commit to user
II-18
b. Penyelesaian Masalah Penjadwalan Complex Digraph Gc
Menurut He dkk 2001, kemudian masalah penjadwalan complex digraph G
c
dengan single produk menghasilkan sebuah urutan perakitan yang kompleks. Jika m=2 membentuk complex digraph G
c
koneksikan dengan simple digraph yang hanya memiliki 2 node komponen untuk di dummy. Penyelesaian masalah node
assembly dengan waktu assembly 0. Ada 2 langkah heuristic untuk menyelesaikan
masalah penjadwalan complex digraph G
c
Langkah 1 dari heuristic adalah mencapai optimal aggregate schedule
dengan menggunakan teori ke 2 pada Kusiak 1989. Umumnya aggregate schedule dapat dicapai dengan teori 2 dan selalu digambarkan
dengan urutan: 6
SGc = {g1, g2, …., gk, A1} dimana A1 adalah akar node final assembly dari
digraph G
c
. Penggambaran salah satu node komponen atau simple digraph terdiri dari node komponen dan node subassembly.
Dari urutan optimal aggregate terbentuk sebuah simple digraph dengan akar node
A1. Pada digraph g1 menggambarkan komponen dan subassembly dengan nilai assembly
level rendah. Setelah terbentuk penggambaran simple digraph untuk urutan aggregate
yang optimal pada G, digunakan formulasi 1 - 5 untuk mencapai penyelesaian penjadwalan yang optimal pada simple digraph. Heuristic algorithm
untuk menyelesaikan masalah complex digraph G
c
digambarkan pada tahap selanjutnya.
HEURISTIK ALGORITHM 1 HA1
Step 1 Gunakan teori 2 dari Kusiak 1989 untuk mendapatkan optimal aggregate
schedule SG
c
pada kompleks digraph G
c
. Step 2
Buat sebuah simple digraph G
s
dari SG
c
. Step 3
menyelesaikan model 1 – 5 untuk Gs yang diperoleh pada step 2.
c. Penyelesaian Masalah Penjadwalan N-Produk
Menurut He dkk 2001, masalah penjadwalan N-produk yang termasuk dalam multiple N-produk. Pada penyelesaian masalah N-produk, urutan perakitan dari
commit to user
II-19 sebuah produk merupakan salah satu simple digraph atau kompleks digraph.
Pendekatan untuk penyelesaian masalah penjadwalan N-produk adalah menyusun sebuah kompleks digraph dengan menghubungkan node assembly dari N-produk
dengan node dummy final assembly, A
d
. Waktu assembly A
d
yaitu, t A
d
= 0. Kemudian penyelesaian masalah penjadwalan N-produk sama dengan penyelesaian
masalah penjadwalan G
c
. Gambar 2.5 menunjukan perubahan bentuk dari digraph N- produk menjadi kompleks digraph.
a b
Gambar 2.5 a digraph N-produk, b perubahan digraph N-produk menjadi kompleks digraph dengan dummy.
Heuristic algorithm untuk penyelesaian masalah penjadwalan N-produk digambarkan
berikut.
HEURISTIK ALGORITHM 2 HA2
Step 1 Buat sebuah kompleks digraph dengan menghubungkan assembly node
dari N-produk dengan node dummy final assembly, A
d
. t A
d
=0. Step 2
Gunakan HA1 untuk menyelesaikan masalah penjadwalan G
c
untuk masalah kompleks digraph pada langkah 1.
commit to user
III-1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan secara sistematis mengenai tahapan yang dilakukan dalam penelitian. Langkah-langkah penelitian diuraikan pada gambar 3.1 di bawah
ini.
Gambar 3.1 Metodologi Penelitian