Efek Maloklusi TINJAUAN PUSTAKA

maloklusi Klas II Angle menunjukkan nilai rasio keseluruhan Bolton paling rendah. Hasilnya menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara kelompok- kelompok Klas I, II, dan III Angle. 28

2.4 Efek Maloklusi

Maloklusi mempunyai banyak efek terhadap kesehatan rongga mulut seorang individu. Seperti yang dibicarakan sebelum ini, maloklusi mempunyai dampak terhadap jaringan periodonsium. Akibat dari susunan gigi yang tidak normal, akumulasi plak juga lebih mudah terjadi. Oleh karena itu, pada sampel maloklusi berat terjadinya insidensi penyakit periodontal juga lebih berat. 5 Selain masalah periodontal, maloklusi juga dapat menyebabkan rasa nyeri akibat trauma oklusal dan disfungsi sendi temporomandibula. Maloklusi juga mempunyai hubungan dengan karies gigi. 3,29 Efek maloklusi yang paling jelas mengganggu seorang individu adalah gangguan estetis, baik pada maloklusi skeletal ataupun maloklusi dental. Wajah dan senyum seorang individu yang terlihat lebih jelek dapat memberi efek pada rasa percaya diri dan psikologi. Individu dengan estetis wajah dan senyum yang kurang baik karena maloklusi akan mengurangi aktivitas seperti membatasi senyuman dan menyembunyikan gigi, mereka juga khawatir akan persepsi orang lain terhadap wajah individu itu. Mayoritas individu tersebut merasakan bahwa maloklusi mempunyai efek yang kurang baik terhadap wajahnya dan secara psikologis akan merasa sedih, depresi dan merasa kurang percaya diri akibat dari maloklusi tersebut. 16,30 Hasil penelitian Jung menyatakan bahwa ada keterkaitan antara maloklusi, jenis kelamin, dan rasa percaya diri dari seseorang. Pada anak perempuan, gigi berjejal pada daerah anterior mempunyai pengaruh terhadap rasa percaya diri seseorang. Setelah diberi perawatan ortodonti, rasa percaya diri meningkat. Anak perempuan yang mempunyai susunan gigi yang rapi serta profil ideal mempunyai rasa percaya diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak perempuan yang mempunyai gigi protrusi dan berjejal. 31 Universitas Sumatera Utara Maloklusi juga mempunyai efek terhadap kualitas hidup. Pada subyek dengan maloklusi yang parah dilaporkan memiliki gejala seperti lesi-lesi oral yang lebih banyak pada rongga mulut dan mempunyai keterbatasan fungsional. Individu- individu ini juga memiliki kesejahteraan sosial dan emosional yang lebih rendah berbanding dengan individu-individu yang mempunyai oklusi yang baik. 32 Masood dkk., menggunakan kuesioner Oral Health Impact Profile-14 pada sejumlah sampel sebanyak 323 orang umur 15 tahun sampai 25 tahun untuk mengkaji hubungan kesehatan rongga mulut terhadap kualitas hidup subyek dan didapat bahwa maloklusi mempunyai efek negatif terhadap kualitas hidup, tetapi dampaknya berkurang dengan bertambahnya umur. Individu yang mempunyai maloklusi dapat beradaptasi dengan limitasi yang diakibatkan oleh maloklusi. Maloklusi mempunyai prevalensi yang tinggi dan kesehatan rongga mulut sering terpengaruh oleh maloklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maloklusi mempunyai dampak terhadap kualitas hidup dan merupakan aspek yang paling berpengaruh terhadap psikologi. 33

2.5 Etiologi Maloklusi

Dokumen yang terkait

Perubahan Kecembungan Jaringan Lunak Wajah pada Maloklusi Skeletal Klas II dan Klas III Sebelum dan Sesudah Perawatan pada Pasien di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU

1 91 53

Perubahan Kecembungan Jaringan Lunak Wajah pada Maloklusi Skeletal Klas II dan Klas III Sebelum dan Sesudah Perawatan pada Pasien di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU

0 0 2

Perubahan Kecembungan Jaringan Lunak Wajah pada Maloklusi Skeletal Klas II dan Klas III Sebelum dan Sesudah Perawatan pada Pasien di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU

0 0 4

Perubahan Kecembungan Jaringan Lunak Wajah pada Maloklusi Skeletal Klas II dan Klas III Sebelum dan Sesudah Perawatan pada Pasien di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU

1 7 19

Perubahan Kecembungan Jaringan Lunak Wajah pada Maloklusi Skeletal Klas II dan Klas III Sebelum dan Sesudah Perawatan pada Pasien di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU

0 0 3

Perubahan Kecembungan Jaringan Lunak Wajah pada Maloklusi Skeletal Klas II dan Klas III Sebelum dan Sesudah Perawatan pada Pasien di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU

0 0 1

Perubahan Kecembungan Jaringan Lunak Wajah pada Maloklusi Skeletal Klas II dan Klas III Sebelum dan Sesudah Perawatan pada Pasien di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU

0 0 12

Hubungan Pola Morfologi Vertikal Skeletal Wajah pada Maloklusi Klas I, II dan III dengan Ketebalan Simfisis Mandibula di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU

0 1 18

Hubungan Pola Morfologi Vertikal Skeletal Wajah pada Maloklusi Klas I, II dan III dengan Ketebalan Simfisis Mandibula di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU

0 1 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Distribusi Maloklusi Skeletal Klas I, II dan III Berdasarkan Index of Orthodontic Treatment Need Pada Pasien Periode Gigi Permanen Yang Dirawat di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU

0 0 19