Metode Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Menurut Sugiyono 2005,11 penelitian deskriptif , “Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih indepeden tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variable satu dengan variable yang lain”. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menggunakan metode deskriptif dalam mengumpulkan data, menganalisis, mengolah, membuktikan, dan menemukan pemecahan masalah dari penelitian ini.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah di SMA Negeri 1 Medan yang beralamat di Jalan Teuku Cik Ditiro No. 1 Medan, Sumatera Utara. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi merupakan sekelompok orang, kejadian, atau benda yang dijadikan objek dalam suatu penelitian. Sugiyono 2005,57 memberikan pengertian bahwa : “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan Riduwan dan Tita Lestari 2009,3 Universitas Sumatera Utara mengatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian.” Populasi penelitian ini adalah siswa di SMA Negeri 1 Medan yang terdaftar menjadi anggota perpustakaan sebanyak 1.248 orang. Tabel 3.1 Anggota Perpustakaan SMA Negeri 1 Medan Tahun 20142015 No. Klasifikasi Pengguna Jumlah

1. Siswa kelas XI

660 2. Siswa Kelas XII 588 Jumlah 1.248 Sumber : Perpustakaan SMA Negeri 1 Medan.

3.3.2. Sampel

Sampel penelitian sebagai bahan pertimbangan efisiensi dan mengarah pada sentralisasi permasalahan dengan memfokuskan pada sebagian dari populasinya. Dalam penelitian pengambilan sampel yang tepat merupakan langkah awal dari keberhasilan penelitian, karena dalam pemilihan sampel yang dilakukan dengan tidak benar akan menghasilkan temuan yang kurang memenuhi sasarannya. Menurut Sugiyono 2013,118 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Mengingat populasi pepustakaan yang besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti menetapkan sampel dari banyak populasi. Untuk mengetahui banyaknya jumlah sampel penelitian, peneliti menggunakan rumus Slovin yaitu : Universitas Sumatera Utara � = � � + �. � � Dimana: n = Ukuran sampel N= Ukuran populasi e = Taraf kesalahan sebesar 10 Umar, 2008:78 Sesuai dengan rumus di atas, maka sampel penelitian ini adalah : � = N 1+N.e 2 � = 1.248 1+1.248.0,1 2 � = 1.248 1+ 12.48 � = 1.248 13,48 � = 92,58 � = 93 Orang Berdasarkan rumus Slovin diperoleh sampel sebesar 93 orang. Karena populasi peneltian berstrata secara tidak homogen maka teknik pengambilan sampel adalah menggunakan Proportionate Statified Random Sampling. Menurut Sugiyono 2013,118 “Proportionate Statified Random Sampling digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional”. Maka untuk menentukan sampel yang berimbang dengan besarnya strata digunakan rumus sampling fraction perstratum yaitu : Universitas Sumatera Utara Keterangan: = Sampling fraction stratum i besarnya sub sampel per stratum yaitu: � 1 = � 1 . � � 1 = Sub sampel per stratum Tabel 3.2. Penentuan Sampel Berdasarkan Strata No. Kelas Jumlah siswa Populasi Sapel

1. XI

660 ��� �. ��� � �� = ��, �� 49

2. XII

558 ��� �. ��� � �� = ��, �� 44 Jumlah 1.248 93 3.4. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari responden melalui kuisioner 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari studi kepustakaan dan dokumen, yaitu data diperoleh melalui buku, jurnal, majalah, laporan tahunan, situs web dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dan hasil observasi Universitas Sumatera Utara

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Arikunto 2006: 175 teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dalam penggunaan tenik pengumpulan data, peneliti memerlukan instrumen yaitu alat bantu agar pengerjaan pengumpulan data menjadi lebih mudah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuisioner, yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. 2. Studi kepustakaan ,yaitu pengumpulan data melalui bahan pustaka dan lain yang dijadikan sebagai sumber informasi.

3.6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian terdiri dari beberapa hal yang berhubungan dengan penelitian. Suharsimi Arikunto 2006,136, menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan, maka instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner. Kuisioner adalah pertanyaan penelitian yang diberikan kepada responden. Menurut Arikunto 2006, 150 “kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang dia ketahui”. Universitas Sumatera Utara Jenis kuisioner pada penelitian ini adalah kuisioner tertutup dimana pertanyaan yang diberikan kepada responden telah disediakan jawabannya oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih. Dalam penelitian ini, kuesioner disusun dalam bentuk pertanyaan multiple choice.

3.7. Kisi-kisi kuesioner penelitian