Penggambaran Value Stream Mapping VSM Awal Penentuan Aktifitas yang Memberikan Nilai Tambah dan Aktifitas yang Pembuatan Urutan Perakitan Penjadwalan Produksi

commit to user III-3

3.5 PENGUMPULAN DATA

Pada tahapan ini akan dikumpulkan data-data tentang proses produksi dining chair. Adapun data-data yang dikumpulkan, meliputi: 1. Bill Of Material BOM dari dining chair. 2. Data jumlah operator dan jumlah mesin ditiap stasiun kerja. 3. Data waktu proses dan urutan proses kerja. 4. Urutan perakitan dining chair. Metode yang digunakan dalam tahap pengumpulan data adalah observasi, wawancara langsung dengan operator ditiap stasiun kerja dan manajer produksi, serta pencatatan waktu dengan menggunakan jam henti stopwatch.

3.6 PENGOLAHAN DATA

Setelah mengumpulkan data selanjutnya data tersebut diolah dengan langkah- langkah pada sub bab berikut ini.

3.6.1 Penggambaran Value Stream Mapping VSM Awal

Pada penyusunan penelitian ini digunakan penggambaran VSM untuk menggambarkan seluruh proses produksi, yang mewakili informasi dan aliran material. Adapun cara penggambaran VSM awal ini yaitu mencari aliran informasi proses pembuatan dining chair mulai dari produsen memesan produk hingga pemesanan bahan baku ke supplier, kemudian mencatat aliran material pada proses produksi.

3.6.2 Penentuan Aktifitas yang Memberikan Nilai Tambah dan Aktifitas yang

Tidak Memberikan Nilai Tambah Aktifitas yang memberikan nilai tambah dan aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah ditentukan berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada lantai produksi proses pembuatan dining chair. Penentuan aktifitas yang memberikan nilai tambah dan aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah bertujuan untuk mengetahui aktifitas pada proses pembuatan dining chair. Proses penentuan aktifitas yang commit to user III-4 memberikan nilai tambah dan aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah tersebut dilakukan dengan cara observasi langsung.

3.6.3 Pembuatan Urutan Perakitan

Pembuatan urutan perakitan dilakukan dengan melakukan perubahan pada urutan perakitan yang sudah ada. Sehingga dengan melakukan perubahan urutan perakitan didapatkan urutan perakitan baru yang akan digunakan untuk membangun proses penjadwalan produksi perbaikan.

3.6.4 Penjadwalan Produksi

Proses pembuatan penjadwalan produksi dilakukan dengan dua tahap, pertama pembuatan proses produksi awal dan yang kedua proses pembuatan penjadwalan produksi perbaikan. Adapun proses proses penjadwalan produksi awal merupakan proses penjadwalan yang ada di CV. Rakabu Furniture. Proses pembuatan penjadwalan produksi awal dilakukan dengan menggunakan Gantt chart. Dalam pembuatan gantt chart data yang dibutuhkan adalah urutan proses poduksi dan waktu proses produksi disetiap stasiun kerja. Penjadwalan produksi awal ini nantinya akan dibandingkan dengan proses penjadwalan produksi perbaikan untuk mengetahui pengurangan waktu setelah dilakukan proses penjadwalan produksi perbaikan. Sedangkan proses penjadwalan produksi perbaikan dilakukan dengan pembuatan alternatif penjadwalan produksi, sehingga dengan alternatif penjadwalan yang ada dipilih alternatif yang paing baik. Adapun proses pembuatan penjadwalan perbaikan meliputi, membuat digraph, membuat heuristic algorithm, dan membuat Gantt chart. Ukuran kinerja yang digunakan pada penjadwalan produksi adalah minimasi makespan , variabel penjadwalan produksi adalah urutan penjadwalan dan parameter penjadwalan produksi adalah waktu proses dan jumlah mesin.

3.6.5 Penggambaran Value Stream Mapping VSM Perbaikan