan pedoman dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam
Universitas Sumatera Utara
memahami pelajaran. Notoatmodjo 1991:46 menjelaskan bahwa, “Kurikulum berasal dari bahasa romawi, kurikulum yang berarti lapangan atau perlombaan”.
Selanjutnya dalam arti luas dijelaskan bahwa kegiatan yang ada, “Kurikulum adalah segala usaha dan kegiatan yang mempengaruhi proses belajar mengajar,
jadi setiap kegiatan yang mempengaruhi proses pendidikan baik langsung maupun tidak langsung merupakan bagian dari kurikulum”.
Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan 2006:24 “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.
Kurikulum sekolah merupakan pedoman yang dipergunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar oleh siswa, yang pengembangannya mengacu pada
standar nasional pendidikan dan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional yang baik.
2.6.1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Model kurikulum yang saat ini diterapkan di semua sekolah adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk mencapai tujuan. Menurut
Badan Standar Nasional Pendidikan 2006:24, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP adalah “Kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan”. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dikembangkan sesuai dengan karakteristik masing-masing
mata pelajaran sesuai dengan gurunya. Karena setiap mata pelajaran memiliki aspek yang berbeda satu untuknya. Bahkan kita dapat secara dramatis
Universitas Sumatera Utara
mengatakan, untuk setiap bayi yang lahir di dunia ini ada sebuah buku terbit. Kelak di suatu masa, bayi itu akan membaca buku yang cocok untuknya.
Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik agar lebih baik
lagi. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar
sekolah agar dapat dipahami. Isi dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP berdasarkan Badan
Standarisasi Nasional Pendidikan 2006 mencakup; struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran
RPP. Uraian tentang isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP adalah sebagai berikut:
1. Struktur kurikulum Struktur kurikulum memuat kelompok mata pelajaran yang
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh. Struktur kurikulum kelas X terdiri atas:
a. 16 mata pelajaran b. Muatan lokal konservasi dan pemberdayaan potensi bahari
c. Program pengembangan diri Struktur kurikulum kelas XI dan XII terdiri atas:
a. 13 mata pelajaran b. Muatan lokal konservasi dan pemberdayaan potensi bahari
c. Program pengembangan diri 2. Muatan kurikulum
Muatan kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP.
3. Kalender pendidikan Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah
untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN